Duapuluhtujuh

2.3K 94 0
                                    

'Gak biasanya tu orang datang kesini.Atau jangan-jangan dia tau kalau gue...'batin Rain.

"Rain?!"pekik Alya lalu masuk kedalam kamar Rain.
"Eh..Alya,tumben loe kesini."ucap Rain kikuk.Tapi yang diajaknya bicara malah menatapnya sinis.
"Alya?helow..loe kenapa dah."ucap Rain sambil mengguncang tubuh Alya.
"Loe jahat!"ucap Alya membuat Rain tersentak kaget.
"Jahat?loe kenapa sih,datang-datang bilang gue jahat."ucap Rain penasaran.

"Kenapa loe gak bilang,kalo loe udah jadian sama Raffa."ucap Alya membuat Rain menghela nafas.

'Sudah kuduga,pasti dia tau kalau gue udah jadian sama Raffa.'batin Rain.

"Ehm..maaf Al,gue gak bermaksud bohongin loe."lirih Rain.
"Udah gak papa,yang penting loe harus traktir gue hari ini.Gak ada penolakan."ucap Alya dengan kesal.
"Hari ini?,gak bisa besok.Ini udah mau malam lo."
"Gak bisa,gue taunya loe jadian sama Raffa hari ini.Jadi loe harus traktir gue hari ini.Dan nanti kita makan di cafe biasa ya?"ucap Alya dengan wajah melasnya.
"Iya deh."
"Sip,gue tunggu dibawah.Jangan lupa dandan yang cantik."ucap Alya lalu turun kebawah.

Setelah Alya turun,Rain berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.Tak butuh waktu yang lama,Rain kini berada didepan lemari.Menatap pakaian yang akan dekenakannya nanti.Dan pandangannya jatuh pada celana jeans dan sweater maroon itu.Digerainya rambut sebahu dan memoles wajahnya dengan makeup tipis.Cantik dan terlihat simple

"Lama bener?"keluh Alya.
"Perasaan gak lama deh.Loe nya aja yang gak sabar makan."
"Hehehe..udah yuk cabut.Tante, Alya sama Rain pergi dulu ya?"
"Iya,hati-hati."sahut mama Rain dari dapur.
"Siap Tan."

****

Rain dan Alya mulai melangkahkan kaki mereka di kawasan yang tak jauh dari rumah Rain.Kemudian Alya memasuki salah satu cafe yang bernuansa coklat ini.

"Lama bener dah."keluh seseorang yang duduk di bangku paling pojok cafe ini.
"Sorry,Rain siap-siap dulu tadi."ucap Alya lalu mengambil alih tempat duduk.
"Alya,loe ajak mereka?"tanya Rain tak percaya.
"Iyalah,mereka juga temen Raffa."jawabnya Santai.

"Nggak usah kaget gitu.Sini duduk disebelah aku."ucap salah satu dari mereka yang tak lain adalah Raffa.
"Yang jomblo mah,cuma liatin doang.Iya nggak nan?"ucap Riyang menyenggol lengan Keenan.
"Hmm."

"Makanya cari pacar."cibir Agam.
"Dasar loe,mentang-mentang udah punya."sahut Riyan tidak terima.
"Udah loe semua nggak usah ribut.Mending sekarang kita pesen.Keburu malam."ucap Alya yang diberi anggukan oleh Agam.
"Kalian mau pesen apa?,biar gue yang pesenin."tawar Raffa.
"Gue biasa aja."
"Gue juga sama Keenan."
"Gue juga sama."sahut Agam.

"Kalian ini kompak banget pesenannya."ucap Raffa lalu menengok Alya."Loe mau pesen apa?"
"Ehm gue..sama kayak Rain aja.Entah kenapa selera makan gue hilang."
"Gue green tea."sahut Rain lalu diberi anggukan oleh Raffa.

"Btw,kapan kalian nyusul?"tanya Agam pada Riyan dan Keenan.
"Nyusul apaan?"ucap Riyan menaikkan sebelah alisnya.
"Pacaran lah."ucap Agam membuat Riyan berdecak kesal.
"Dasar loe."Ucap Riyan membuat mereka semua terkekeh.

****

Hari ini suasana kantin sangat ramai.Semua murid berhamburan berebut tempat duduk.Berbeda dengan Raffa dkk yang sudah stay ditempat bersama Rain dan Alya.Mereka tengah bersantap semangkuk mie ayam dan tak lupa segelas es teh.

"Mie ayam buatan mang ujang gak ada yang nandingin,enak banget."ucap Riyan disela makannya.
"Perasaan setiap loe makan mie ayam,ngomongnya itu mulu.Gak ada yang lain apa."sahut Riyan dengan cool.
"Biarin aja,yang penting bahagia.Iya nggak yan?"ucap Agam meramaikan suasana.
"Iya."

"Rain,nanti kamu pulang bareng aku yha?"tanya Raffa pada Rain.
"Iya,nanti aku samperin di parkiran."
"Nggak usah,aku tunggu didepan kelas."
"Ehm,oke."

"Gue juga mau dianterin pulang."celetuk Riyan membuat Keenan terkekeh.
"Gini amat nasib temen gue.Makanya cari pacar."sahut Keenan.
"Dari kemarin kalian bahas pacar mulu."
"Kenapa loe yang sewot?,kesindir ya?"goda Agam.
"Tau ah"ucap Riyan membuat semua terkekeh.

Hay,sorry typo bertebaran.
Tetep Vote,oke?
By'👣

Stay With Me(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang