Note : Ambil baiknya dan buang buruknya dari cerita ini. Jangan terlalu diambil serius karena ini hanyalah sebuah imajinasi yang tercipta dari otak saya. 🔞
Normal POV
"Hey, sudah lama ya kita tidak berkumpul seperti ini" ujar Wonwo.
"Aku sangat merindukan kalian, tidak dirasa kita semakin tua ya hahaha" tambah Yugyeom.
"Ah aku merindukan masa masa kita disaat kita masih di senior high scholl " tambah Bambam juga.
"Aku jadi teringat Jungkook yang mengejar ngejar junior kita yang luar biasa manis dan pemalu itu, siapa namanya aku lupa" celetuk Yugyeom berniat menggoda Jungkook.
"Jimin. Park Jimin" jawab Jungkook cepat.
" Nah! Bahkan kau masih ingat namanya. Ini sudah 5 tahun setelah kita lulus jamgan-jangan kau belum berpaling darinya? Yakan yakan" goda Mingyu.
Jungkook hanya tersenyum sembari mengaduk-aduk minumannya menanggapi ucapan Mingyu.
"Yah jujur saja aku masih belum bisa melupakannya" ujar Jungkook menatap kawan-kawannya dengan tersenyum.
⚜️
*flashback*
Jungkook POV
Pagi ini aku terlambat lagi, sial. Padahal pagi ini yang mengajar adalah guru yang paling garang. Terpaksa aku menerima hukuman guru itu. Aku berlutut dan menjewer telingaku sendiri di depan kelas. Hari ini adalah hari tersial dihidupku aku rasa.
Tapi... kurasa aku menarik kata kataku tadi. Karna aku menemukan sosok yang begitu manis berjalan di lorong kelas. Ia berjalan dengan senyum yang paling indah. Menyapa semua orang yang ia lewati dengan sopan dan ramah. Rambutnya juga berkibas lembut saat ia berjalan lebih cepat. Siapapun tidak mungkin tidak tertarik dengannya. Begitu juga aku. Aku pikir aku harus berterima kasih kepada guruku setelah ini.
Setelah kejadian di lorong kemarin, aku berusaha mencari informasi mengenai namja mungil itu. Namanya adalah Park Jimin. Namanya manis semanis yang memiliki nama tersebut. Ia adalah juniorku dan Ia juga populer karena kecerdasan dan kecantikannya, tapi ia juga pemalu kata siswa sekolah ini. Dan karena sifat pemalunya itu siswa disekolah ini sangat susah untuk mendekatinya. Karena setiap siswa yang ingin berbincang-bincang dengannya, ia akan langsung berlari menjauh.
Hari ini aku berniat untuk berkenalan dengannya. Dari informasi yang kudapat, Jimin selalu pergi ke perpustakaan jika saat sedang istirahat. Maka aku memutuskan untuk menemuinya di perpustakaan. Saat aku memasuki ruang perpustakaan aku melihat Jimin sedang melihat lihat buku di bagian rak. Wajahnya yang serius saat hendak memilah buku terlihat sangat seksi untukku. Ah sepertinya ia memiliki banyak pesona. Lalu dengan sedikit mengendap aku mendekat ke arahnya, karna aku tidak mau ia menjauh saat ia tau bahwa aku mendekat kearahnya.
"Apakah kau mau merekomendasi beberapa buku untuk kubaca" tanyaku saat aku sudah ada disampingnya.
"Ah kau mengagetkanku" jawabnya dengan tangan menyentuh dadanya. Kurasa dia benar benar terkejut.
"Maaf" jawabku cepat dengan kekehan.
Hari ini aku mempelajari sesuatu darinya. Park Jimin sangat mencintai buku fiksi. Menyukai bait bait bahasa yang rumit namun romantis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kookmin Enthusiast
Fiksi PenggemarA short story compilation of Kookmin. Jeon Jungkook x Park Jimin #257 - on Fanfiction 05-02-2018 #218 - on Fanfiction 07-02-2018