16

6.1K 603 20
                                    

Kantor polisi ikutan heboh gosipin orang tua anak ganteng yang lagi duduk di depan salah satu petugas sambil becerita panjang lebar soal hobi Rasya memancing. Memancing kemarahan dua orang yang akan menjemputnya tentu saja.

Siang-siang begini, menurut versi gosip kantor polisi kenamaan ini. Orang tua Rasya malah menyuruh anaknya keluar agar mereka bisa puas indehoy di rumah. Wah, jahat banget orang tuanya Rasya.

Mana tadi pas di speaker suara desahannya seksi banget pula. Bikin bapak-bapak petugas dan beberapa orang sipil di sana iri berat sama Papanya Rasya yang kayaknya beruntung banget itu. Lah desahan mamanya Rasya bikin semua melongo.

Sementara si bocah itu malah duduk tidak tahu malu karena sudah mempermalukan dua orang yang akan datang menjemputnya. Salah siapa mau ngerjain Rasya. Kayak Rasya enggak tahu aja kalau itu akal bulus mereka. Walaupun tahu kalau mereka itu player handak, Rasya 100% yakin mereka enggak akan bisa tidur berdua.

Bapak polisi teman Rasya kaget lihat pintu karena menemukan pasangan yang masuk dan menanyakan nama Rasya.

"Eh, maaf Pak. Rasya Atmanegara?" Tanya Arya dengan cengengesan super duper malu karena yakin Rasya berbuat yang tidak-tidak kali ini.

Ya. Meloudspeaker obrolan tadi adalah hal yang Arya dan Arsy tidak tahu. Makanya mereka sukarela datang ke kantor polisi. Kirain kan hanya satu petugas saja yang dengar.

Si petugas menjelaskan kronologi kejadian kenapa Rasya dibawa ke kantor polisi pada akhirnya. Anak geblek itu enggak nabrak hanya saja jadi saksi mata kecelakaan tunggal. Tapi karena dia mengemudi tidak punya sim, akhirnya kena ciduk juga. Dan mobilnya disita petugas sampai wali yang bersangkutan menyelesaikan masalah administrasi di kantor.

Si bedebah Rasya.

Arsy sudah mau ngomel-ngomel lagi tapi terus petugas yang punya kumis itu tanya ke Arsy dengan ganjennya

"Bu, masih muda. Istri mudanya bapak ya?"

Arsy berjengit mundur dan menarik lengan kemeja Arya tanpa sadar. Siapa enggak serem kalau ditanyain begitu sama bapak-bapak kumis tebal dan genit setengah mati yang bau keringat.

Bukan, Arsy yang nyahut tapi Rasya dengan inisiatif memundurkan wajah pak petugas dengan tangannya yang sopan, "Ini Mami saya. Ngaco aja bapak nih. Masa istri muda"

"Oh, gitu. Pak Arya masih muda ya, anaknya sudah segede Rasya. Pasti disayang banget nih anaknya. Yah, tapi sesayang-sayangnya sama anak Pak, gak boleh dikasih bawa kendaraan. Kan ada peraturannya kalau belum boleh cukup umur jangan bawa kendaraan"

Serah. Gue kagak sayang ama Rasya. Makanya gue kasih tuh bawa mobil. Gue bukan bokapnya juga. Arya cengengesan saja dan mengisi formulir di depannya

"Wah, Pak Arya sama ibu ini mesra banget ya nempel mulu"

Wah. Arsy langsung melepaskan diri dengan cepat daripada nempel Arya lama-lama. Bisa keenakan Arya menikmati tangan mulusnya.

"Ibu Arsy masih muda ya. Umur berapa, bu? Kali kalo Pak Arya modar duluan mau cari suami, kan"

Wah. Kebangetan nih kantor polisi. Masa ada bapak-bapak yang kayaknya bukan petugas yang duduk di sebelah Rasya langsung kedip-kedip nakal ke Arsy

Arya cuma noleh saja. Mau lihat tampang bapak-bapak yang bilangin dia cepat mati. Ngaco banget. Arya masih cinta dunia yang drama ini. Malah didoain cepet mati sama makhluk kunyuk di sebelah Rasya. Enak aja. Dunia masih butuh cowok ganteng macem Arya, bukan keset welcome macam bapak itu

Sementara bocah itu cuma geleng-geleng kepala denger bapak-bapak yang godain Arsy.

Ibu petugas yang ada di dekat situ juga ikut mendekat dan memberikan Arsy dan Arya minuman gelas. Aslinya mah, pasti mau modus lihat Arya.

Bapak petugas yang menangani Rasya pun membaca surat keterangan perkara dengan alis mengekerut. "Loh. Pak Arya masih 33? Terus Rasyanya?"

Kalau sudah begini, semua mata langsung menuju ke Arya dan Arsy. Memang wajah rupawan Rasya itu rada mirip sama perpaduan wajah Arya dan Arsy. Sebenarnya mereka juga penasaran kenapa bisa mirip. Tapi hidung bangir Arsy juga turun ke Rasya. Padahal sodara aja bukan. Terus rambut, sama rahang Arya itu mirip banget sama Rasya. Sisanya sih paling mata bulat Rasya saja yang enggak mirip sama mereka berdua.

Nah. Kalau sudah begini. Arsy yang kena pertanyaan berikutnya. "Loh, ibu Arsy masih 29..."

Petugas mulai berspekulasi pribadi dan membuat Arya dan Arsy hampir saja angkat bicara untuk menjelaskan kebenaran diantara mereka agar tidak ada dusta dan fitnah. Tapi keburu si tengil Rasya yang nyahut

"Iya, Pak. Jadi Papi saya ini sama Mami nikahnya pas Mami masih smp. Punya saya. Keren kan?"

Minta ditabok.

"Hebat juga ya Pak Arya bertanggung jawab banget..." komentar bapak petugas dengan salut yang amat sangat

"Jadi, Pak Arya pedofil dong? Kan sudah SMA tapi malah demen anak smp baru tamat sekolah"

Arsy langsung pingsan dengernya.

"Mami aku!" Teriak Rasya panik

TVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang