Memulai Tanpa Flora.

5K 216 32
                                    

Pertanyaan Faula tak ada yang berani menjawab. Faula menoleh pada Arjuna dan Argha yang berdiri disebelahnya.



"Flo dimana Mas? Bang?"



"Dia sudah menyusul Keenan." Jawab Arjuna pelan. Faula menggeleng kepala dengan cepat tak percaya dengan jawaban Arjuna.



"Mas Juna bohong kan? Gue mau ketemu Flo, Mas!"



"Lo akan liat Flo, tapi tunggu lo sehat ya." Timpal Argha.



"Flo nggak mungkin ninggalin gue, Mas. Dia udah janji akan selalu ada disamping gue."



"Udah ya." Ucap Arjuna menenangkan Faula sembari mengusap punggung Faula dengan lembut.



"Harusnya gue yang meninggal bukan Flo, Mas."



"Udah ya, Dek. Lo istirahat aja."



"Gue ingin Flo, Mas."



"Ayah Bunda... Aku ingin Flo."



Setelah keadaan cukup tenang, sebagian dari mereka memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing. Tersisa hanya keluarga Reno bersama Ferre. Arjuna sudah meminta Ferre untuk pulang mengistirahatkan dirinya karena sudah dari tiga hari Ferre terus menginap didalam kamar inap Faula. Tetapi Ferre menolak, ia tetap ingin menjaga Faula sampai kondisi Faula benar-benar pulih. Akhirnya Arjuna setuju untuk bergantian menjaga Faula. Mereka semua tidur dikasur yang sudah disediakan dikamar inap Faula tapi tidak untuk Ferre. Ia memilih untuk istirahat dengan duduk dikursi sebelah ranjang Faula, sambil memandangi wajah Faula yang tak ada bedanya dengan Flora.



Ferre akan tetap menepati janjinya pada Flora tapi dengan cara menganggap Faula adalah Flora. Apakah Ferre salah? Biarkan itu menjadi urusan Ferre!



"Lo nggak tidur, Re?"



Suara Faula mengejutkan Ferre yang sedang melamun. Ferre menjawab dengan gelengan kepala.



"Lo tidur lagi, biar cepat sembuh."



"Lo pulang aja, pasti lo udah capek. Lo juga butuh istirahat."



Faula dan Flora [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang