Bel istrahat baru saja berbunyi tepat ketika Caramel keluar dari ruang guru, Caramel berhenti berjalan karna ponselnya tiba-tiba berbunyi. Chatt dari Gita masuk pada ponselnya mengatakan bahwa mereka semua sudah berada dikantin pada tempat biasa, padahal tersisa dua kelas lagi yang harus ia lewati untuk mencapai kelasnya. Caramel mengangkat wajahnya dari ponsel berniat melanjutkan jalan untuk kekelas karna ia tidak membawa uang jika harus langsung kekantin menyusul teman-temannya.
Langkahnya terhenti, matanya menyipit, memperjelas penglihatannya, tidak jauh darinya ada Dandy dan Cantika sedang berhadapan berbicara serius tepat didepan pintu kelas meraka. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah, empat, belum sempat melangkah kan kakinya lagi Dandy dan Cantika sudah pergi menjauhi kelas. Apa yang terjadi, apa yang mereka lakukan, kemana mereka pergi? , pertanyaan pertanyaan itu berputar dikepala Caramel seiring langkahnya yang kembali berlanjut hingga mencapai pintu kelasnya. Dengan hati sedikit tidak enak Caramel memasuki kelas, mengambil dompet dan melangkah keluar kelas. Tepat diambang pintu kelas, ponsel yang digenggamannya kembali berbunyi dan pesan dari Dandy masuk.Dandy 💕
Aku nyusul setelah ketemu bintang 😊.
10.08Oke.
10.09Cukup lama Caramel berdiri menatap ponselnya, Dandy ketemu Bintang, tapi kenapa ia berjalan beriringan dengan Cantika?. Caramel menarik napas mencoba berpikir positif dan melanjutkan jalannya menyusul teman-temannya.
Ditempat lain, Dandy berjalan beriringan dengan Cantika adik kelasnya. Mereka terlihat seperti terlibat perbincangan serius yang membuat raut wajah Cantika berubah rubah.
Dengan dua langkah lebih cepat dibanding Dandy, Cantika berdiri tepat didepan Dandy.
"kalo kamu ngga kasi kesempat aku ataupun dia ngomong masalah ini ngga akan pernah selesai" ucap Cantika penuh penekanan.
Dandy berdiri dengan malas membuang muka "masalah ini udah selesai sejak dua tahun lalu, aku ngga ada hubungannya lagi sama dia apalagi kamu!! " .
"tapi---" ucapan Cantika terhenti ketika Dandy menyela ucapannya, "stop ganggu aku!, dan omong kosong kalian itu aku ngga butuh!! " Dandy berlalu pergi meninggalkan Cantika yang diam.
--------------------------
Hari ini Caramel dan Dandy berada di toko buku salah satu mall di jakarta, Caramel berjalan mengelilingi rak demi rak untuk mencari novel yang menarik perhatiannya. Dandy berhenti tepat didepan jejeran komik beberapa meter dari Caramel, ia sudah capek mengikuti Caramel yang mengelilingi rak rak novel beberapa kali.
Caramel masih fokus dengan pencariannya sampe matanya seketika membulat ketika melihat novel diincarnya masih ada, Caramel mendekati rak tersebut tapi belum juga tangannya sampai novel tersebut sudah diambil orang lain."ehh.. " Caramel menatap novel yang berada digenggaman perempuan tersebut.
Perempuan itu menatap arah suara, menatap perempuan itu lekat, begitupun sebaliknya.
"kak Caramel ya?.. " tanya perempuan itu.
Dengan bingung Caramel mengangguk.
Perempuan itu tersenyum "aku Cantika, adik kelas kakak" .
"ohh.. Yang berantem sama kak Rana kemarin ya? " ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU dan AKU
Teen FictionAwalnya aku mengagumimu dalam diam, sampai mulut ini tidak mengikuti logika melainkan hati yg menyuruh menyuarakan apa yg aku rasakan - Caramel Ghaizka Larasati Aku tidak pernah memikirkan cinta, aku slalu mengabaikan semua perempuan yg mendekatiku...