BERTEMU LAGI

98 17 0
                                    

Dinginnya malam sesekali dibasahi dengan rintikan hujan. Buat gue ngerasa sedih. Malam ini adalah malam dimana gue sendiri di negeri orang tanpa ada yang nemenin gue. Ya itu karna Azwar dan yang lainnya bakal balik ke Jakarta. Otomatis gue alone dong, nggak ada yang gue kenal satupun.

"Penerbangan lo jam berapa?"

"Jam 8. Kenapa? Lo nggak mau nungguin gue sampe berangkat?"

"Iiih... nggak gitu kali, gue cuma nanya doang kok"

"Nggak usah marah, cantik lo ntar hilang lagi" mengacak puncak rambut gue.

"Gue nggak suka rambut gue di acak-acakin"

"Makannya dari sekarang lo harus suka"

"Nggak! Gue ke toilet dulu, lo tungguin gue disini"

"Ke toilet, ngapain?"

"Gue kebelet pipis, lo mau ikutin gue?"

"Gila kali gue"

"Emang lo gila" meninggalkan Azwar.

Saat gue buru-buru ke toilet, gue nggak sengaja nabrak cowok dan dia marah-marah ke gue.

"Sorry, I don't accidentally. Please forgive me."

"What? Just say sorry? You have made me annoyed, crazy girl!" nada marah.

"Whats wrong I say sorry? Don't call me crazy girl! I have name, ok! Sorry, for my fault have made you annoyed, excuse me I must go".

Dengan pergi ninggalin dia, gue beranggapan perdebatan diantara kita akan selesai. Ternyata dia malah nggak terima dengan perlakuan gue ke dia, dia malah nahan tangan gue.

"Hey, whats wrong with you? Don't touch me" menghindar.

Tiba-tiba Azwar datang dan nolongin gue.

"Amanda! Lo di apain sama nih orang?"

"Gue udah minta maaf tapi dia malah nggak terima dan marah-marahin gue. Bilang gue cewek gila lagi"

" Lo nggak dimacem-macemin kan sama dia?"

"Nggak, tapi gue nggak suka"

"Kita pergi aja" meninggalkan si cowok.

Yang gue lakuin cuma memandang cowok itu dengan tatapan sinis. Tapi gue ngerasa ada yang aneh, wajah cowok itu rasanya familiar dan sepertinya gue pernah lihat.

"Hello! Amanda? Lo kenapa bengong sih? Mikirin apa? Cowok tadi?"

"Gue pernah ketemu deh sama tuh cowok, tapi dimana yah?"

"Beneran? Dimana?"

"Gue ingat... gue ingat. Dia itu orang yang gue tabrak waktu gue kepisah sama lo di Chinatown, dan karna dia juga kunci kamar gue hilang".

"Kok hobbi lo nabrak tuh cowok sih? Sampe 2 kali lagi!"

"Kenapa jadi lo yang marah ke gue sih?"

"Iyalah gue marah, lo pasti sengaja kan nabrak dia supaya lo bisa kenalan? Iyakan ?"

"Lo aneh tau nggak?"

"Satu lagi, wajar kalau dia itu marah-marahin lo, secara lo udah nabrak dia 2 kali"

"Ok fine, gue ngaku salah tapi lo nggak usah bentak-bentak gue!"

"Gue nggak ngebentak lo?"

"Kalau nggak ngebentak trus apa namanya? Sorry gue nggak bisa nungguin lo berangkat, gue balik"

"Amanda... Amanda, gue cuma.."

"Lo kenapa lagi sama Amanda? Lo suka banget yah buat dia marah sama lo" ucap Danu yang baru datang.

POPCORNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang