Chapter 16 - Say You Won't Let Go

8.9K 511 9
                                    


Up 2x dalam seminggu lagi heuheuu...
Semoga gak bosen ya😊

Happy Reading and Hope You Like it
**********

"Kau mau cake untuk dessert-nya?" Tawar Bryant setelah meneguk minuman ditangannya hingga kandas.

Leonyca menggeleng, "Tidak, aku sudah kenyang, Bry."

Bagaimana tidak? Perut mereka sudah penuh diisi oleh berbagai macam makanan yang dimasak langsung oleh Chef asal Prancis yang terkenal di berbagai negara itu. Mulai dari Shrimp Croquette yang menjadi hidangan appetizer sampai berbagai macam menu yang berbau seafood lainnya yang menjadi main course mereka seperti Grilled tuna and mushroom dan Buttermilk Wine Lobster yang menjadi menu andalannya.

 Mulai dari Shrimp Croquette yang menjadi hidangan appetizer sampai berbagai macam menu yang berbau seafood lainnya yang menjadi main course mereka seperti Grilled tuna and mushroom dan Buttermilk Wine Lobster yang menjadi menu andalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya, Bryant-lah yang mendatangkan langsung Chef ternama itu dengan mudahnya kesini.

Terlintas di kepala Leonyca, kadang ia tidak habis pikir dengan apa yang para Chef lakukan dengan membuat makanan di sebuah piring besar namun hanya menyajikan sedikit makanan dari yang ia buat. Dan mereka- orang-orang berdompet tebal rela membayar untuk itu.

Apakah mereka bingung caranya menghabiskan uang atau bagaimana?

Leonyca tidak mengerti. Dan seharusnya ia tidak perlu mengerti.

"Sayang sekali..." Bryant berdecak, "Padahal, Chef Geofforéy itu sangat ahli dalam membuat cake. Ia justru terkenal karena keahliannya membuat cake dan pastry. Semua cake bikinan Chef Geofforéy itu sudah mendunia."

"Profiter de ce dessert, Monsieur et Mademoiselle." Chef Geofforéy datang membawakan dua piring terakhir sebagai dessert-nya.

"Merci beaucoup." Ucap Bryant dan Leonyca berbarengan. Dan membuat keduanya saling menatap lalu melemparkan senyum.

"Je vous en prie." Chef Geofforéy-pun tersenyum lalu meninggalkan keduanya.

"Aku tidak tahu kalau kau ternyata bisa mengerti apa yang di ucapkan oleh Chef itu, babe..."

Uh oh... Leonyca lupa akan tempatnya kali ini. Lagi-lagi ia melupakan bahwa ia sebagai Jessica disini.

"Ah aku ingat, aku pernah melihatmu membaca buku cerita bahasa Prancis waktu itu. Apa dari sana kau bisa belajar dengan cepat seperti ini, babe?"

"Y-yeaah... Menghabiskan seharian dengan buku itu membuatku sedikit bisa mengerti apa yang Chef Geofforéy ucapkan." Leonyca menjawab dengan nada senormal mungkin yang dibalas dengan anggukkan kepala Bryant setelahnya.

Dan mereka-pun terdiam, tidak ada topik apapun yang dibahas karena sibuk dengan hidangannya masing-masing. Sampai akhirnya suara Leonyca memecahkan keheningan diantara keduanya.

My FAKE FiancéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang