"Raf?ngapain loe lihatin gue kayak gitu?"tanya Rain.
"Ehm...itu.."ucap Raffa terbata-bata.
"Itu apa?!"ucap Rain sedikit emosi.
"Itu di pipi loe ada nasinya"ucap Raffa,Sedangkan Rain sudah meraba-raba pipi chubynya."Mana?gak ada kok"ucap Rain pasrah.
"Ada,sini gue ambilin."ucap Raffa lalu mengambil nasi itu dari pipi Rain,Seketika membuat Rain blushing."Ciee..Rain"pekik Alya.
"Apaan sih"ucap Rain mencoba mengelak.
"Wihh..loe menang banyak bro"ucap Riyan yang langsung dipukul oleh Raffa.
"Aduh!,yha gak usah pakek acara mukul segala"ringis Riyan."btw,loe semua kok mau makan semeja sama gue dan Rain?,biasanya loe semua pada benci sama Rain.Bilang Rain gila lah,pembuat masalah,sampai bilang cewek murahan.Itu kan kelewatan"ucap Alya panjang lebar.
"Ya maulah,dan gue gak bilang Rain gila"dusta Agam."Yee..loe mah didepan Alya sok jaga image.Makanya loe gak bilang aneh-aneh tentang Rain.Coba gak ada Alya,hmm pasti bicaranya udah kelewatan."sahut Riyan yang langsung diberi plototan oleh Agam.
"Bener apa yang diomongin sama Riyan?"tanya Alya pada Agam.
"Nggak kok.Loe gak usah dengerin Riyan,dia itu lagi bohong."dusta Agam."Siapa juga yang bohong,itu kan fakta."Ucap Riyan dengan menekan kata Fakta.
"Loe semua bisa diem nggak!"ucap Keenan yang dari tadi belum membuka suara.Diantara mereka,Keenan lah yang paling cool dan jarang bicara,tidak seperti Riyan dan Agam yang bicaranya ceplas-ceplos.Bel masuk berbunyi membuat mereka kembali ke kelas.****
Raffa berjalan gontai menuju kamarnya.Ia pun mendaratkan bokongnya pada kursi meja belajar.Diambilnya bingkai foto yang tersusun rapi di meja dan menatapnya sekilas.Gambar dua orang anak kecil yang saling bergandengan itu membuat Raffa teringat akan masa lalunya.Ya,anak itu adalah Raffa dan sahabat kecilnya yaitu Rain.
Flashback~
Kedua anak itu sedang berlarian seperti kucing yang akan memakan tikus.Tawa dan ejekan terus terlontar dari mulut gadis itu.
"Putra!,ayo kejar aku kalau bisa!"teriak gadis itu sambil menjulurkan lidahnya.
"Aduh...bentar dong,istirahat dulu. Putra capek banget."ucap anak laki-laki itu dengan keringat yang masih bercucuran.
"Ahh..Putra cemen banget sih.Masa kalah sama Putri.Kan Putra cowok,masa baru segitu udah capek"ejek gadis itu.Anak laki-laki itu segera bangkit dan mulai mengejar gadis itu kembali.Aksi kejar-kejaran mulai terjadi sampai mereka memasuki jalan Raya.Gadis itu terus berlari ke jalan Raya tanpa memperdulikan teriakan dari anak laki-laki itu.Tiba-tiba ada mobil yang melaju sangat kencang dari kanan.Gadis itu masih asik berlari sampai tidak mengetahui jika ia sudah berada di jalan Raya.Tiba-tiba..
Brukk...
Gadis itu terlempar jauh setelah ditabrak oleh mobil.Darah segar terus mengalir membuat gadis itu merintih kesakitan.Sedangkan si pemilik mobil,sudah pergi tanpa bertanggung jawab dulu.Anak laki-laki yang melihat itu langsung berlari menyusul sahabatnya yang sudah terkapar dijalan.
"Putri!"pekik anak laki-laki itu sambil berlari menyusul sahabatnya.
"Pu..tra"ucap Gadis itu terbata-bata sembil menahan sakit disekujur tubuhnya.
"Putri..,hiks..hiks.Mana yang sakit biar Putra obatin"ucap anak laki-laki itu sambil menangis.
"Putra..?"ucap gadis itu.
"Apa Putri?"Ucap anak laki-laki itu.
"Tetaplah bersamaku"ucap gadis itu sambil mengatur napasnya yang mulai sesak.
"Apa yang kau katakan Putri?.Aku akan selalu bersamamu sampai kapanpun.Kau kan sahabat satu-satunya yang aku miliki"ucap anak laki-laki itu."Makasih"ucap gadis itu lalu memejamkan matanya.
"Putri!!...."teriak Anak laki-laki itu sambil menangis.Flashback off
Raffa kembali teringat akan masa lalunya dengan Rain.
"Andai kejadian itu gak terjadi,pasti loe udah bahagia sama gue disini.Dan loe pasti inget gue"ucap Raffa menghembuskan nafasnya kasar.Kejadian sepuluh tahun lalu, masih teringat di memori Raffa dan membuatnya menutup hati untuk cewek manapun selain Rain.Hay guys...,sorry baru update🙏
Soalnya akhir-akhir ini gue sibuk banget...
~Maaf juga typo masih bertebaran..
Jangan lupa buat Vote yha...
By.🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(completed)
Подростковая литература"Tetaplah bersamaku." ~Rain Aldiela Putri "Untuk kedua kalinya,kamu bilang itu ke aku" ~Raffa Dion Saputra Kejadian di masa lalu membuat Rain dan Raffa harus berpisah.Tapi,takdir kembali mempertemukan mereka dengan dengan cara yang unik.Cinta,dari c...