Chapter 8

38 10 0
                                    

"Omo!! Woohyun seonbae Kau mengejutkanku saja. Bagaimana kau bisa tahu aku sedang dihukum?" Ujarku sambil menyeka keringat.

"Kelasku juga diajar oleh Lee seosangnim dan aku sering dihukum seperti ini. Ini minumlah" tangannya kembali menyodorkan botol air minum.

"Anniya, kau tak usah repot repot membelikanku minum perjanjian kita sudah selesai bukan?"

"Yakk. Aku membeli 2 karena uangku tak ada kembaliannya tadi. Kau jangan salah paham" balasnya. Tapi wajahnya ketara sekali jika sedang berbohong.

"Kau tidak usah berbohong seonbae" aku mengambil air minum yang ada ditangannya.

"A-anniya aku tidak sedang berbohong" Ucapnya gelagapan.

"Hihi.. Gomawo seonbae"

Kurasa istirahat ku sudah cukup. Maka aku meneruskan hukuman yang tadi diberikan Lee seonsangnim. Kini aku berlari meninggalkan Woohyun. Namun saat aku menoleh kebelakang dia sudah tak ada ditempat tadi.

"Kemana dia? Cepat sekali menghilangnya"

"Apa kau mencari ku?" Ucapannya sempat mengejutkanku.

"Anni!!"

"Haha.. Kau itu dasar.." Ujarnya sambil mencubit pipiku.

"Yakk Woohyun seonbae"

"Kejarlah kalau bisa" Woohyun tertawa sambil berlari.

"Huh, tunggu saja aku pasti bisa membalasmu"

Aku berlari mengejar Woohyun seonbae sampai bel istirahat berbunyi, namun tak dapat dapat. Dia akhirnya berlari menuju kelasnya. Aku tak mungkin mengejarnya sampai kelas, jadi aku hanya melihat kepergiannya saja.

"Jung Se Na" seseorang memanggilku. Aku menoleh ke sumber suara.

"Eoh, Myungsoo seonbae"

"Kau sedang apa tadi? Dihukum?" Tanyanya.

"Geurae"

"Kau melakukan kesalahan apa dikelas tidur, mencontek, bicara dengan teman atau?"

"Aku melamun" sahutku.

"Umm.. Pasti kau sedang melamunkan hutang"

"Seonbae!! Kau bicara yang benar saja"

"Haha.. Aku hanya bercanda"

"Arrasseo.."

"Ah, geundae..Kau nanti bisa menemaniku jalan jalan? Aku ingin merefresh otakku yang kental ini"

"Entahlah, nanti jika bisa akan kuhubungi lagi"

"Kau mau kembali ke kelas?"

"Ne"

"Kajja. Aku ikut bersama mu"

"Eoh. Bukankah kelasmu disebelah sana seonbae?" Tanyaku heran.

"Arra.. Aku hanya ingin menemanimu saja, tidak boleh?"

"Mwo? Wae?"

"Sudahlah.. Dasar hoobae cerewet"

Myungsoo seonbae menarik bajuku, seperti sedang menarik kucing saja. Aku hanya bisa pasrah dan mengikutinya sampai didepan kelasku. Sepanjang perjalanan Myungsoo selalu membuat lelucon yang menurutku cukup lucu. Myungsoo memang berbeda dengan Woohyun. Myungsoo cenderung lebih suka bergurau sedangkan Woohyun itu sedikit misterius.

-***-

"Kau ingin kemana Se Na?" Tanya Si Woo yang sedang melihat tv sambil memakan snack.

"Hanya ingin jalan jalan saja.."

UNCERTAIN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang