Jam baru menunjukan pukul 06.00 pagi, tidak biasanya Dandy sudah bangun jam segini dan malah sekarang sudah siap memakai seragam sekolahnya, Dandy sangat tidak sabar untuk menjeput Caramel dan berangkat bersama untuk kesekolah, Dandy berjalan kearah meja makan meraih roti disana dan mengambil susu pada lemari pendingin, sambil memakan sarapannya Dandy mengirim chatt pada Caramel.
ARA GHAIZKA❤❤
Aku jemput setengah jam lagi, siap siap cepat ya sayang 😘❤
06.04
Oke aku tunggu
06.10
Seusai makan dan minumnya selesai Dandy bergegas ke bagasi dan tancap gas menuju rumah Caramel, sekitar 20 menit dan akhirnya sampai dirumah Caramel, Dandy mengetok rumah Caramel yang terbuka beberapa kali dan akhirnya sosok wanita paruh baya berdiri diambang pintu.
"pagi tante..... Caramelnya ada?" tanya Dandy sambil mencium punggung tangan wanita yang diketahuinya adalah mama dari Caramel.
"oh Dandy ya? Ayo masuk Caramel lagi sarapan didalam " tawar Mama Caramel
"gausah tante ... Dandy tunggu disini aja" tolak Dandy.
"ayo masuk dulu aja Dan .... Kita sarapan bareng ayo" mama Caramel menarik tangan Dandy.
"ngga-----" sebelum Dandy menyelesaikan kalimatnya Caramel sudah datang memotong "udah ma aku sama Dandy pergi dulu, kalo Dandy belum sarapan aku bawa bekal kok"
"yaudah hati-hati ya, Dandy bawa motornya pelan-pelan ya nak "pesan mama Caramel dan diangguki oleh Dandy.
"aku berangkat"ucap Caramel sambil mencium punggung tangan mamanya dan diikuti oleh Dandy.
--------------
Akhirnya mereka sampai disekolah, rumah Caramel tidak terlalu jauh dari sekolah dibandingkan rumah Dandy, hanya butuh lima menit dari rumah Caramel ke sekolah.
Dandy memarkir motornya di tempat biasa ia parkir, Caramel dan Dandy pun turun dari motor dan membuka helm masing-masing, dua orang yang baru jadian kemarin itu berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya dengan Dandy merangkul bahu Caramel sambil mengobrol.
Tiba-tiba ada yg menghalangi jalan mereka berdua "wahhh selamat bro.... Udah rangkulan sama cewek aja lu, cantik pula" dan bersalaman ala lelaki dengan Dandy.
Dandy terkekeh "cepetan nyusul lu bang" ucap Dandy kepada seseorang yang menghalangi jalannya tadi.
"haha cariin kali, yaudah gue duluan ya... dadah---" Bintang menatap Caramel .
"Caramel kak" jawabnya sambil tersenyum kikuk.
"ah.. Ya Caramel, sampai ketemu lagi ya" Bintang melambaikan tangan sambil berjalan menjauh.
Keduanya hanya tersenyum dan menanggapi lambaian tangan Bintang yang semakin menjauh dan melanjutkan jalan mereka menuju kelas.
Dandy memang tidak mempunyai banyak teman dekat seangkatan, mungkin karna lelaki itu tidak pandai bergaul dengan pembawaannya yang lumayan tenang, Dandy hanya sekedar mengenal saja teman seangkatannya tidak berteman baik, syukur saja ada Bintang yg notabenenya kakak kelasnya sejak SMP dan sangat mengenal baik bagaimana Dandy, dan berkat Bintang juga Dandy banyak mengenal kakak kelas.
Dandy dan Caramel yang baru memasuki kelas langsung dikerumuni oleh teman-temannya yang ingin mengucapkan selamat karna dari patner kerja sudah berubah menjadi patner teman hidup.
"ciiieee.... PJ PJ PJ" ucap Gita.
"ngga pernah denger kalian PDKT eh langsung ke pacaran aja lu berdua " Mira menghalagi jalan keduanya, dan diangguki oleh Gita.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU dan AKU
Teen FictionAwalnya aku mengagumimu dalam diam, sampai mulut ini tidak mengikuti logika melainkan hati yg menyuruh menyuarakan apa yg aku rasakan - Caramel Ghaizka Larasati Aku tidak pernah memikirkan cinta, aku slalu mengabaikan semua perempuan yg mendekatiku...