Bel pulang berbunyi nyaring. Aku segera melangkahkan kakiku keluar kelas menuju gerbang. Dan betul disana sudah ada Woohyun yang menungguku. Aku menghampirinya."Ada apa seonbae?"
"Anni, aku hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat"
"Untuk apa?"
"Hari ini adalah hari terakhir kesepakatan kita bukan? Aku ingin mengakhirinya dengan kesan yang baik dan mungkin bisa untuk dikenang" Ucapnya dengan nada sedikit ragu.
Aneh sekali orang ini, sikapnya cepat sekali berubah ubah. Mungkin kepalanya habis kejedot tembok atau diaa.. Ah, sudahlah tetap saja aku harus menuruti semua perintahnya. Gerutuku dalam hati.
Kali ini dia mengajakku naik bus,tidak biasanya. Aku duduk disamping kaca jendela bus. Dan Woohyun duduk disebelahku.
-***-
"Katamu kau akan mengakhiri kesepakatan kita dengan kesan yang baik bukan. Apa kau akan mengajakku bersenang senang hari ini?" Serunya.
"Isshh kau ini cerewet sekali. " Ujarku.
"Aku kan hanya ingin tahu saja" Se Na mempoutkan bibirnya lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.
Tak sampai 2 jam kami pun sampai ditempat tujuan. Aku sengaja membawanya kesini karena tempat inilah yang cocok untuknya dan Se Na pasti belum pernah datang kesini.
"Seomjin River Train Village" Se Na membaca tulisan yang ada di depannya. Raut wajahnya terlihat senang sekali.
Aku menggandeng tangannya untuk segera masuk ke tempat wisata ini. Dahulunya Seomjin River Train Village ini adalah stasiun kereta api namun karena ide yang sangat cemerlang, kemudian disulaplah menjadi taman dengan berbagai bunga yang cantik dan subur. Selain itu ada lokomotif uap yang beroperasi lima kali dalam sehari. Lokomotif ini adalah atraksi utama dari wisata Seomjin River Train Village. Lokomotif ini bisa membawa penumpang berkeliling tempat wisata.
"Kau mau menaiki lokomotif itu?" Tawarku.
"Ne, aku ingin sekali"
"Kajja, kita naik bersama"
Kami berdua menaiki lokomotif tersebut. Se Na sedari tadi melihat ke arah keluar jendela.
"Waahh.. Woohyun seonbae lihatlah disana bagus sekali. Kau memang pintar memilih tempat wisata." Serunya sumringah.
"Kau senang?"
"Ne, aku senang sekali. Gomawo seonbae"
Melihatmu senang adalah kebahagiaan tersendiri bagiku Se Na. Entah dari kapan aku merasakan perasaan ini. Aku selalu nyaman jika berada didekatmu. Aku selalu khawatir jika kau berada jauh dariku. Bahkan jika kau dekat namja lain, perasaanku jadi marah sekali. Apakah aku cemburu denganmu?.
Setelah puas menaiki lokomotif kami berdua turun dan mencari udara segar untuk sekedar bersantai.
"Eoh, bunga itu indah sekali seonbae."
Se Na berjalan menyebrangi rel kereta. Dari arah sebrang terlihat kereta api berkecepatan sedang melaju.
"Yakk! Jung Se Na awasss!!" Segera kudorong tubuhnya dari rel tersebut.
Bughh-
Aku dan Se Na jatuh tepat disebelah rel dan Kami berdua jatuh dalam keadaan duduk."Se Na gwenchana?"Tanyaku khawatir sambil memeriksa keadaannya.
"Nan gwenchana seonbae" Ucapnya lirih.
Aku segera memeluknya. Ku rasakan tangannya yang masih gemetar dan jantungnya masih berdetak kencang. Segera kubawa Se Na duduk dibangku taman yang kosong. Ku tenangkan dirinya. Aku takut jika kejadian ini akan menjadi trauma pada diri Se Na.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNCERTAIN LOVE
FanficWoohyun adalah siswa paling tampan di sekolahnya dan juga diantara teman satu geng nya. Woohyun juga tak pernah jatuh cinta sebelumnya. Namun setelah kedatangan murid pertukaran pelajar itu seketika merubah dunia Woohyun. Namun pada saat murid terse...