"Ehm..Rain,mulai dari mana ceritanya?"tanya Raffa.
"Ya dari awal"jawab Rain antusias."Oke jadi..,Kita dulu tetanggaan.Kebetulan keluarga gue baru pindah di komplek perumahan yang loe tempati.Dan orang tua loe dulu itu sibuk banget,sampe loe dititipin ke mama gue.Sejak hari itu,gue makin akrab sama loe.Main,tidur,makan aja bareng.Jadi,kita kemana-mana selalu bareng kecuali kalau mama loe pulang.Dan waktu umur kita enam tahun,mama gue ngajak piknik gitu ketaman.Kita cuman berempat saja,soalnya orang tua loe waktu iti kerja,dan kejadian itu terjadi.Gue bener-bener nyesel waktu itu."jelas Raffa panjang lebar.
"Loe gak salah Raf"ucap Rain mencoba menenangkan Raffa.
"Tapi gue merasa bersalah banget.Sekarang gue udah lega Rain.Udah gak ada perasaan bersalah setelah gue ceritain semuanya ke loe."Ucap Raffa dengan lirih."Udah gak papa.Sekarang kita pulang yuk,mau hujan nih."ucap Rain takut.
"Kenapa memangnya kalau hujan?,loe kan suka hujan."ucap Raffa santai.
"Raffa loe?"ucap Rain tidak percaya.
"Gue tau semua tentang loe Rain,termasuk apa yang gak loe ketahui."Ucap Raffa membuat Rain blushing .
"Pede"cibir Rain.
"Biarin yang penting ganteng"ucap Raffa dengan percaya diri.
"Iyain aja"pasrah Rain.****
"Pagi Rain"ucap Alya dengan penuh semangat.
"Pagi juga.Tumben loe ke perpus,habis mimpi apa semalam?"ucap Rain tidak percaya.
"Gak mimpi apa-apa kok"jawab Alya dengan santai.
"Loe aneh banget hari ini.Tiba-tiba dateng,senyum-senyum sendiri.Fix loe hari ini aneh banget"ucap Rain bingung."Iyalah senyum terus,habis jadian dia"sahut seseorang membuat keduanya menoleh.
"Raffa?,jadian apa maksud loe?"Tanya Rain.
"Alya sama Agam habis jadian tadi malam.Kalau loe gak percaya,tanya aja sama orangnya"jawab Raffa santai."Bener apa yang di omongin sama Raffa?"tanya Rain memastikan.
"Hmm.."jawabnya dengan malu.
"Hah?!,Alya kenapa loe gak bilang?"pekik Rain.
"Kenapa harus bilang,nanti loe juga tau sendiri."sahut Alya.
"Ciee..,pokoknya loe harus traktir gue hari ini.""Gue juga"sahut Raffa.
"Enak aja,gak ada acara buat nraktir loe.Rain aja udah bikin uang saku gue habis,apalagi ditambah loe.Ih..ogah gue"ucap Alya.
"Yee..loe pelit amat sih sama gue."ucap Raffa tidak terima.
"Biarin,mending loe minta sama Agam."saran Alya.
"Kalo Agam udah nraktir gue,kalo loe belum.Makanya gue minta jatah ke loe.Kalo loe gak kasih,gue doain loe gak bakal langgeng sama Agam."ancam Raffa."Jahat banget sih loe.Mungkin loe kayak gini karena faktor jomblo,iya kan?"tebak Alya.
"Enak aja loe ngomong gue jomblo,gini-gini masih single"ucap Raffa.
"Mending loe jadian gih sama Rain.Kebetulan Rain juga single,kan cocok.Terus gue minta traktiran sama loe berdua."ucap Alya.
"Itu mah mau loe"cibir Rain.
"Tunggu waktu yang tepat aja,habis itu gue jadian sama Rain."ucap Raffa membuat Rain bingung.
"Apa maksud loe?"tanya Rain.
"Nanti loe juga tau"jawab Raffa santai.Hay...,maaf ya baru update.Maaf typo masih dimana-mana.Jangan lupa buat Vote😉
By✋

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(completed)
Dla nastolatków"Tetaplah bersamaku." ~Rain Aldiela Putri "Untuk kedua kalinya,kamu bilang itu ke aku" ~Raffa Dion Saputra Kejadian di masa lalu membuat Rain dan Raffa harus berpisah.Tapi,takdir kembali mempertemukan mereka dengan dengan cara yang unik.Cinta,dari c...