Hai...
Saya sebagai Penulis SG&MR.A, mengucapkan banyak Terima Kasih likes-nya sampai mencapai 100 💕 Terima Kasih banyak 💕 Jangan bosan sama cerita ini, apalagi sama si cantik Livia 💕Kalian yg terbaik~
Selamat melanjutkan membacanya 💕Happy Reading 💕
~~~~~~~
Livia tertidur pulas disamping David dengan posisi duduk. Lalu, tiba-tiba saja ia terbangun saat merasakan tubuh David bergerak.
Perlahan-lahan Livia membuka matanya. Ia mendapati David sedang duduk sembari menatapnya.
“Sungguh pemandangan yang indah.” Batin Livia.
“Hey, gadis bodoh! Kau sudah bangun?” Livia mengucek matanya, lalu menatap David. Livia mengangguk sembari tersenyum lalu menguap.
“Jam berapa sekarang?” tanya Livia.
“Jam 8.” Jawab David sembari terus menatapnya.
“Selamat Pagi sayang,” sapa Grace yang keluar dari toilet.
Livia langsung mengatur rambutnya lalu mengucek matanya. Grace berjalan mendekati mereka berdua.
“Tante pikir kamu sudah pulang, tapi ternyata kau sampai menginap menemani David.” Livia tersenyum malu.
Grace menatap putranya. “Bagaimana keadaanmu hari ini?” tanya Grace.
“Sudah baikan, ma.” Grace mengangguk.“Kamu lapar atau butuh sesuatu, dav?” tanya Livia.
Baru saja David ingin membuka suara, Grace sudah lebih dahulu menyelahnya.
“Ehm sayang, sebaiknya kamu pulang saja. David, biar tante saja yang ngurus. Nanti siang dia pasti sudah bisa pulang. Terima Kasih sudah menemani David.” Ucap Grace. Livia mengangguk.
Livia bangkit dari tempat duduknya dan meraih tas-nya.
“Saya permisi dulu, Aunty... Dav, aku pulang dulu.” David mengangguk tanpa tersenyum. Livia pamit dan langsung keluar dari ruangan David.
Sambil berjalan dikoridor rumah sakit, Livia mengikat rambutnya sembari memberikan salam kepada pegawai rumah sakit. Saat, ingin keluar dari rumah sakit Livia bertemu lagi dengan Dokter Sarah yang baru keluar dari mobilnya.“Selamat pagi, sarah.” Sapa Livia.
“Selamat pagi juga, Livi.” Jawab Sarah sembari tersenyum manis.
“Kamu baru mau pulang?,” lanjut tanya Sarah.Livia mengangguk, “Ya,semalam aku menemani David.” Sarah tersenyum.
“Jadi, semalam kau menginap disini?” tanya Sarah.Livia terkekeh, “Iya,” Sarah tersenyum sembari mengangkat bahunya.
“Semoga calon suamimu itu cepat sembuh.” Livia mengangguk, “Kalau begitu aku ke dalam dulu ya. Udah ada pasien yang menunggu.” Lanjut Sarah.
Mereka berpamitan. Livia menunggu taxi didepan rumah sakit sembari memainkan ponselnya. Tidak lama kemudian taxi datang. Livia langsung masuk.
♥♥♥
Siangnya David sudah diperbolehkan pulang. Tapi, dia belum boleh banyak beraktivitas. Jadi, mama-nya menyuruhnya untuk menginap dirumah untuk hari ini. Karena jika David sendirian pasti dia akan sibuk dengan pekerjaannya lagi.
David masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuhnya dikasur. Pikirannya melayang sejak kejadian dua hari lalu saat dia dan Olivia sedang berbelanja bersama.
Flash back
“Ini tas keluaran terbaru.” Ucap sang pegawai toko. Olivia memegang tas itu sembari memandangi dirinya dikaca dengan tas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Girl and Mr Arrogant [SELESAI]
Romance[COMPLETED] Hidupku tidak lagi tenang setelah kedatangan gadis bodoh itu. Gadis yang selalu mengikuti kemanapun aku pergi, tidak dikantor ataupun diluar kantor dia selalu mengikutiku. Dia sungguh menyebalkan! -David Christopher- [IFD - 20092017-240...