Chapter:19

1.5K 135 10
                                    

Jeon Jungkook Pov.

Sesudah aku melihat aksi Yuri tadi entah mengapa niatan awalku untuk melaporkan Yuri menghilang.
Biarlah dia bersenang-senang kali ini.

Niat awalku untuk bersantai disini pun tak jadi kulakukan. Karena aku memutuskan untuk kembali ke Kelas untuk mengikuti pelajaran.

Tapi kuduga pastikan semua pelajaran yang diajarkan kali ini tak akan masuk ke kepalaku.

Karena yang kupikirkan sekarang adalah sikap Mark yang ingin aku menjauh dari Yuri. Sungguh aku ingin tahu apa hubungan dia dengan Yuri.

Atau jangan-jangan Mark menyukai Yuri? Ini tak bisa dibiarkan, Yuri harus menderita dulu ditanganku. Mereka tak boleh berpacaran sebelum aku puas membalas dendamku.

Karena jika mereka berpacaran, akan sulit bagiku untuk membalas dendam ,karena jelas saja Mark akan melindungi Yuri.

Meski Mark adalah lelaki yang sedikit culun menurutku, namun itu tak menutup kemungkinan kalau ia akan melindungi Yuri dengan sepenuh hati.

Jeon Jungkook Pov End.


Mark Lee Pov.

Aku Mark Lee, aku merupakan sahabat Yuri sejak kecil. Aku dan Yuri bersahabat sejak berumur 7 tahun. Aku mengenalnya ketika Ia dan Ibunya pindah disamping rumahku. Hubungan kita sangat baik, dan sekarang Perasaanku telah berubah, aku menyukainya sebagai seorang gadis, bukan seorang sahabat.

'Hubungan sahabat antara Laki-laki dan perempuan tak akan bisa berjalan, karena pasti ada salah satu diantaranya yang menyukai bukan sebagai sahabat' Bukankah banyak yang mengatakan tentang itu?

Aku takut menyatakan perasaanku ke Yuri, karena aku tak mau merusak hubungan sahabatku dengan Yuri. Cukup menjadi sahabat saja aku sudah bahagia.

Namun rasa cemburuku hadir saat melihat Jungkook Sunbae yang terkenal di sekolah ini berbuat sesuatu ke Yuri.

Jadi kuputuskan untuk menemuinya di koridor tadi, namun melihat responnya yang terlihat tak mempedulikan ucapanku, membuatku berpikir jika Jungkook sunbae akan mengganggu Yuri lagi.

Mark Pov End.

Keesokan hari....

Author Pov.

Yeri dan Irene tengah berjalan menuju kelasnya dengan Irene yang terus saja menanyakan tentang hal yang terjadi kemarin, dengan sabar dan juga sedikit malas Yeri menjawab semua pertanyaan Irene.

"Yuri-ah!!!!" Teriak seseorang yang diyakini mereka berdua adalah suara laki-laki.

Yeri dan Irene berbalik untuk melihat siapa pelakunya. Alis Yeri mengkerut ketika Ia tak mengenal orang yang memanggilnya itu.

"Kau mau kemana eoh? " tanya namja itu ketika dirinya sudah berada dihadapan Irene dan Yeri.

"Ke kelas" jawab Yeri singkat karena masih bingung. Ia pun melihat nametag namja itu, 'Mark Lee' itulah nama yang terukir di nametag.

"Apa kau sakit? Tak biasanya kau berbicara singkat seperti itu" tanya Mark sambil mengarahkan tangannya ke dahi Yeri untuk mengecek suhu tubuh.

Namun tak sempat menyentuh dahinya, Yeri dengan kasar menepis tangan Mark yang mendekat ke wajahnya.

"Tak usah, aku baik-baik saja" Jawab Yeri Ketus

"Ayo ke kelas bersama" ajak Mark

"Kau duluan saja, aku ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan Irene" jawab Yeri menolak mentah-mentah ajakkan Mark.

My TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang