"mungkin aku lelaki yang begitu bodoh karna tidak bisa memperlakuakan wanita dengan manis. tapi percayalah dalam diamku, aku begitu menyayanginya dan akan slalu begitu"
-Dandy----------------------
"filmnya seru banget" Caramel berseru sambil menatap Dandy disampingnya.
Mereka baru saja keluar dari ruang teater, dengan mata yang penuh binar Caramel bercerita kepada Dandy dengan penuh antusias, pahal Dandy juga ikut nonton malah ia ceritakan kembali.
Mars yang mendengar ocehan Caramel didepannya tersenyum, Mars kagum pada Caramel yang masih bisa bertahan dengan Dandy sampai sejauh ini, kadang ia juga kasian pada Caramel yang slalu heboh bercerita tapi Dandy merespon seadanya, Mars malah berharap setidaknya Dandy bersikap lebih baik walau tidak berminat mendengar ocehan perempuan itu . Menurut Mars, Dandy itu seperti perempuan, ribet, moodyan, dan labil, apa susahnya memperlakukan pacarnya itu dengan spesial walau memang terkadang Dandy bersikap manis tapi tetap aja jarang.
Karna respon yang Dandy berikan minim, Caramel beralih pada Mars yang baru saja berjalan ingin melewatinya.
"gimana, lu suka kan film yang gua pengen noton " Caramel bersuara.
Mars menatapnya "lumayanlah, tidak begitu mengecewakan"
Caramel memutar bola mata, slalu ngeselin dan akan tetap ngeselin .
Mars buka suara "kita pulang setelah ini? " Mars menyamakan langkahnya dengan Dandy dan Caramel.
Dandy mengangguk .
--------------------------
Tidak terasa hari ini adalah ujian akhir kenaikan kelas, akhirnya long weekend yang ditunggu-tunggu oleh murid akan terjadi juga setelah pembagian raport hari sabtu.
Tidak berbeda dengan murid lainnya, Caramel berserta yang lain sudah membuat plan liburan jauh jauh hari sebelum pengumuman ujian diumumkan. Mereka akan liburan dibogor dan menginap dirumah Caramel yang berada disana, dan ada Afrizal juga yang akan ikut liburan padahal ia tinggal disana, katanya sekali-sekali ia juga tidak punya plan lain karna mengurus OSIS terus.
5 orang berseragam sama duduk berhadapan dibangku panjang yang berada dikantin SMA MATAHARI, tidak ada Aldi karna ia masih berada disekolahnya yang akan menyusul setelah urusan disekolahnya selesai. Tidak hanya mereka, ternyata ada 2 penghuni tambahan yang sedang berada ditengah tengah mereka, siapa lagi kalau bukan dua kurcaci ikut-ikutan bermusyawarah.
Setelah dari sekolahnya mengurus berkas, Andy janjian dengan Shilla bertemu di SMA MATAHARI karna sekolahnya pun tidak jauh dengan sekolah perempuan itu, dengan memakai baju bebas keduanya bertemu didepan gerbang utama gedung SMA sekaligus SMP MATAHARI dan pada saat mereka berjalan melewati kantin SMA untuk menuju gedung SMP mereka melihat Caramel yang sedang tertawa, niat awal ingin ke gedung SMP berubah menjadi duduk dikantin SMA bersama kakak-kakak mereka dengan para sahabatnya.
Andy menyenggol lengan Shilla yang berada disampingnya " kalo kita ikutan bisa ngga ya? "
"lah emang ngga bisa kenapa? " tanya Shilla bingung.
Andy menggaruk teguknya "kan kita bakalan ikutan MOS.."
"Tapi kalo pun mereka lama pulangnya kitakan bisa pulang diluan jadi bisa MOS dan sekalian liburan juga" Shila.
"iyasih, suru jemput supir aja ya nanti dua hari sebelum MOS"
Shilla mengangguk dan beralih menatap Aby didepannya "bang, MOS nya diadain kapan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
KAU dan AKU
Teen FictionAwalnya aku mengagumimu dalam diam, sampai mulut ini tidak mengikuti logika melainkan hati yg menyuruh menyuarakan apa yg aku rasakan - Caramel Ghaizka Larasati Aku tidak pernah memikirkan cinta, aku slalu mengabaikan semua perempuan yg mendekatiku...