"Jadi gue dulu punya cita-cita ingin punya pacar yang indigo"jelas Raffa.
"Apa?!,loe udah gila ya?.Masih kecil udah berfikir kayak gitu."pekik Rain.
"Iya gue juga gak tau,kenapa gue bisa berfikir kayak gitu.Tapi mau gimana lagi,kan kalo punya pacar bisa ditanyain terus tanpa harus merasa canggung."ucap Raffa dengan polos.
"Apa temen-temen loe tau tentang hal ini?"tanya Rain.
"Nggk,hanya loe yang gue beri tau.Karna bentar lagi,loe bakal jadi milik gue"
"Milik loe?,maksutnya?"
"Udah gak usah dibahas,sekarang makan nih buburnya.Gak ada penolakan."tegas Raffa.
"Iya,ngomong-ngomong nanti kita jadi pergi gak?"tanya Rain disela makannya.
"Gak jadi,gue tunda dulu.Lain kali aja ya?"
"Hmm."****
Rain berjalan gontai menuju kamarnya.Ia berjalan pelan mengambil buku diary dan sebuah pulpen diatas meja belajarnya.Rain lalu duduk di area balkon dan mulai mencoretkan tinta hitam pada lembaran diary digenggamannya.
'Hidup memang tak seindah yang kita inginkan
Hidup didunia banyak memiliki tantangan.Seperti dalam sebuah hubungan
Kita harus saling percaya dengan yang namanya kepercayaan.'"Kenapa gue nulis kayak gini ya?"gumam Rain pelan.
Rain kemudian mulai mencoretkan tinta hitamnya pada lembar baru.'Diriku memang tak secantik pelangi setelah hujan,
Diriku juga tak seindah impian dari ribuan orangTapi aku ingin menjadi karang
Yang tetap kuat saat ombak datang menerjang.'Rain menutup diary dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
****
Dua bulan telah berlalu.Sejak kejadian dimana Raffa menceritakan rahasianya pada Rain itu membuat hubungan mereka menjadi lebih dekat.Raffa dan Rain juga sering bertemu walapun hanya sekedar jalan dan mengobrol.
"Pagi Rain."Sapa Alya lalu berjalan mendekati Rain.
"Juga,tumben loe kesini.Dimana pacar loe?"tanya Rain dengan santai.
"Dia tadi kekantin bareng temennya.Katanya sih mau sarapan."
"Owh..berarti Raffa sama mereka dong?"tanya Rain antusias.
"Ciee yang nyariin Raffa."goda Alya.
"Apaansih.."ucap Rain mencoba mengelak.
"Hahaha,canda Rain.Btw,loe nanti ada acara nggak?"tanya Alya.
"Ehm...nanti gue-"belum sempat Rain menjawab tiba-tiba Raffa datang memotong pembicaraan mereka."Nanti Rain ada acara.Dia udah janjian sama gue"Sahut Raffa.
"Yah..setiap gue mau ngajak loe,pasti si Raffa udah duluan.Gak papa lah,kan kalian lagi proses pendekatan."Ucap Alya pada Rain.
"Itu loe tau"sahut Raffa"Nggak kok Alya,nanti gue gak ada acara.Loe bisa pergi sama gue."sahut Rain.
"Loh..la kata Raffa loe ada janji sama dia."ucap Alya bingung.
"Eits..gak bisa gitu.Gue udah janji sama loe Rain.Pokoknya loe sama gue,gak ada penolakan"sahut Raffa.
"Iyain aja."pasrah Rain.Hay,sorry typo bertebaran.Please Vote,oke?👣
By'
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(completed)
Teen Fiction"Tetaplah bersamaku." ~Rain Aldiela Putri "Untuk kedua kalinya,kamu bilang itu ke aku" ~Raffa Dion Saputra Kejadian di masa lalu membuat Rain dan Raffa harus berpisah.Tapi,takdir kembali mempertemukan mereka dengan dengan cara yang unik.Cinta,dari c...