prolog

31.3K 1.8K 53
                                    

Selamat Tahun Baru!!!!

yeee, up dulu prolognya, part satu tanggal 1 atau 2 tergantung perbandingan votemen dan yang baca.

500 votmen dulu untuk yang ingin part 1 meluncur


🌷🌸🌹

Hampir empat belas tahun berlalu, semua telah berubah. Namun hati ini tidak berubah meski silih bergerganti pria singgah. Hanya kamu yang mampu membuatnya jatuh, salah membangun cinta. Aku menata hatiku hanya untuk kamu, kamu pria egois, kamu pria berengsek namun pintar mengambil hatiku, aku tau ini karena keadaang kau tak memilihku, tapi sampai sepuluh tahun pun kau tak menemuiku lagi? Aku disini bersama dua orang duplikatmu, apa kau sadar meraka ada? Atau kau tak acuh pada mereka?

Apa aku salah, kau pasti sudah menemukan penggantiku, aku ini seolah menutup mata. Kau sudah memilik pengantiku, dan pengganti ibu bagi putra kita.

__
Empat belas tahun ini bagiku, semua sudah berubah. Aku menyesal, sangat. Tak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa sesalku, karena telah memilih yang salah. Andai kau tau aku begitu malu mempakaan wajah ku di hadapanmu.

Kau tau, empat tahun setelah aku meninggalkanmu. Kehidupan berubah drastis, memang karier ku sedang di puncaknya, namun masalah keluargaku mulai terlihat.

Perusahan yang di pimpim oleh pria tua itu bangkurut, semua tak tersisa.
Aku tak dapat memungkiri, hati terasa amat sakit saat melihat tubuh tua itu diatas ranjang rumah sakit, tubuhnya di penuhi alat-alat medis, Dia berpesan kepadaku, untuk membangun perusahannya lagi, tap
ego masih tinggi, aku enggak memenuhi permintaanya.

Sebulan berlalu, masih sama tubuh renta itu terbaring lemah. Dia tersenyum kearahku, kembali dia menintaku untuk membangun Perusahan keluarga,tapi dia mengatakan ini bukan untuknya, tapu untuk anak ku. Aku tertegun, pria itu mencemaskan masa depan batita kecil itu, aku sebagai ayahnya tidak sampai memikirkan itu.

Dia hanya ingin melihat cucu bisa hidup layak, walau tanpa adanya orang tua yang utuh. Hal itu langsung menohok hatiku.

Lama aku berpikir, dan aku harus memilih yang tepat. Tidak ingin mengulang kesalahan dulu.

Dan disinilah aku, enam tahun berlalu akhir aku bisa membangun Perusahan ini lagi, lebih besar kemajuannya dari perusahan yang dulu.

Memang sempat wanita yang melahirkan menolak keunginkan ku tapi aku harus melawannya, jika aku masih penurut seperti dulu, mungkin aku masih terkurung dengan ruang studio.

Tapi aku menolaknya tegas, meski harus melawan dia, tapi ini untuk kebaikan semua orang.

Mama, wanita itu mungkin kesepian ya, setelah perusahaan papa bangkut dan papa di bawa oleh kakak tercintaku, mama seperti kehilangan arah tujuan hidupnya. Mungkin hanya Bagas yang menjadi sandaran hidupnya, namun sejak tiga tahun lalu aku dan Bagas tinggal di apartemen meninggalkan mama di rumah besar itu.

Mama masih saja menyalahkan wanita yang telah memberikan ku putra itu. Dia mengatakan jika wanita itu membawa sial, semua hancur, aku hanya diam dan tak mengacuhkan mama setiap membicarakan pujaan hatiku.

Aku masih ingin bertemu dengannya, namun tidak bisa. Aku masih malu untuk bertemu dengannya.

Ego ku yang dulu berubah menjadi malu.

....

Prolog

Siapa Pria itu?

Ayo

Ayo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Florist ABC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang