CHAPTER 7"BLOOD PRINCE LAINNYA?"

186 15 10
                                    

"Ahhh... akhirnya selesai juga tugasnya", sambil merentangkan tubuhku diatas kasir penginapan.

Sementara Darui terlihat duduk santai di kasurnya. Dia tidak nampak kelelahan sedikitpun.

Kurumi dan Kaguya keluar dari tubuhku. Kurumi dengan santainya menuju kebawah untuk mengambilkan minuman untuk kami semua. Sementara itu Kaguya....

"Akashi~ ", sambil menarikku dengan cepat.

Aku ditarik dengan mudahnya karena masih tidak punya daya untuk menahan tarikan Kaguya. Sambil menutup mata aku merasakan adanya kehangatan yang terasa di mukaku.

Aku membuka mataku perlahan dan aku sudah berada didada Kaguya dan tampaknya dia senang sekali aku ada disitu.

"Ahhh!!! Kaguya, apa yang kau lakukan!!", sambil mencoba melepaskan diri dari bantal super itu.

"Aku tahu kau lelah Akashi, jadi biarkan aku membantumu dengan tubuhku ini", sambil memegangi kepalaku agar tidak kemana mana.

Sebenarnya aku tidak ingin kenikmatan ini berakhir, tetapi jika kuteruskan, Hollow yang satunya pasti akan membunuhku saat melihatku tanpa rasa ampun seikitpun. Tetapi apa dayaku yang masih kehilangan tenaga.

Darui tampaknya hanya bisa tersenyum melihat tingkah kami berdua. Tetapi Lulu keluar dari tubuhnya lalu menutup mata Darui (lagi :v). sungguh tidak beruntung kau nak.

"Jagan melihatnya Darui", Lulu sambil menutup mata Darui sementara ia sendiri melihat tingkahku dengan Kaguya.

"Kaguya, lepaskan, bagaimana kalau Kurumi dan Illia melihatnya", sambil terus mencoba meloloskan diri.

*BRAAKK!!! Terdengar suara pintu dan terlihat Illia melihat kami semua. Belum beberapa detik aku menyebut namanya dan dia sudah datang. Dia mungkin punya insting yang sangat hebat.

"Master memanggilku??", menatap kami dengan wajah yang datar.

"Illia, cepat bantu aku", masih berusaha melepaskan wajahku dari Kaguya.

Tetapi Illia meresponnya dengan cara yang lain. Ia mulai melepaskan pakaiannya dan terlihat pakaian dalam yang berwarna hitam.

"Master, jika kau ingin melakukannya denganku, maka akan membantumu", melangkah mendekatiku.

Sementara itu Lulu melihat kami bertiga dengan mata was was dan tetap saja menutup mata Darui. Sepertinya Darui tidak bisa merasakan apa yang kurasakan saat ini :v.

Illia dengan santainya duduk disebelahku dan langsung menarik tanganku dan meletakkan kepalaku didadanya. Kaguya yang tampak tidak senang diganggu juga mulai menarikku. Kenapa saat aku ingin ketenangan selalu ada saja halangan yang menggangguku.

Aku sudah seperti tali tambang yang ditarik oleh dua orang yang terlihat tidak ada yang mau mengalah.

"Illia... jangan menggangguku dan Akashi, jika kau ingin melaukannya lakukan nanti", sambil terus menarikku.

"Master memanggilku, jadi aku harus melaksanakannya sekarang dan sudah menjadi tugasku untuk melayaninya", sambil menarikku juga.

Tarikan mereka berdua semakin lama semakin kuat hingga rasanya tubuhku akan menjadi dua. Tidak lama kemudian pintu terbuka dan tampak Kurumi yang membawa semangkuk sup dan minuman.

"Akashi, kubawakan makanan untukmu. Jadi pastikan kau memakan-", sambil menutup pintu dan melihatku.

Kurumi dengan mata kepalanya sendiri melihatku sedang ditarik oleh dua orang. Yang satunya kakaknya dan yang satunya lagi Illia yang hanya memakai pakaian dalamnya saja.

My Hollow is a Grim Reaper??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang