Live Happily Ever After

3.9K 485 37
                                    

#don't forget to play mulmed siapa tau ngena

Note : Ambil baiknya dan buang buruknya dari cerita ini. Jangan terlalu diambil serius karena ini hanyalah sebuah imajinasi yang tercipta dari otak saya.

Pagi ini di kediaman keluarga Jeon tengah dipenuhi dengan suara tawa dan teriakan Jeon Jimin yang sedang memanggil anaknya yang tak henti-hentinya berlari kesana kemari saat akan dikenakan pakaian olehnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini di kediaman keluarga Jeon tengah dipenuhi dengan suara tawa dan teriakan Jeon Jimin yang sedang memanggil anaknya yang tak henti-hentinya berlari kesana kemari saat akan dikenakan pakaian olehnya.

Jungkook yang baru keluar dari kamarnya terkikik geli melihat kelakuan anaknya yang sangat senang mengerjai istri mungilnya itu, persis seperti dirinya. Bagaimana Jungkook dan Saemi hendak berhenti mengerjai Jimin jika wajah cemberut Jimin begitu menggemaskan.

Jungkook yang tak tega melihat istrinya kelelahan karna mengejar Jeon Saemi anaknya, langsung menangkap Saemi yang berlari kearahnya.

"Hap Saemi tertangkap" seru Jungkook lalu menggelitiki Saemi.

"Appa geli appa geli hahahaha" ujar Saemi.

Namun Jungkook tidak menghiraukan Saemi dan tetap terus menggelitikinya.

"Eomma tolong Saemi eomma hahaha" teriak Saemi meminta pertolongan pada Jimin.

"Kookie berikan Saemi padaku, mandilah dulu lalu sarapan bersama" ujar Jimin sambil mengambil alih Saemi dari gendongan Jungkook.

"Morning kiss?" Pinta Jungkook seraya memajukan bibirnya di depan wajah Jimin.

Jimin kemudian memberikan ciuman singkat pada Jungkook dan menggeleng heran melihat suaminya yang langsung berlari ke arah kamar mandi seperti anak kecil. Rasa-rasanya Jimin seperti memiliki dua anak.

⚜️

Pagi hari yang begitu menyenangkan untuk keluarga Jeon. Terutama Jungkook, setelah selesai membersihkan tubuhnya, ia terpaku melihat istrinya Jimin yang sedang sibuk menata makanan dengan apron biru laut yang masih melekat di tubuh mungilnya. Begitu pula Saemi, yang sibuk bermain sendiri di meja makan tidak rewel sama sekali.

Setiap harinya, setiap jamnya, dan setiap detiknya. Jungkook tak pernah lupa menyelipkan doa syukur disela kegiatannya. Bersyukur karena memiliki keluarga yang membuatnya tersenyum setiap saat, keluarga yang mampu membuatnya rindu setengah mati walau hanya beberapa jam tak bertemu karena bekerja, keluarga yang dapat membuatnya lupa tentang betapa lelah tubuhnya yang bekerja keras untuk mencari nafkah.

Jungkook masih tersenyum, ia melihat istrinya yang juga melihatnya dan memberikan senyuman yang paling indah menurutnya. Senyuman yang tak pernah bosan membuat Jungkook semakin cinta terhadap istrinya berkali-kali. Dengan langkah pelan, Jungkook mendekati dua orang paling berharga di hidupnya itu tanpa melunturkan senyumnya.

'aku mencintai keluargaku' batin Jungkook.


⚜️


Kookmin EnthusiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang