Note : Ambil baiknya dan buang buruknya dari cerita ini. Jangan terlalu diambil serius karena ini hanyalah sebuah imajinasi yang tercipta dari otak saya. 🔞
"Jimin, sebentar lagi ujian akhir akan dimulai. Kenapa nilai pelajaran biologi mu masih saja rendah?" Ujar guru pembimbing Jimin.
"Maaf saem" jawab Jimin dengan kepala menunduk.
"Maafmu tidak bisa memperbaiki nilai biologimu Jimin" celetuk guru itu lagi.
"Permisi saem, saya perwakilan kelas 11 ingin mengumpulkan tugas saem" ujar lelaki tinggi menginterupsi percakapan Jimin dan Kim saem.
"Taruh saja di meja sana, Eo sebentar kau Jungkook bukan? Bukankah kau sangat pintar di pelajaran apapun?" Ujar Kim saem
'Aish jebal saem jangan dia' batin Jimin
"Ah tidak juga saem" jawab Jungkook merendah.
'Kumohon jangan dia jangan dia jangan dia' batin Jimin.
"Ah kalau begitu bisa kau menolongku, ajarkan seniormu ini tentang biologi karna nilainya sangat jelek. Aku yakin kau bisa mengajarinya Jungkook" pinta Kim saem.
"Baiklah saem" jawab Jungkook dengan menyeringai.
'Ah sialan' batin Jimin menggeram.
"Baiklah Jimin kau bisa bertanya pada Jungkook dimana dan kapan kalian akan belajar, saem serahkan selanjutnya padamu Jungkook" final Kim saem.
⚜️
Jimin kesal, benar benar kesal. Ia mengusak rambutnya kasar dan menjatuhkan kepalanya di meja kantin. Kenapa pula ia sangat bodoh dalam pelajaran biologi. Dan kenapa harus rivalnya yang harus mengajarinya, apakah tidak ada orang lain?.
Jika ada, ingin rasanya Jimin menelan pil yang dapat membuatnya cerdas seketika dalam pelajaran biologi. Agar ia tidak perlu berurusan dengan Jungkook. Tapi semuanya sudah terjadi, ingin mengeluh seperti apapun, ia tetap akan berurusan dengan Jungkook.
"Jimin? Kau sedang memikirkan apa?" Celetuk J-hope menyadarkan Jimin dari lamunanya.
"Hyung~ Kim saem jahat padaku~ apa kau percaya, ia meminta Jungkook untuk mengajariku biologi?!" Ujar Jimin putus asa.
"Bukankah bagus? Sudah dua tahun kalian menjadi rival. Siapa tahu dengan begitu kalian bisa berdamai?" Celetuk J-hope santai.
"Berdamai? Tidak akan! Aku benci padanya hyung~. Dia itu mesum hyung jika nanti dia macam-macam padaku bagaimana?" rengek Jimin.
"Benci? Hanya gara gara ia mencuri ciuman pertamamu?" Tanya J-hope polos melihat Jimin yang frustasi tapi dengan pipi yang merona.
"Hanya?! Hyung! Ciuman pertamaku itu harusnya untuk orang yang aku cintai!" Seru Jimin.
"Baiklah akan kukembalikan ciuman pertamamu" celetuk Jungkook entah muncul dari mana.
Mata Jimin membola, Jungkook dengan tiba-tiba mencium bibirnya di tengah kantin sekolah yang sedang ramai. Walaupun hanya ciuman sekilas tapi semua orang dikantin itu melihatnya.
"Aku akan ketempatmu malam ini, siapkan materi pelajaran yang ingin kau pelajari" ucap Jungkook pada Jimin yang masih terdiam. Lalu beranjak pergi meninggalkan kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookmin Enthusiast
Fiksi PenggemarA short story compilation of Kookmin. Jeon Jungkook x Park Jimin #257 - on Fanfiction 05-02-2018 #218 - on Fanfiction 07-02-2018