Part 18

441 22 5
                                    


"Karna pada kenyataannya perempuan terlihat kuat diluar tapi begitu rapuh didalam, dan jangan pernah mengatakan lu laki-laki kalo hal kecil yang lu sadari sudah membuat perempuan itu merasa sakit" -Aby Atalanta Faraby

-----------------------

Hari yang ditunggu-tunggu Caramel dan teman-temannya akhirnya sudah tiba, sudah sejak pukul 4 pagi Caramel mondar mandir didalam kamarnya, mempersiapkah segalanya untuk mereka berlibur. Ponsel Caramel yang berada dinakas berdering, tertera nama Dandy disana.

"kamu sudah bangun? " tanya nya.

"udah dong, dari tadi" .

"aku kira kamu masih tidur makanya aku telpon" aku Dandy.

"udah kok, udah mandi juga, tinggal ganti baju"

"jangan lupa kemasi keperluanmu secukupnya saja jangan membawa barang terlalu banyak"

"iya-iya udah, bawel banget" Caramel tersenyum.

"yasudah aku tutup, aku mau mandi"

"bay, jangan lupa mengecek barangmu dan kunci pintu dengan rapat"

"iyaa" Dandy hampir saja melupakan satu hal "ah.. Jangan lupa kamu lihat Andy, mungkin saja dia belum bangun karna sebelum aku menelponmu aku menghubungi dia, tapi tidak diangkat" .

"iya bos siap, yaudah sana mandi" Caramel memutuskan sambungan telponnya.

Caramel hampir saja melupakan Andy kalo saja Dandy tidak mengingatnya untuk menengok Andy dikamar sebelah. Jam sudah menunjukan pukul 5, Caramel keluar dari kamar menuju kamar Andy.

Caramel menganga melihat apa yang terjadi didalam kamar itu, pakaian yang masih belum dimasukin didalam tas, makanan yang mereka beli semalam berserakan keluar dari plastik, PS yang masih menyala dan layar menampilkan permainan yang entah apa itu, dan sang empunya kamar sudah terlilit oleh selimut yang semalam Andy pakai saat bermain PS dengan Dandy, dan lebih mengenaskan lagi posisi tidurnya dilantai dan hampir masuk kedalam kolong tempat tidur.

Dengan langkah lebar Caramel mengahampiri Andy meneriaki namanya tepat ditelinga laki laki itu dan sang empunya terlonjak kaget dan kepalanya membentur tempat tidur.

Andy meringis dan hampir memaki si pelaku, dan sebelum itu terjadi Caramel sudah lebih dulu mengeluarkan suara.

"Lu ngapain sih semalam sampe ni kamar segini berantakannya? Cepet sana mandi, ini udah jam 5 kalo lu ngga mau ditinggal"

Dengan cepat Andy berlari kearah kamar mandi, walau dengan susah payah dia keluar dari jeratan selimut yang sudah melilit tubuhnya, sedangkan Caramel membereskan kekacauan yang dibuat oleh adik satu satunya itu . Sebenarnya semalam sudah ditata rapi mungkin karna kena tendangan maut Andy yang tidak pernah diam jika tidur jadi berantakan lagi, Setelah membereskan segalanya, Caramel keluar dari kamar Andy untuk berganti pakaian karna sebertar lagi Dandy akan datang menjemputnya.

----------------------------

Pukul 05.40 semua sudah berkumpul dirumah Gita, hanya tinggal menunggu om Dimas adik dari bundanya Gita mengecek kendaraan yang akan mereka pakai untuk kebogor tidak ada masalah dijalan nanti.

Empat motor KLX berjejer dihalaman rumah Gita, siap membawa mereka berlibur sampai beberapa hari kedepan. Niat awal untuk memakai mobil pergi kebogor berubah menjadi mengendarai motor, pro dan kontra antar orang tua sudah mereka bicarakan dan alhasil mereka diperbolehkan mengendarai motor.

KAU dan AKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang