Jungkook Pov.
Aish!!
Mengapa harus ada yeoja seperti tadi eoh?
Moodku hari ini sangat jelek, ditambah kelakuan yeoja tadi yang membuatku ingin mencekiknya karena sebal.
Dengan terpaksa aku mengambil bola basket yang letaknya agak jauh dari lapangan karena yeoja tak tau diri tadi.
Sungguh, tadinya aku ingin meminta maaf. Tapi tidak jadi karena dia yang salah berjalan dipinggir lapangan, untung saja aku tak jadi meminta maaf.
Kalau aku tadi meminta maaf dan perilakunya begitu, bisa jatuh harga diriku.
Aku mengambil bolanya, dan melanjutkan permainanku yang sempat terhalang karena yeoja tak tau diri tadi.
Jungkook Pov End.Author Pov.
Seorang yeoja tengah memasuki ruang rumah sakit dengan langkah pelan
"Eonnie!!"teriak seseorang dari dalam ruang untuk menyambut orang yang datang tadi.
"Yuri-ah bagaimana keadaanmu?"tanya gadis tadi-Yeri.
"Nan gwenchana, bagaimana sekolahnya eonnie?"tanya Yuri semangat.
"Bagiku biasa saja, banyak yang terjadi dengan cepat hari ini"jawab Yeri malas.
"Apakah kau sudah bertemu dengan Jungkook Oppa?"
"Anyio aku masih belum menemukannya saat bersama Irene"
"Mengapa kau harus menemukan jungkook Oppa dengan Irene dulu?"tanya Yuri polos
"Pabo, kau kan tak memberi tahu bagaimana wajah Jungkook oppa yang sangat kau sayangi dan cintai itu Yuri-ah"jawab Yeri sambil tersenyum tipis
"Mian, aku lupa"jawab Yuri sambil tersenyum manis.
"Mengapa tak kau saja yang mendekatinya?"
"Aku kan masih sakit"
"Ya! Kau itu benar benar bodoh atau disengaja ha?!!maksudku sebelum kau sakit"ucap Yeri kesal.
"Aku malu"jawab Yuri sambil menundukkan wajahnya.
"Lalu kau menyuruhku? Kau saja malu, bagaimana aku yang tak pernah mengenalnya sebelumnya? "Tanya Yeri kesal
"Mianhe Eonnie, kalau eonnie tak mau juga tak apa"jawab Yuri yang sudah mulai mengeluarkan air matanya
Yeri pun menghela nafas panjang
"Ani, aku akan melakukannya demi kau, asalkan kau bisa sembuh dari penyakitmu"jawab Yeri sambil tersenyum lalu merengkuh tubuh kurus Yuri kedalam pelukannya."Aku janji akan sembuh secepatnya"Yuri bergumam yang masih bisa terdengar oleh kakaknya.
'Meski itu sangat mustahil bagiku. Tapi percayalah aku akan berjuang dengan sekuat tenaga demi orang orang yang sangat kucintai'
~ⓜⓨ ⓣⓦⓘⓝⓢ~
Jungkook menjatuhkan diri di kasur kamar tidurnya
"Aish!!"ucap jungkook pusing sambil mengacak acak rambutnya.
"Kenapa yeoja itu ada dipikiranku terus!!!"kesal Jungkook lalu bangkit dari tidurnya untuk mandi.
Jungkook Pov.
Aku beranjak dari tidurku untuk berjalan ke kamar mandi dan mandi disana.
Langkah itu yang menurutku paling bagus sekarang untuk menghilangkan yeoja yang kurang ajar tadi di dalam pikiranku.
Tapi percuma saja, dia masih mengganggu pikiranku sampai aku tak bisa tidur seperti sekarang ini.
Memang dia adalah yeoja pertama yang kurang ajar dihadapanku. Selama ini aku hanya menemukan satu spesies yeoja yang sama, yaitu spesies yeoja yang menyukai karena tampan dan mempunyai uang banyak.
Aku tak terlalu suka ada yeoja disekitarku, itu sebabnya aku selalu cuek dan tak pernah menatap mata mereka. Surat-surat cinta mereka yang mereka letakkan di lokerku kubuang dengan cepat tanpa minta membacanya.
Silahkan saja katakan aku ini pangeran berhati es, tapi aku tak peduli dengan julukan yang mereka berikan asalkan jangan menjatuhkan harga diriku.
Namun... Yeoja yang tadi sore baru saja menjatuhkan harga diriku dengan tak pantas. Seenaknya saja dia menjatuhkan harga diriku yang kubangun tinggi, untuk membuat imajku yang ditakuti di sekolah jatuh karena gadis yang tak sopan itu.
Katakan saja aku lebay karena menghina yeoja itu semauku padahal ia hanya melakukan itu saja.
Garis bawahi kata itu saja bagiku adalah sebuah penghinaan yang berlebihan.
Lihat saja besok akan kucari tau tentangnya. Dan menghampirinya meminta maaf kepadaku.
~ⓜⓨ ⓣⓦⓘⓝⓢ~
Annyeong!👋🙋
Aku kembali lagi, pada nungguin nggak cerita ini update?
Maaf ya aku baru update sekarang, karena kemarin-kemarin aku sibuk dan ideku buntu untuk ngelanjutin cerita ini.
Semoga saja kalian pada seneng update an chapter ini.Vommentnya ya guys aku tunggu!!
😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins
FanfictionSatu janji yang membuat Yeri harus menuruti keinginan-keinginan saudara kembarnya. Suatu hari saudara kembarnya menyuruhnya menjadi dirinya disekolah, dan menuruti satu hal yang sangat mustahil baginya.Yaitu mendekati pria terpopuler disekolah yang...