Part 1

7.5K 162 8
                                    


Suasana kelas yang rusuh membuat caramel resah dan ingin rasanya perempuan itu menghilang seketika, tiba-tiba dua orang perempuan menghampiri mejanya dengan senyum yg lebar. Yups mereka adalah sahabatnya caramel, mereka sudah bersahabat cukup lama dan sudah melalui banyak hal bersama dalam suka ataupun duka.

Caramel segera beranjak dari tempat duduknya dan menarik dua sahabatnya agar keluar dari kebisingan kelas yang membuatnya resah sedari tadi.

Caramel menghela napas nya yg tertahan "gila yaa... capek gue lama lama jadi ketua kelas yg harus ngatur murid yang ngelakuin banyak hal seenak jidatnya sendiri, kalo gg karna pak faisal maksa gue dan yang laki-laki punya nyali kali aja nasib gue gg kaya gini, aelah mana dandy kagak datang lagi seminggu kedepan bisa mati muda gue ngurusin mereka"

Tiba tiba mira dan gita tertawa terbahak-bahak "itu udah nasib lu, berarti lu dipercaya sama banyak orang walaupun jabatan itu sangat melelahkan tapi lu menikmatikan?" Mira sedikit menasehati caramel.

"Ada saatnya pasti lu capek sama kedaan dan ada saatnya juga lu bahagia sama keadaan ini jadi lu harus tetap semangat :-)" tambah gita.

Caramel dan Mira saling pandang dan setelahnya mereka sama-sama menatap Gita "Baper ah" tawa keduanya pecah dengan muka Gita yg ditekuk.

Sesudah menyusuri koridor sekolah yg cukup panjang mereka sampai juga di kantin dan memesan sesuatu

"lupakan urusan kelas, saatnya kita makan.... kalian mau pesan apa?"Mira.

"Gue kaya biasa aja deh" jawab Caramel lesu.

"Kalo gue ... sama deh sama kalian" pesan Gita sambil mendorong Mira.

Sambil menunggu Mira datang, Gita sedikit kepo dengan Dandy "kok bisa sih seminggu kedepan Dandy kagak masuk, Tau dari mana lu ? Apa ngga puas sama liburan dua minggu kemarin ?" Tanya Gita.

"Gue juga ngga tau kagak ada kabarnya lagian Pak Faisal cuma bilang Dandy masih libur dan ngantarin surat ijin itu aja" jawab Caramel sewot.

"Eh pada ngomongin apasih serius amat" timpa Mira yg baru saja datang dan membawa nampan pesanan.

"Iniloh Gita nanyain Dandy kenapa seminggu kedepan kagak datang, yaa mana gue tau emang gue nyokapnya ? Lagian gue kirim chat kedia kagak pernah dibls telpon gue juga kagak pernah diangkat" jelas Caramel.

Mira hanya ber "oh" saja dengan penjelasan yg Caramel berikan.

Disela makan mereka ada yg bersuara "Car bentar lagi ada yg anniversarry1th loh" ternyata Gita.

"Eh iyaa yaaa... kok gue baru ingatsih? efek jomblo nih" Caramel dan Gita menggoda Mira dengan diiriringi tawa mereka berdua, dan Mira hanya tersipu malu dengan candaan para sahabatnya sambil menggerutu.

___________

Setelah menonton mereka berkeliling mengitari mall sambil cuci mata dan sesekali membeli barang yg menarik perhatian mereka . Disinilah mereka distan ice cream yg sering mereka kunjungi setelah capek-capek berjalan dan sesekali tertawa dan tidak lupa melirik cowo cowo ganteng yg jalan .

"Lu pada harus simpan tuh gelang baik-baik karna itu tanda persahabatan kita" caramel memperingati dua sahabatnya agar menyimpan gelang khusus yg bertuliskan CAMG

"Siap bossss!!!" Jawab keduanya sambil senyum-senyum gg jelas dan hormat menghadap Caramel

"Katanya Aby semester ini sibuk banget, rasanya diriku saat ini sangat diasingkan karna banyak acara osis yg diadakan, ntar gelangnya gue aja deh yg ngasih pas sampe rumah"curhat Caramel.

"Yaa sabar say, kaya ngga pernah ikut osis aja lu ngomong gitu"sewot Gita.

"tapi ngga sesibuk ini kali Git" Caramel membuang mukanya kearah lain.

"ya kan SMA sma SMP beda Car, banyak yg diurus kali" jawab Gita lagi.

"udahdeh, anggap aja Aby lagi liburan jadi ngga bisa ikut kita ngumpul" Mira menengahi.

---------------

Pagi yg cerah untuk mengawali pagi ini, Caramel yg berjalan menyusuri koridor mempercepat langkahnya karna bel sudah berbunyi dua menit setelah ia memasuki gerbang sekolah. Caramel hanya harap harap cemas agar guru mata pelajaran belum masuk karna malu juga bila dia terlambat apalagi dia adalah ketua kelas .

Caramel yg baru saja sampai di kelas segera duduk dan untungnya guru mata pelajaran belum masuk, dengan cepat caramel menyuruh teman-temannya bersiap siap menerima pelajaran pagi ini sambil menunggu guru yg mengajar.

Beberapa menit kemudian Pak Faisal -wali kelas X1- dengan senyum yg lebar, tapi memang Pak Faisal selalu senyum kalo masuk kelas, apalagi kelasnya sendiri "pagi anak-anak apakah hari ini ada yg tidak masuk?" Tanyanya sambil menuju tahta tertinggi-meja guru.

"Tidak pak"jawab murid serentak.

"Kita lanjut pelajaran kemarin ya dan kita akan membahas soal-soalnya" Pak Faisal adalah salah satu guru yg paling asyik dan santai ketika mengajar, makanya banyak murid yang menyukainya. Ia tidak seperti guru lain ketika sedang mengajar dikelas, murid bisa menganggapnya teman yg dituakan. Seperti hakikatnya, yg muda harus menghormati orang dituakan menanyakan apa yg belum mereka mengerti pada tetua, begitulah kata Pak Faisal dia juga baru berumur 24th dan berstatus belum menikah.

Belajar dengan Pak Faisal tidak akan ada kata malas, karna setiap mengajar pak faisal akan menyelipkan beberapa lolucon tetapi setiap yg tidak mengikuti perintahnya akan mendapat hadiah, kata lain dari hukuman biar lebih menarik kata Pak Faisal yg memang sudah mereka musyawarahkan bersama, maka dari itu nilai fisika murid X1 tidak pernah ada yg dibawah rata-rata karna mungkin gurunya asik dan metode yg diajarkan Pak Faisal mudah dimengerti oleh murid.

Kring...kring...kring... bel istrahat berbunyi menandakan pelajaran telah selesai "ok sekian pelajaran hari ini sampai ketemu dihari berikutnya . Saya titip kelas ya Caramel kalo ada yg melanggar perintah kasitau saya dan mereka akan mendapat hadiah" pamit Pak Faisal dan keluar dari kelas X1.

"Siap pak!!" Sambil hormat dan senyum tidak hilang dari wajahnya.

---------------------------
Mungkin kalian bosan dengan cerita seperti ini, tapi mungkin aja kalian akan suka setelah membaca kelanjutannya .

Thanks for read gayss ♥♥♥

->V I T D D I N I <-

KAU dan AKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang