Bad

6.6K 567 11
                                    

Note : Ambil baiknya dan buang buruknya dari cerita ini. Jangan terlalu diambil serius karena ini hanyalah sebuah imajinasi yang tercipta dari otak saya.

Jimin pikir ia susah tidak waras. Tidak peduli apa yang orang lain katakan kepadanya, tidak perduli walaupun kelakuan buruk yang selalu Jungkook perbuat akan memberikan pengaruh buruk padanya. Karena Jimin akan memilih untuk tetap bersama Jungkook, meskipun Jimin akan dianggap sebagai remaja nakal ia tidak merasa keberatan. Jangan tanya mengapa, karna Jimin pun tak mampu menjelaskannya. Itu semua terlalu rumit.

Jungkook selalu bertanya pada Jimin, apakah ia mempunyai mimpi. Kenapa Jimin lebih memilih bersamanya dan berbuat hal hal buruk denganya. Jungkook bukanlah lelaki berlimpah harta yang bisa memanjakannya dengan uang, Jungkook hanyalah seorang berandalan yang suka berbuat hal gila, mencuri dan mencari kebebasan. Tetapi Jimin memilih untuk melakukan hal itu bersama apapun resikonya.

"Aku menginginkanmu selamanya, bahkan jika suatu saat kita tidak lagi bersama" ucap Jimin dengan nafas terengah di sela waktu bercintanya dengan Jungkook.

"Cara kita mencintai begitu unik dan kau tahu disaat aku menyentuhmu aku merasakan getaran yang tak pernah kurasakan pada orang lain. Hanya kau yang bisa membuatku seperti ini Jimin" Balas Jungkook sambil mengatur nafasnya.

Cinta yang begitu besar diantara mereka berdua terlalu sulit untuk dijelaskan dengan kata kata. Rasa sakit dan hembusan nafas bergairah telah membuat mereka meleleh sampai tak merasakan apapun. Hanya melalui bahasa tubuh mereka bisa saling mengerti bahwa mereka tak sanggup hidup tanpa salah satunya.

"Maaf, telah membuatmu terpengaruh dengan hal buruk yang aku lakukan" celetuk Jungkook setelah mereka selesai dengan olahraga ranjang mereka.

"Jika aku menyukaimu, itu berarti aku menyukai keburukanmu juga" balas Jimin dalam pelukan Jungkook.

"Kau gila Jimin" balas Jungkook lagi

"Tapi kau juga" balas Jimin cepat.

"Tetaplah seperti ini, aku mencintaimu" ucap Jungkook sembari mengecup sayang kening Jimin.

"Nado" balas Jimin sambil mengeratkan pelukannya pada Jungkook.

Kookmin EnthusiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang