Happy Reading and Hope You Like It!!********************
Jangan lupa Votementnya yaa :p
"Good morning, babe.." ucap Bryant saat kecupan ringan di kening Leonyca terlepas.
Leonyca menggumam, matanya masih tertutup rapat. Bulumatanya yang lentik dan wajah tenangnya membuat Bryant betah menatap dirinya berlama-lama. Sudah satu jam Bryant terbangun dari tidurnya, namun ia tidak ingin melewatkan momen yang sudah lama seperti ini, memandang Jessicanya terlelap disamping dirinya.
Leonyca mengerenyitkan dahinya, ia merasa sesuatu yang basah di atas kelopak matanya. "Bry!! Apa yang kau lakukan?" pekik Leonyca karena tidurnya terganggu. Bryant tidak menggubris ucapannya dan tetap menciumi wajahnya terus menerus.
"Okay, stop it..! Aku sudah bangun sekarang!!" Matanya sudah terjaga. Bryant tertawa pelan, ia sangat suka melihat wajah cemberut Leonyca seperti itu.
"Jangan marah padaku, sayang.." ucap Bryant di sisa tertawanya sembari menarik tangan Leonyca yang sudah bangkit dari ranjang namun di tepis kasar, ia membalikkan tubuhnya dan berjalan ke walk in closet. Meninggalkan Bryant dengan sisa tawa renyahnya.
*****
Sudah satu minggu Leonyca menjalankan 'pekerjaan'nya dan ia menikmati pekerjaan ini. Kini dirinya menjadi sorotan publik karena 'kemunculan' yang tiba-tiba. Semenjak hari itu, dimana semua wartawan dari penjuru dunia berbondong-bondong menodong dirinya dengan ribuan pertanyaan, kini Leonyca dan Bryant selalu di kawal oleh beberapa pengawal pribadinya kemanapun. Termasuk Haston.
Hari ini adalah jadwalnya Bryant untuk terapi dan malamnya akan diadakan acara makan malam bersama untuk menyambut kepulangan kakak Bryant-Brylee Alarice Thompson dari Barcelona dan kabarnya akan menetap disini sampai anak perusahaan yang sedang ia tangani selesai.
"Kau sudah siap, Jessy?" tanya Bryant yang berada dibelakangnya, sudah rapih dengan pakaian casual, duduk dikursi rodanya.
"Sudah, hanya tinggal mengikat rambutku saja..," sahut Leonyca yang melihatnya dari pantulan kaca.
Tidak perlu berdandan yang berlebihan karena pada dasarnya Leonyca sudah terlihat cantik meskipun tidak menggunakan makeup sedikitpun. Lagi pula, Leonyca juga tidak pandai berdandan, dirinya hanya menggunakan bedak bayi dan lipbalm jika berpergian keluar.
*****"Ini adalah schedule terapi yang akan kau jalani dan hasil-hasil lab yang selama ini kau lakukan..."
Bryant menerima map biru itu, membacanya dengan seksama. Lembaran demi lembaran ia baca dengan teliti. Memang banyak, karena di dalam map itu juga ada hasil-hasil lab yang selama ini Bryant lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My FAKE Fiancé
RomanceHighest Rank #130 in Romance Category - [15/02/2018] Leonyca Genevieve Alston, Manusia yang mempercayai love at first sight, cinta pertamanya pada bocah laki-laki yang memberikannya bandul saat mereka masih berumur delapan tahun. Pertemanan singkat...