Duapuluhenam

2.3K 100 0
                                    

Suasana kantin hari ini tampak ramai.Semua murid berebut tempat untuk mengisi perut mereka yang sudah meminta jatah.Sama halnya dengan Rain dan Alya.Mereka tengah kebingungan mencari tempat duduk.Karena hari ini kantin sangat ramai.Digenggamnya nampan berisi dua mangkok mie ayam dan dua gelas es jeruk.Setelah mencari tempat dengan susah payah akhrinya mereka menemukan tempatnya.

"Huh...rame banget sih kantin.Tau gini gue gak bakal makan disini."keluh Alya lalu menaruh nampan berisi pesanan mereka.
"Iya,tapi gak papalah.Udah dapat juga."ucap Rain lalu mengambil alih mangkuk didepannya.
"Btw,Agam dkk kemana ya?.Kok gak ada kabarnya."ucap Alya disela makannya.
"Loh kok tanya gue?,loe kan pacaranya."sahut Rain.
"Hadeh..,kalo gue tau.Gue gak bakalan tanya sama loe."
"Iya juga ya¿"kekeh Rain.

"Gimana loe sama Raffa udah ada perkembangan belum?"ucap Alya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Perkembangan apa maksud loe?"
"Ya pacaran lah."sahut Alya.

'Oh iya,Alya kan belum tau kalau gue pacaran.'batin Rain.

"Loe kok tanya kayak gitu."tanya Rain.
"Loh,emang gak boleh?.Ya,gue sebagai teman itu harus ngedukung loe."ucap Alya santai.
"Loe mau ngedukung gue atau mau minta traktiran?."goda Rain.
"Ehm..,kalo itu gue mau keduanya."
"Kebiasaan."cibir Rain.

****

Bel pulang telah berbunyi membuat seluruh murid berhamburan keluar kelas.Berbeda dengan Rain yang masih sibuk dengan buku didepannya.

"Rain gue pulang dulu ya.Nanti malam,fotoin catatan loe ya.Gue lagi males nih"ucap Alya lalu menghampiri Rain.
"Emang biasanya gitu."cibir Rain.
"Heheh..maklum.Yaudah gue pergi dulu ya,hati hati disini banyak setannya lo."ucap Alya mencoba menakuti Rain.
"Gue gak takut.Udah sana pergi,paling juga pacaran."
"Nah itu loe tau."

Rain masih memainkan jarinya sesekali melirik benda berbentuk persegi panjang itu.Hari sudah mulai sepi,hanya ada beberapa murid yang masih berlalu lalang di sekolah ini.Setelah dirasa sudah selesai,Rain mulai memberesakn alat tulisnya dan berjalan keluar.Alangkah kagetnya saat ia bertemu dengan seseorang.Tapi seulas senyum tercetak manis di bibirnya.

"Hai Rain."
"Raffa?,sejak kapan loe disini?."tanya Rain pada orang dihadapannya.
"Sejak tadi,oh iya loe hari ini pulang sama gue kan?"
"Owh maaf lama ya.Iya,kan berangkatnya sama loe berarti pulangnya juga dong."ucap Rain tersenyum.
"Sekarang pacar gue udah mulai pinter."ucap Raffa lalu mengusap pucuk kepala Rain.

"Btw,gak ada yang tau kan kalo kita pacaran?"
"Ada,ketiga temen gue udah pada tau."ucap Raffa santai.
"Owh..,gue belum kasih tau Alya."
"Kenapa gak dikasih tau?."
"Ehm..loe tau kan,kalo gue kasih tau yang ada Alya bakal minta traktiran sama gue.Hari ini gue gak bawa uang lebih."
"Kan loe bisa minta uang gue."
"Gak ah."

"Loe mau coklat?"tanya Raffa.
"Coklat?mau lah."jawab Rain antusias.
"Aku tau kamu suka coklat."ucap Raffa membuat Rain tersentak kaget.
"Aku-kamu?"
"Mulai sekarang pakek aku-kamu ya?"
"Hm."

****

Rain berjalan menuju kamar dengan sebatang coklat ditangnnya.Ia merebahkan tubuhnya pada sofa sambil tersenyum manis melihat sebatang coklat itu.Tiba-tiba senyumnya memudar saat teriakan seseorang terdengar ditelinganya.

"Rain?!"pekik mama Rain.
"Iya ma?"jawab Rain dengan sedikit teriak.
"Itu diluar ada Alya.Mama suruh masuk kekamar mu ya?"
"Iya ma."

'Gak biasanya tu orang datang kesini.Atau jangan-jangan dia tau kalau gue...'batin Rain.

Hay...,sorry typo bertebaran.
Tetep Vote ya😊
By*

Stay With Me(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang