My Twins

Chapter: I

Sepulang Sekolah...

"Yuri ayo kita ke mall dulu sebelum pulang!!"Ajak Irene sambil merangkulku

"Untuk apa?"tanyaku heran karena itu membuang-buang uang

"Apa kau lupa?besokkan ada Festival sekolah.Kau tidak mau tampil cantik dihadapan Jungkook Oppa?"tanya

"Oh iya aku lupa"jawabku yang memang lupa akan hal itu.

Aku dan Irene pergi kesalah satu mall yang ada diSeoul dengan menaiki bus.Alasannya cukup singkat.Untuk menghemat uang.

Yah...aku memang sangat perhitungan jika menyangkut uang, karena aku lahir dikeluarga pas-pasan dan tinggal berdua dengan ibuku.disebuah rumah sederhana.

Aku berjalan memasuki mall sambil sesekali berbicara pada Irene rencana membeli baju yang indah untuk Festival besok.

Kita berdua mengelilingi toko toko baju yang ada disana,hingga mataku menangkap dress pink selutut yang nampak menggemaskan itu terpasang di etalase toko.

Segera aku menarik tangan Irene untuk memasuki toko sederhana tadi

"Yuri-ah pelan-pelan kau hampir mencopot tanganku" keluh Irene kesal, tetapi tak kupedulikan

"Irene-ah apa ini cocok untukku?" tanyaku sambil menunjuk dress pink tadi

"Oh?!!itu sangat indah.Cobalah sekarang"jawabnya yang membuatku senang.

Aku pun segera memanggil petugasnya untuk menyuruhnya mengambil dress itu.

Setelahnya aku berjalan menuju kamar ganti dan terkejut melihat pantulan kaca yang memperlihatkanku

"Ini sangat bagus" gumamku

Aku berjalan keluar untuk menemui Irene, dan dia juga kaget karena aku begitu cantik menggunakan dress ini.
______

Setelah selesai membayar semua pakaian tadi kami pergi untuk mengenyakan isi perut kami.

Setelah kami memilih tempat untuk makan. Irene yang pergi untuk memesan makanan, aku yang menunggunya memutuskan melihat lihat restaurant ini di kejauhan

Tiba-tiba dadaku merasa sangat sakit, seperti sesak nafas. Tapi aku tidak pernah mempunyai penyakit asma atau semacamnya.

Itu berlangsung sampai Irene datang dengan wajah khawatir karena aku terus memegangi dadaku dengan menahan rasa sakitnya

"Yuri ada apa?"tanya Irene melihat keadaanku sekarang

"Gwenchana"jawabku sambil memaksa senyumku.(Aku baik-baik saja)

"Tidak apa-apa bagaimana bibirmu pucat begitu" jawab Irene yang membuatku tambah sakit

"Sudahlah ambilkan minum sana. Nanti aku akan baik-baik saja"

Irene pun beranjak dari duduknya untuk mengambilkankanku minum dipelayan.

"Ini" Ucap Irene sambil menyodorkan gelas yang berisi air putih didepanku

Segera aku meminumnya dengan perlahan dan rasa sakitnya perlahan menghilang

"Bagaimana sudah baikkan?" tanya Irene yang kubalas dengan anggukan sambil tersenyum tipis

"Bagaimana kau bisa sakit tiba-tiba seperti ini?" tanya Irene yang mulai kesal

Kujawab dengan senyum tipis "Entahlah tiba-tiba rasa sakit itu datang" jawabku

Dan tidak lama makanan yang dipesan Irene pun datang dimejaku.

Tapi entalah kenapa aku jadi tidak selera memakannya,padahal sebelum dadaku terasa nyeri cacing-cacing diperutku berdemo meminta makan. Dan sekarang memegang sendok pun aku tidak selera

"Ya!!kenapa kau melamun?Cepat makan" ucap Irene kesal yang melihatku melamun tanpa sedikit pun tertarik pada makanan itu.

Aku pun menggeleng lemah "Aku tidak selera" jawabku

Irene pun menghela nafas panjang dan menaruh sendoknya dengan sedikit kasar

"Kau kamu tadi habis sakit.Ayo cepat makan,nanti kalau kamu pingsan aku gak mau nolong" ancam Irene, tapi percuma aku tidak takut

"Oke. Sedikit saja" jawabku,meskipun aku tidak takut padanya tapi kalau dia mengomel lebih menakutkan dari ibuku.

Sorry baru Update...
Dan ma'af kalau Chapter ini cuma gini aja. Tadi maunya kuperpanjang,tapi chapter selanjutnya aja deh..
Dan Sorry kalau ada kata-kata yang kurang pas.
Mohon dimaklumi ini ceritaku pertama kali diWattpad.
Vomment nya ya!!Supaya aku lebih semangat Updatenya
Oh ya!!Jungkooknya masih belum muncul ya?Tunggu Chapter selanjutnya karena aku bakalan adain Jungkook di Chapter 2.
Oke bye-bye
Vomment ditunggu!!!