Vote and comments !!!
***
Setelah kemarin ia berbaikkan dengan keluarganya, Amanda kembali lagi kerumah orangtuanya. Tak lupa ia juga mengabari Yasfa atas kabar bahagia ini. Amanda jadi teringat bagaimana suara panik Yasfa saat ia menelpon pemilik hatinya itu.
Setelah Amanda berbaikan dengan Ayahnya ia segera kembali ke kamar lalu bergerak mendial nomor seseorang.
"Hallo, assalamualaikum Yasfa"
'Wa'alaikumsalam, astagfirullah Ars. Kenapa baru ngehubungin gue sekarang sih. Lo tau hah gue khawatir banget 'panik Yasfa membuat Amanda terkekeh.
"Maaf gue beneran lupa dan semalem juga baru baikan sama nyokap"ucap Amanda sambil duduk disofa yang ada di kamarnya.
'Syukur kalo udah baikan, gimana sama bokap lo ?'tanya Yasfa
"Alhamdulillah kami udah baikan juga. Lo tau Yas, rasanya itu damai banget pas gue baikan sama nyokap-bokap"ceritanya
'Oke kalo memang lo udah baik, besok gue jemput kerumah lo. See you princessa, wassalamualaikum'
"Oke, see you prince. Wa'alaikumsalam"tutupnya lalu menyimpan ponselnya dimeja.
Dan sekarang ia sudah rapi dengan pakaian sekolahnya. Amanda keluar dari kamarnya sambil menggendong tas berwarna navy blue kesukaannya. Ia mengecup pipi Ibunya lalu Ayahnya dan terakhir Rizky.
"Pagi.."sapanya riang yang dijawab sapaan lagi dari keluarganya.
"Oh iya kak, itu si Yasfa udah nunggu kamu didepan"kata Nyonya Arrasyeed membuat Amanda tersedak.
"Loh kok Mam baru ngasih tahu sih, Yasfa udah lama ?"tanya Amanda dan dijawab gelengan oleh Nyonya Arrasyeed
"Nggak kok baru aja datang."jawab Nyonya Arrasyeed
"Yaudah aku pamit, asalamualaikum "pamitnya lalu mencium tangan kedua orangtuanya.
"Riz juga pamit Mam, Pap"pamit Rizky tak lupa mencium tangan kedua orangtuanya.
Tuan dan Nyonya Arrasyeed tersenyum menikmati pemandangan tersebut. Keduanya sangat bahagia sekaligus bersyukur karna keluarga mereka kembali utuh.
***
Yasfa menatap Amanda yang sekarang ada dihadapannya, ia rela berangkat pagi untuk melihat keadaan Amanda.
"Maaf telat hehe "kata Amanda dengan cengiran lebar, " Yuk berangkat" lanjutnya dengan menggandeng tangan Yasfa.
Yasfa tersenyum, lalu mereka berangkat menggunakan motor sport milik Yasfa. Setelah menempuh waktu tiga puluh menit akhirnya mereka berdua sampai di Sevit.
"Sampai ketemu nanti, kita ketemu dikantin. Banyak yang mau gue ceritain."kata Amanda
"Oke gue tunggu " lalu dengan secepat kilat ia mengecup pipi Amanda. Lalu Yasfa berlari sebelum kena amuk dari Amanda
"YASFAAAA... "teriak Amanda setelah Yasfa berlari sekitar tiga meter darinya. Untung koridor saat ini masih sepi.
"Morning kiss dari gue biat lo Ars " balas Yasfa yang sekarang sedang teebahak didepannya. Amanda mendelik kesal lalu berjalan kearah kelasnya.
'Dasar kutil anoa, bikin jantung gue deg-degan hih. Untung gue sayang sama lo'batinnya menggerutu kesal
Namun disatu sisi ia sangat senang akan perlakuan tadi, hal-hal kecil seperti itu pun sangat berharga bagi Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanda [ Selesai ]
Teen Fiction#6 in Amanda Dingin. Satu kata yang mewakili dari sosok gadis berhijab itu. Tak tersentuh dan tidak akan pernah tersentuh. Dia Amanda Putri sosok paling dingin yang ada di Sevit International Highschool. ©copy right 2018 Sorry for typo !! Don't copy...