Author Pov.
Keesokan hari...
Tepat pada istirahat pertama, Kim Yeri atau sekarang sedang menyamar menjadi Kim Yuri berjalan menuju lokernya yang berada di depan kelas.
Ia berjalan dengan santai, dan terkejut ketika melihat lokernya dalam keadaan begitu.
Seperti sudah tidak terpakai, padahal baru tadi pagi ia mengecek lokernya, dan itu masih bersih tidak sekarang.
Lokernya sekarang penuh dengan sampah, dan bau busuk menyeruak keluar.
Lokernya ini sudah seperti tempat pembuangan sampah yang baru di buka.
Kim Yeri Pov.
Astaga!!!...
Bagaimana bisa lokerku seperti ini?? Padahal baru tadi pagi aku melihat lokerku.
Siapa yang berbuat ini??Aku pun berusaha keras memikirkan pelaku yang telah merubah lokerku menjadi tempat sampah ini.
Hingga sebuah suara menyelinap masuk di telingaku.
"Apa kau puas Kim Yuri?? Apa kau masih tak mau meminta maaf?"tanyanya dengan wajah santai dan tak berdosa
Aku yang melihatnya pun tak kaget, karena sebelum suara itu ada aku sudah curiga dengan orang yang sama dengan dihadapanku.
Tentu saja, Jeon Jungkook.
Memangnya siapa lagi?Selama beberapa hari aku disini hidupku tenang dan damai, namun semenjak aku mengenal dan berurusan dengannya sepertinya hidupku akan berubah menjadi lebih suram dan setiap hari mungkin aku akan berdebat panjang lebar.
"Tidak. Selama-lamanya aku tak akan meminta maaf. Jadi ini perbuatanmu? Apa kau tahu yang kau lakukan ini sungguh kekanak-kanakan. Apa kau pikir aku juga tidak bisa membalas perbuatanmu? "Jawabku dengan santai.
"Oh, jadi kau masih tidak mau minta maaf? Dan kau bilang ini seperti kekanak kanakan?? Lihat saja apa yang akan kuperbuat"jawabnya dengan senyuman miring
Aku pun membalasnya dengan senyuman miring.
"Memang apa yang akan kau perbuat. Pasti ujung ujungnya kekanak kanakan"jawabku."Lihat saja nanti"jawabnya lalu pergi meninggalkanku dan lokerku yang seperti tempat sampah
"Dasar orang tidak tahu diri!"gumamku lalu dengan sabar aku membersihkan lokerku.
Astaga! Mengapa hidupku harus dipertemukan dengan orang-orang seperti dia?
Semoga saja urusanku dengan dia cepat selesai.
Kriing... Kriing...
Tepat saat aku telah selesai membersihkan lokerku jam istirahat berakhir.
Huft!
Semua ini gara gara Jeon Jungkook.
Awas saja kau Jeon Jungkook!!!Akhirnya aku terpaksa mengikuti pelajaran dengan malas.
Hanya mengerjakan apa yang disuruh dan mencatat apa yang ada di papan.
Selain itu aku hanya melamun menatap luar jendela.
Tuk!
Sebuah spidol tepat mengenai kepalaku. Aku langsung mendongak menatap kim songsaenim yang menatapku tajam.
"KIM YURI CEPAT KERJAKAN INI SEKARANG" ucap kim songsaenim.
Aku pun berjalan dengan malas menuju papan tulis.
Oh tidak! Bagaimana ini? Aku sama sekali tak mengerti dengan yang namanya seni, apalagi dengan musik.
Dan sialnya lagi, soal yang tertulis tentang not balok. Jujur saja aku tak paham dengan yang namanya seni

KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins
Fiksi PenggemarSatu janji yang membuat Yeri harus menuruti keinginan-keinginan saudara kembarnya. Suatu hari saudara kembarnya menyuruhnya menjadi dirinya disekolah, dan menuruti satu hal yang sangat mustahil baginya.Yaitu mendekati pria terpopuler disekolah yang...