20. Pensi

2.7K 134 0
                                    

Vote and comments !!!

****

Jumat sore di Sevit ini masih dipenuhi oleh siswa dan siswi yang mempersiapkan diri untuk acara Pensi besok. Apalagi anggota OSIS Sevit seperti halnya Dennisa ia sekarang sedang memberi arahan pada temannya yang lain. Dalam acara ini Dennisa masuk dalam seksi acara, semua acara dari awal hingga akhir dia yang mengatur.

"Heeh gitu pas, ehh Rin itu konsumsi udah bereskan ?? Oke sip. " Dennisa masih memberikan arahan pada yang lainnya hingga tak sadar bahwa Rizky telah disampingnya.

Pluk

Sesuatu yang dingin tertempel di pipinya, ia menoleh melihat satu botol pocari sweet. Dennisa berjengkit kaget, ia menatap kesal Rizky.

"Ngagetin aja sih, salam kek ato apa gitu" kesal Dennisa, Rizky terkekeh pelan lalu membukakan minuman tersebut dan memberikannya pada Dennisa.

"Maaf, lo udah makan ?"

"Belum, noh nasi kotaknya masih ada "

"Ck, udah dibilangin juga jangan lupa makan "

"Iya nanti sih Ky, gue masih mantau anak-anak Osis "

Rizky menarik tangan Dennisa, dia mendudukan Dennisa dibawah pohon lalu membuka nasi kotaknya.

"Lo liatin mereka, gue suapin lo " kata Rizky lalu menyuapi Dennisa, sedangkan Dennisa menerimanya dengan senang hati. Tanpa mereka sadari seseorang memerhatikan mereka dengan tatapan kebencian.

'Gue bakal buat lo hancur Dennisa'

***

Yasfa menatap kesal handphonenya sedari tadi ia menghubungi Amanda tapi tak ada balasan dari gadisnya itu.

"Kamu kemana sih Ars "

Ting

Satu notifikasi line muncul dari Kenan, Yasfa menghela nafas lelah ia pikir itu dari Amanda.

Line

Kenanxx

Oy gawat
17.15

Dewa masuk rs gegara ribut
17.15

Yasfa terkejut dengan segera ia membalas pesan Kenan

Yasfa Dinata

Rs mana ? Gue otw kesana
17.15

Kenanxx

Pertamina, diruang VIP lantai 3
17.16

Dengan cepat ia menyambar kunci motor dan jaket tak lupa dompet serta handphonenya. Lima belas menit perjalan akhirnya ia sampai di rumah sakit pertamina, ia berlari di lorong rumah sakit.

Sampai di lantai 3 ia melihat Kenan dan Arga disana, juga orangtua Dewa. Yasfa menghampiri mereka lalu mengucap salam.

"Gimana keadaan Dewa ?"

"Parah, wajahnya babak belur tapi untungnya nggak sampai patah"

Yasfa menghembuskan nafas dengan lega, setidaknya keadaan Dewa tidak terlalu buruk. Lama menunggu akhirnya Dewa siuman, Yasfa dan yang lain masuk ke ruangan rawat dan langsung bertanya tentang keadaanya sekarang.

"Gue baik kok, lagian ini tuh salah si cabe goceng itu dan gue kena getahnya" gerutu Dewa

"Lagian kenapa sih bisa kayak gini ?" tanya Arga

"Lo tahu ? Si Risa itu tuh yang buat gue begini, gue nggak tahu kalo dia udah punya pacar karena dia bilang dia nggak punya cowok !" jelas Dewa dengan rasa kesalnya terhadap Risa, gebetannya yang ternyata bukan orang baik.

"Itu karma dari Dennisa Wa "ledek Kenan membuat Dewa memberengut kesal. Sementara yang lain hanya tertawa termasuk Yasfa.

***

Sabtu pagi ini Rizky bersiap untuk menghadiri acara pensi sekolahnya, hari ini dia tampil bersama rekan band-nya. Dengan kaos putih dilapisi jaket denim abu dan juga jeans hitamnya. Tak lupa sentuhan pomade di rambut hitamnya itu.

Dengan segera ia bergegas keluar dari kamarnya lalu turun ke ruang makan yang ada di lantai satu rumahnya ini. Terlihat Ayah, Bundanya dan juga Amanda, kakak perempuannya.

"Tumben udah siap Dek" suara Ayahnya menyambut saat ini duduk tepat disebelah kakaknya.

"Iky salah satu pengisi acara di pensi kali ini "

"Ohh begitu, kamu Kak biasanya suka jadi seksi keamanan nggak ikut ?" tanya Tuan Arrasyeed, Amanda menatap Ayahnya itu

"Nggak Yah, komdip nggak ikut turun untuk kali ini. Lagian udah ada paspamtar sama seksi bidang 2 yang ngurus itu semua" balas Amanda membuat Tyan Arrasyeed mengangguk

Lima belas menit mereka makan diselangi obrolan hangat akhirnya Rizky pamit untuk berangkat terlebih dahulu dengan alasan ia harus sudah stay disana sebelum acara dimulai.

"Alesan lo doang itu mah, padahal niatnya mojok sama si Dennisa " ledek Amanda membuat Rizky memerah

"Apaan sih lo teh " sangkalnya lalu ia pergi ke garasi untuk mengeluarkan mobil kesayangannya.

Sampai disekolah Rizky bertemu dengan rekan satu bandnya, ada Ilham sang drummer, Fachrul si gitaris, Rai sang biola dan juga dirinya sebagai vokalis. Setelah menemui rekan satu bandnya ia langsung mencari Dennisa yang belum terlihat di pandangannya.

Sempat beberapa kali ia menanyai anggota OSIS tentang keberadaan Dennisa dan akhirnya ia menemukan Dennisa yang sedang tidur teringkuk disofa ruang OSIS.

"Dia baru aja tidur jam tiga subuh Ky, jangan ganggu dulu kasian " kata Adela yang merupakan salah satu anggota OSIS juga.

"Kalo udah bangun kabar in gue ya "kata Rizky lalu pamit undur diri.

***

Pensi hari ini berjalan dengan lancar, terbukti dengan hampir seluruh siswa Sevit mendatangi Pensi kali ini dan juga beberapa dari sekolah lain. Begitu juga Amanda, ia datang ke pensi ditemani Agatha karna Adela dan Dennisa sibuk dengan urusan OSIS.

"Gila ! Pecah banget pensi sekarang " seru Agatha, ia menatap lapang yang penuh dengan anak-anak yang sedang berjoget ria ditemani musik DJ yang kencangnya minta ampun.

Amanda menatap siswa yang berada dilapang, matanya mengedar mencari seseorang. Tak lama orang yang di cari nya terpatri dalam pandangannya.

'Sialan, dia mau main-main sama gue heh ?'

Dan ketika matanya bertemu dengan mata Yasfa, ia mendelik tajam. Memberi peringatan lewat tatapannya itu. Seketika wajah Yasfa berubah total, ia merasa kesal sekarang dengan seseorang yang berada disampingnya ini.

"Iiii Yasfa dengerin aku ngomong dong " rengekkan itu keluar dengan suara yang terkesan dibuat-buat.

"Gue bilangin jangan deketin gue lagi " tegas Yasfa lalu pergi dari gadis itu.

Sementara Amanda masih bergeming di tempatnya walau Agatha sudah mengajaknya untuk bergabung di lapang, tapi ia menolaknya dengan alasan ia tak suka berdesakkan. Setelah Agatha pergi Yasfa datang menghampirinya, Amanda menatap Yasfa tajam.

"Jangan dekat-dekat sama dia Yas " ketus Amanda, Yasfa terkekeh lalu menggemgam tangan Amanda

"Dia yang deketin aku, kamu cemburu yah ?"

"Siapa yang nggak cemburu sih ? Cowoknya malah gandengan sama cewek lain "

"Iya maaf Ars, janji nggak bakal deket cewek semacam dia deh "

"Yaudah ayo makan, aku laper "

"Ya ampun kamu belum makan ? Ini udah siang Amanda, kamu itu punya maagh loh ya " omel Yasfa sambil menarik tangan Amanda kearah kantin, dan seketika Amanda menyesali ucapannya.

****

With love
💞💞
Mrs. Typo 07

Amanda [ Selesai ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang