Note : Ambil baiknya dan buang buruknya dari cerita ini. Jangan terlalu diambil serius karena ini hanyalah sebuah imajinasi yang tercipta dari otak saya.
Setelah acara dua pertemuan keluarga yang membahas pertunangan Jimin dan Boyoung, Jungkook selalu menghindari keluarganya terutama Jimin. Jika biasanya makan malam bersama keluarga Jeon disuguhi canda tawa, maka tidak untuk makan malam kali ini, karena tidak hadirnya satu anggota keluarga. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook.
Tuan dan nyonya Jeon sebenarnya mengerti apa yang terjadi dengan kedua putranya bahkan tuan dan nyonya Jeon mengetahui perasaan kedua anaknya yang saling mencintai bahkan sebelum Jimin dan Jungkook menyadarinya. Maka dari itu tuan dan nyonya Jeon sebenarnya terkejut dengan Jimin yang tiba-tiba meminta bertunangan dengan wanita pilihannya tapi mereka tidak bisa mencegahnya karna itu adalah kemauan anaknya sendiri walaupun mereka melihat keraguan di mata Jimin mereka tetap tidak bisa melakukan apapun.
"Jimin dimana adikmu?" Ujar Tuan Jeon memecahkan keheningan.
"Jimin tidak tau ayah"balas Jimin ragu.
"Jimin?" Panggil tuan Jeon tegas.
"Y-ya ayah?" Jawab Jimin sambil mengumpulkan keberanian untuk menatap Ayah tirinya.
"Apa kau yakin dengan pertunangan ini?" Tanya tuan Jeon melemah.
Jimin terpaku mendengar pertanyaan yang ayahnya lontarkan, karna di dalam hatinya yang paling dalam sebenarnya ia sangat ingin membatalkan pertunangan itu tapi menurutnya itulah pilihan terbaik agar tidak terjadi masalah di dalam keluarganya jika ia tetap memilih egois. Maka dengan segenap hatinya yang masih terisi nama Jungkook, Jimin memantapkan keputusannya.
"Aku yakin ayah" jawab Jimin tegas.
Tuan dan Nyonya Jeon menatap anaknya sedih, mereka heran dengan sikap anaknya yang tidak bisa ditebak dan keras kepala. Dan mereka khawatir akan apa yang akan terjadi pada kakak beradik itu setelah pertunangan dilangsungkan.
⚜️
Andai jatuh cinta bisa memilih
Maka aku tak akan memilihmu⚜️
Ditengah deburan ombak yang sedang bernyanyi di laut lepas, Jeon Jungkook terduduk lesu dibibir pantai. Keadaannya sangat mengenaskan. Baju yang acak acakan, mata sembab, dan bau alkohol yang menyengat cukup bisa untuk membuat orang orang yang melihatnya mengerti, bahwa laki-laki itu sedang patah hati.
Jungkook masih tidak percaya dengan hyung-nya. Jungkook tidak bisa menerima keputusannya yang dengan seenaknya memilih bertunangan dengan Boyoung setelah berhasil membuat Jungkook yakin bahwa cintanya itu hanya untuk Jimin. Bagaimana bisa Jimin berbuat seperti itu.
"Hey man" sapa seseorang membuat Jungkook menoleh pada si penyapa.
"Sedang patah hati?" Tanya seseorang itu lagi.
"Begitulah" jawan Jungkook singkat dengan kekehan yang meremehkan dirinya sendiri.
"Biar kutebak. Kau mencintai seseorang tapi orang yang kau cintai memilih bersama orang lain?" Tanya orang itu.
Jungkook terdiam dan tiba tiba terkekeh lirih.
"Takdir terkadang begitu lucu, membiarkan dua orang saling jatuh cinta lalu membuat mereka terpisah." Ucap Jungkook masih dengan kekehannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookmin Enthusiast
FanfictionA short story compilation of Kookmin. Jeon Jungkook x Park Jimin #257 - on Fanfiction 05-02-2018 #218 - on Fanfiction 07-02-2018