Chapter 25 "The Truth part 1" (season2)

37 3 0
                                    


*SELAMAT DATANG PARA PENONTON MAUPUN PESERTA TURNAMEN TAHUNAN INI... SAYA TYRA AKAN MENEMANI KALIAN SEMUA!!!!*

Suara tyra terdengar dari seluruh arena yang diisi oleh para siswa maupun siswi. Turnamen antar pelajar yang dibicarakan Velika dan yang lainnya bicarakan sedang dimulai. Aku bersama selutuh anggota kelas duduk diantara kelas lainnya.

"Tiara... apa memang seramai ini?" seruku yang mencoba berbicara kepada Tiara diantara keramaian.

Tiara menoleh kearahku dan mengangguk perlahan. Sepertinya ia merasa tidak nyaman dengan keramaian.

Tidak lama kemudian, kepala Akademi Hoenheim berdiri dan dengan perlahan suasana kembali tenang.

"Terima kasih semuanya, saya Gilge selaku kepala Akademi Hoenheim sangat senang bisa berada disini..." seru Tuan Gilge yang sedang menyampaikan pidatonya kepada seluruh orang diarena.

"Pidato... entah dimana saja tetap membosankan" gumamku yang mendengar suara Tuan Gilge yang sedang berbicara dibalkon paling atas dan disaksikan dengan sungguh-sungguh oleh lainnya, tidak lepas dari Tiara yang mendengarkan setiap kata yang beliau katakana.

Setelah beberapa menit pidato pembuka... "Kali ini akan ada peraturan baru, pastinya kalian sendiri sudah mengetahuinya... Kali ini, tidak hanya dua orang, tetapi semua anggota kelas bisa berpartisipasi dalam turnamen ini... untuk keamanan para professor sudah menciptakan dinding penghalang disekitar arena, jadi kalian tidak perlu khawatir"

Beberapa menit telah berlalu dan Tuan Gilge meloleh kearah belakang... "Beri hormat kepada perwakilan dari kerajaan... The Five Emperor of Hell, Sloth dan Wrath" seru tuan Gilge yang memperkenalkan Sloth dan Wrath yang sedang duduk dibalkon kedua yang terletak lebih dekat dengan arena pertandingan.

Wrath terdiam tanpa suara sementara Sloth tidur dengan boneka ditangannya. Wrath terlihat melihat kearah sekitar seperti mencari sesuatu. Lalu terhenti setelah melihatku dan Tiara dibangku penonton. Jarak kami memang berbeda posisi dari arena tetapi aku bisa merasakan tatapan Wrath. Aku mencoba mengabaikannya sekarang dan berbicara dengan Tiara.

Tyra dengan semangatnya langsung memberi pengumuman... "Untuk babak pertama... silahkan kelas Profesor Lincon dan kelas Profesor Mai untuk masuk kedalam arena!!" terdengar sorak para murid disepanjang bangku penonton.

Setelah itu, pertarungan antar kelas dimulai, selama pertandingan, Wrath masih saja menatapku dan menghiraukan pertandingan sampai pertandingan pertama selesai.

"PEMENANGNYA ADALAH KELAS PROFESOR MAI!!!!" teriak Tyra yang berada di balkon sebagai komentator pertandingan... "TANPA MENUNGGU LAMA LAGI MARI KITA-" seru Tyra tetapi terhenti setelah melihat Wrath yang berdiri dan mengangkat tangannya.

Seluruh arena menjadi hening sesaat setelah Wrath mengangkat tangannya... "Peraturan baru... "Aku ingin kau bertanding denganku setelah ini"... seru Wrath yang menunjuk kearahku. Serontak mata para penonton menuju kearahku.

Tuan Gilge yang mendengar hal itu langsung berdiri... "Tuan... apa kau maksud kelas meraka?" Tanya tuan Gilge.

Wrath melihat kearah Tuan Gilge... "Satu... hanya satu orang... dia yang memakai sebuah katana disamping wanita berambut biru" seru Wrath. Bisik penonton mulai terdengar sementara Tuan Gilge yang sepertinya tidak bisa menolak keputusan dari Wrath.

Sloth yang daritadi tidur, terbangun dan melihat Wrath yang berdiri... "Kau sudah menemukannya???" dengan nada rendah...

"Aku tidak mau menunggu lebih lama lagi" seru Wrath yang menatapku dengan tatapan tajam... "Tapi aku masih ingin tidur~~" seru Sloth yang mencoba menahan rasa ingin tidurnya... "Tidurlah... aku yang nanti akan melawannya" seru Wrath... "Yaaayy~~" seru Sloth yang langsung melanjutkan tidurnya.

My Hollow is a Grim Reaper??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang