17. Abrega Muhammad

2.9K 142 1
                                    

Vote and comments !!!

***

Rabu pagi kali ini Amanda datang ke sekolah bersama Yasfa, semua murid Sevit sudah biasa melihat kejadian ini. Tapi mereka belum tahu bahwa Amanda adalah kekasih Yasfa.

Mereka berdua berjalan dikoridor lalu berpisah didekat tangga. Kelas Amanda ada dilantai dua sementara kelas Yasfa ada di lantai satu dekat ruang guru.

Namun saat akan masuk kelas tubuhnya kembali dihadang seseorang, ia menghela nafas lelah lalu menatap orang yang menghadangnya.

Dia, Abrega Muhammad.

"Hai ! Kenapa chat gue nggak lo bales ?"tanya Abrega dengan senyuman manisnya yang membuat Amanda malah jijik.

'Tuh bibir udah berapa kali cipokan yak ? Belah banget'batinnya

"Penting ? Nggak kan, minggir !"balas Amanda dingin, Abrega dan kedua temannya terkejut beberapa detik lalu tersenyum melihat respon barusan.

"Widihh... Galak juga yah Ab "kata salah satu temannya lalu mereka tertawa

"Gue bilang minggir, lo budeg ?"ucapan Amanda barusan sangat besar sehingga mereka menjadi pusat perhatian.

"Oke gue minggir tapi lo harus
pacar gue gimana ?" tawar Abrega

Amanda yang sudah geram pun melayangkan tinjuannya didaerah perut Abrega sampai-sampai Abrega jatuh.

"Gue bukan cewek murahan kayak mantan-mantan lo itu, jangan samain gue sama mantan lo itu !"tegas Amanda, sementara murid lain memandang Amanda ngeri.

Yaa beginilah Amanda jika sudah terusik orang lain, dia tak segan melayangkan tinjuannya. Dengan santai ia memasuki kelasnya tanpa menghiraukan Abrega yang kesakitan.

"AWAS LO MANDA, GUE ADUIN KE YAYASAN DASAR JALANG !"teriak Abrega yang masih kesakitan.

"Dih lo lupa ? Orangtua Amanda itu yang punya yayasan terus lo mau apa ?"ejek Dennisa yang kebetulan ada saat kejadian itu,

"Loser !"kata Dennisa lalu berjalan kearah kelas Amanda, niatnya menemui Amanda itu untuk menghindari Rizky tapi kejadian barusan membuatnya berhenti sebentar dan menikmati pemandangan yang ada.

***

Hari ini rapat bersama yayasan diadakan yang membuat guru beserta staf tata usaha Sevit mengikutinya dan juga dipastikan hari ini semua guru tidak akan masuk, hanya ada tugas yang harus dikerjakan.

Begitu pula dengan kelas Amanda, karna jam pelajaran pertama mereka adalah Pendidikan Agama Islam, Bu Aisyah yang biasa dipanggil Umi itu memberikan tugas evaluasi bab 3. Dikarenakan Amanda sudah mengisi evaluasi itu jadi Amanda pergi ke kantin, ia lapar karna tadi pagi hanya sarapan roti tawar saja.

Diperjalanan ia bertemu dengan Dennisa, lalu keduanya berjalan kearah kantin. Tadi pagi pun Dennisa menemuinya dikelas dengan alasan menghindari Rizky.

"Aga sama Adel mana Dens ?"tanya Amanda, Aga dan Adel itu mengambil jurusan Ips sementara Dennisa mengambil jurusan Bahasa. Dan gedung Ips dan Bahasa itu dekat jadi biasanya mereka bertiga selalu berangkat bersama kekantin.

"Nggak tau, tadi gue jalannya muter lewat kelas X "jawabnya, Amanda mengeryit heran,

"Kok muter ?"

"Kalo nggak nanti dicegat di Ips 5 dan akhirnya gue jadi inceran adek lo lagi "

Amanda tertawa, " Ohh jadi lo ngehindar gitu ?"

Dennisa mengangguk kecil, wajahnya sekarang mengamati kantin. Mana tahu tiba-tiba Rizky sudah berada disini. Dan dugaannya pun terjadi dari arah gerbang kantin sebelah Barat Rizky muncul bersama temannya.

Amanda [ Selesai ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang