"Raffa?"ucap Rain dengan kaget.
"Hai Rain."Sahut Raffa.
"Kok Raffa bisa disini ma?"tanya Rain pada mamanya.
"Raffa itu tetangga baru kita sayang.Dia itu anaknya tante Via.Masa kamu lupa?,dia kan sering main kesini waktu kamu kecil.Kalau kamu nggak inget jangan dipaksa dulu,nanti kamu juga inget"ucap mama Rain menjelaskan panjang lebar."Oh anaknya tante Via,kok aku lupa ya..nanti aku coba inget lagi.Raffa kok mampir sini pagi-pagi emang ada apa yha ma?"ucap Rain penasaran.
"Dia kesini mau berangkat sekolah sama kamu.Kebetulan sopir kita lagi pulang kampung,jadi mama suruh Raffa buat nganter kamu kan kalian satu sekolahan.."jawab mama Rain."Rain berangkat sekolah dulu yha ma"ucap Rain pada mamanya.
"Saya berangkat sama Rain dulu yha tan,assalamualaikum."ucap Raffa.
"Waalaikumsalam,hati hati yha."ucap mama Rain yang diberi anggukan oleh Raffa.****
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh,akhirnya Raffa dan Rain sampai di sekolah.Rain segera turun dan berjalan menuju kelasnya.Tiba-tiba ada yang merangkul pundaknya membuat Rain tersentak.Dan yang merangkul pundaknya adalah Raffa.
Suara ricuh pun terdengar saat Raffa dan Rain berjalan di koridor sekolah.
'Itu kan Raffa,kok dia pegang-pegang Rain sih'celetuk salah satu siswi.
'Rain kan gila kok Raffa mau temenan sama Rain.' sahut yang lainnya.
'Apa jangan-jangan mereka punya hubungan?'ucap siswi lain membuat Rain segera berlari ke perpustakaan dan menghindar dari keramaian,hal itu membuat Raffa tersentak.Dilain tempat Rain bersembunyi di pojok perpustakaan dan menangis memikirkan perkataan tadi.Apakah kemampuan yang ia miliki adalah suatu kekurangan sampai dia di sebut gila.
"Maaf"ucap seseorang membuat Rain mendongakkan kepalanya.
"Maaf udah bikin loe nangis,gue nggak bermaksud buat loe sedih."ucap Raffa dengan memohon."Bukan loe kok yang salah,gue aja yang cengeng"ucap Rain mengusap pipinya.
"Tinggalin gue,gue pengen sendiri"ucap Rain pada Raffa.
"Tapi..,loe kan.."ucap Raffa,belum sempat Raffa bicara Rain sudah memotongnya.
"Biarin gue sendiri"ucap Rain sedikit emosi.
"Yaudah kalo loe pengen sendiri"Ucap Raffa,lalu meninggalkan Rain.****
Bel istirahat berbunyi membuat seluruh murid berhamburan kekantin.
Di kantin,Raffa dan teman-temannya duduk dan mengobrol.
"Emang bener yha lo sama Rain ada hubungan?"tanya Riyan pada Raffa.
"Hubungan?,enggak kok kita kan cuma temenan.Pasti loe dapat berita hoax tadi yha?"jawab Raffa menjelaskan.
"Kan cuma nebak aja,lagian loe sama Rain care banget."celetuk Agam.Mata Raffa pun tertuju pada dua cewek yang sedang mengobrol.
"Itu bukannya Rain yha?dia sama siapa?,katanya gak ada yang mau berteman sama dia."Ucap Raffa membuat Riyan,Agam dan Keenan menoleh."Oh itu Alya,anak kelas sebelah.Emang Rain gak punya teman,tapi dia hanya punya satu sahabat yaitu Alya.Kemana-mana mereka selalu bareng dan Alya itu temen dari kecil Rain"Ucap Keenan panjang lebar.
Belum sempat Raffa bertanya bel masuk pun berbunyi.
****
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba,ya waktu pulang adalah waktu yang paling ditunggu.
Raffa pun berjalam menyusul Rain yang sudah pergi duluan.
"Rain?,ayo pulang bareng.Ini mendung lho bentar lagi mau hujan."ucap Raffa pada Rain.
"Gue pulang naik angkot.Loe duluan aja,gue bisa pulang sendiri"ucap Rain ketus.Raffa hanya bisa menghela napas dan berjalan meninggalkan Rain.
Rain berjalan menyusuri jalanan dengan santai.Tiba-tiba tetesan air mulai membasahi tubuhnya.Dan hujan pun turun.Rain menari-nari dan menikmati setiap tetesan air yang turun dari atas.Sesekali Rain bernyanyi sendiri.Ia tak memikirkan apa yang terjadi nanti bila ia main hujan.Yang ia pikirkan ia bisa bermain hujan.Rain memang suka hujan.
Tanpa ia sadari ada sepasang mata yang menatapnya dengan senang.Ya dia adalah Raffa.
"Loe tu unik Rain,loe tu beda dari cewek yang lain.Dan keunikan loe itu yang jadi daya tarik tersendiri bagi gue.Dan yang kutahu satu dari loe,loe itu suka hujan"gumam Raffa pelan namun masih bisa didengar.
~please vote + coment
Sorry typo bertebaran,tunggu part selanjutnya^^
*by.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(completed)
Teen Fiction"Tetaplah bersamaku." ~Rain Aldiela Putri "Untuk kedua kalinya,kamu bilang itu ke aku" ~Raffa Dion Saputra Kejadian di masa lalu membuat Rain dan Raffa harus berpisah.Tapi,takdir kembali mempertemukan mereka dengan dengan cara yang unik.Cinta,dari c...