"Rain loe kenapa?ayo sini!"ucap Raffa.Tapi Rain terus berjalan mundur mencoba menghindar dari sosok itu.
"Rain loe kenapa?"ucap Raffa lalu menghampiri Rain.
"Itu..."ucap Rain dengan menatap lurus kedepan.
"Loe liat apa sih?"tanya Raffa khawatir.
"Raf,dia terus menatapku."ucap Rain membuat Raffa bingung.
"Siapa?!"tanya Raffa.
"Dia..."sebelum Rain menjawab,ia tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri.Raffa yang melihat itu langsung membawa Rain kedalam.****
Setelah menunggu waktu yang cukup lama,akhirnya Rain membuka matanya.Raffa yang melihat itu langsung menyodorkan segelas air pada Rain.
"Rain,gimana keadaan loe?"tanya Raffa dengan khawatir.
"Ehm..gue baik.Raf,gue ada dimana?"ucap Rain dengan suara khas orang yang baru bangun.
"Loe sekarang ada di Vila keluarga gue.Tadi loe pingsan,makanya gue bawa kesini.Kalau boleh tau loe tadi habis liat apasih,sampe ketakutan gitu?"tanya Raffa khawatir."Ehm..gue lihat.."ucap Rain sedikit takut.
"Liat apa?"tanya Raffa penasaran.
"Hantu"ucap Rain singkat membuat Raffa tersentak kaget.
"Jadi bener apa kata temen-temen,kalo loe itu indigo"ucap Raffa membuat Rain tak kalah kagetnya.
"Hmm,jadi loe udah tau tentang hal itu"ucap Rain.
"Sejak kapan?"tanya Raffa."Ehm..sejak gue bangun dari koma.Setelah gue bangun dari koma,semua berubah total.Pertama gue bangun,gue lupa sama nama gue sendiri.Tapi setelah itu gue mencoba buat inget satu persatu tentang hal yang ada di hidup gue,tapi apa hasilnya?nihil.Gue aja hafal nama keluarga deket gue selama satu tahun,aneh bukan?.Dan yang kedua,setelah kejadian itu gue mulai bisa melihat mereka.Mereka ada dimana-mana Raf,tapi gue belajar buat nggak takut sama mereka.Tapi entah kenapa kali ini gue bisa pingsan."ucap Rain panjang lebar.
"Apa orang tua loe tau?"tanya Raffa singkat.
"Nggk."jawab Rain santai.
"Rahasia sebesar ini loe sembunyiin dari orang tua loe?"ucap Raffa frustasi.
"Iyha.Gue takut kalo gue ngrepotin mereka.Keadaan gue aja udah bikin mereka khawatir apalagi kalau gue bilang hal ini,bukannya mengurangi masalah tapi malah buat mereka cemas."ucap Rain panjang lebar.
"Tapi nggk gini juga caranya!"ucap Raffa sedikit emosi.Hening.Percakapan mereka tiba-tiba berhenti.Tapi Raffa membuka tas ransel miliknya dan mengambil sebuah diary.
"Rain,ini diary loe kan?gue nemuin ini dikelas"dusta Raffa.
"Diary?!,oh...pantes gue cariin gak ada.Apa loe udah baca semua isinya?"tanya Rain membuat Raffa sedikit takut.
"Ehm..sebenernya gue.."Hai guys,gue udah update nih.Maaf yha part ini gaje banget.Gue usahain part selanjutnya lebih baik dari ini.Makasih juga buat pembaca setia Stay With Me 💕
Jangan lupa buat Vote*
By✋

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(completed)
Fiksi Remaja"Tetaplah bersamaku." ~Rain Aldiela Putri "Untuk kedua kalinya,kamu bilang itu ke aku" ~Raffa Dion Saputra Kejadian di masa lalu membuat Rain dan Raffa harus berpisah.Tapi,takdir kembali mempertemukan mereka dengan dengan cara yang unik.Cinta,dari c...