Chapter 11 - Don't Ever Leave Me

11.9K 577 15
                                    


Part kali ini part terpanjang menurutku...
Semoga gak bosen ya bacanyaa!
Jangan ada yang di skip lhoo heuheuuu😆

Happy Reading and Hope You Like It!!

**********

Sudah satu bulan berlalu Beylan resmi bekerja di pusat. Perkataan Brylee tempo lalu memang tidak main-main. Ia benar-benar menempatkan Beylan menjadi tangan kanannya Bryant di Perusahaan pusat. Yang tentunya masih dalam pengawasan Brylee dan Bryant. Sudah satu bulan juga Beylan tidak jadi mengunjungi kediaman keluarga Thompson. Dirinya selalu mangkir dan membuat Pamannya-Dalton Thompson, sampai datang ke perusahaan itu untuk melihat keponakannya ini.

Sebulan telah berlalu juga sejak pertengkaran- tidak, lebih tepatnya kesalahpahaman antara Bryant dan Jessica yang kini sudah membaik. Leonyca yang menjelaskan tentang kejadian saat itu dan siapa pria yang ada di foto itu. Yang sebenarnya hal itu tidak perlu Leonyca lakukan karena Bryant sendiri sudah tau siapa pria itu, ia hanya tidak tahu apa motif pria itu mendekati Jessica-nya. Ia hanya mengetes sejauh mana Jessy-nya itu berkata jujur padanya. Setelah masalah ini selesai, tidak ada lagi masalah yang membuat mereka berdua bertengkar kembali.

Tidak ada lagi penjagaan yang ketat dengan beberapa bodyguard yang tersebar d berbagai penjuru sisi. Tidak ada lagi paparazzi terselubung yang akan memata-matai, memfoto dirinya dan selalu mengikuti kemana langkah kaki Leonyca pergi. Kini hanya ada satu penjaga yang menjaganya dari radius seratus meter dan seorang sopir yang mengantarnya. Ini adalah hasil tawar menawar dengan pria yang sama keras kepalanya dengan Leonyca.

Sekarang sudah tidak ada lagi rutinitas terapi atau check up yang di jalankan oleh Bryant. Hal itu di karenakan Bryant lebih memilih mengurusi setumpuk kertas penghasil miliaran hinggan triliunan dollar itu daripada dirinya sendiri. Padahal, sudah ada Beylan, sepupunya yang menjadi tangan kanannya sejak sebulan yang lalu. Tapi Bryant berfikir, duduk di kursi roda bukanlah suatu penghalang untuk dirinya bertanggung jawab terhadap ribuan kepala yang bergantung nasib padanya. Dan menurutnya selagi ia bisa mengapa harus membutuhkan bantuan orang lain?

Leonycapun hanya bisa menuruti apa yang di inginkan pria itu, dirinya tidak bisa membantah. Selagai Bryant mempunyai semangat hidupnya dan masih tetap berada disisinya, Leonyca tidak mempermasalahkan hal itu. Yaa, Leonyca mulai membuka hatinya untuk pria tampan yang duduk di kursi roda itu.

Kini kesibukan Bryant di perusahaannya semakin menjadi-jadi. Hal itupun dimanfaatkan oleh Leonyca agar bisa menyempatkan dirinya kabur sebentar untuk menemui Charline, ataupun hanya sekedar menikmati udara segar di taman kota.

Sama seperti yang saat ini sedang Leonyca lakukan. Memakan ice cream yang sudah sedikit mencair di tangannya karena terik matahari yang lumayan panas di taman itu. Leonyca tidak mempermasalahkan jika kulitnya menghitam, karena yang terpenting ia bisa menghirup udara segar dan tidak terkurung di dalam istana itu.

 Leonyca tidak mempermasalahkan jika kulitnya menghitam, karena yang terpenting ia bisa menghirup udara segar dan tidak terkurung di dalam istana itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My FAKE FiancéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang