Pulang sore itu kebiasaan gue di sekolah Screensun, banyak kegiatan yang harus gue ikutin sebagai perwakilan dari SMA HARAPAN BANGSA. Pukul 5 sore, gue tatap arloji gue dengan tatapan nanar, secara gue belum ngabarin orang tua gue di Jakarta. Biasanya gue udah kabarin mereka sebelum jam 4. Sekarang mereka pasti udah khawatir sama gue.
Langkah kaki gue berhenti di gerbang sekolah karna dikejutkan dengan suara Vano.
"Hey, gue kan udah kasih tahu lo jangan coba-coba buat ngehindar dari gue"
"Aduh sorry, gue lupa. Gue baru juga selesai belajar".
"Ada yang mau ketemu sama lo,"
"Ketemu gue? Siapa?"
"Oma gue, dia ngajakin lo makan malam di rumah"
"Nggak ah, gue nggak mau"
"Kenapa? Oma pengen banget ketemu lo?"
"Gue ngerasa nggak enak, belum kenal tapi udah ngajakin makan malam".
"Ya Tuhan, gue kirain apaan. Maka dari itu, oma pengen kenal lo lebih dekat. Lo mau kan?"
"Gimana yah, gue masih ada tugas yang harus diselesaiin malam ini"
"Gue bantuin, tapi please mau yah. Oma udah berharap lo datang malam ini. Tapi kalau lo nggak datang, oma pasti akan kecewa sama lo"
"Jangan kecewa! Gue nggak mau ada yang kecewa"
"Makanya, lo harus datang"
"Iya iya gue datang,"
"Gitu dong, gue jemput lo jam 7 tapi lo harus pakek gaun"
"Kok harus? Gue nggak punya gaun".
"Harus, oma paling suka cewek pakek gaun, karna terlihat sopan dan anggun".
"Gue nggak punya,"
"Ok, gue nggak akan persulit. Gue bakal bawain lo gaun ntar malam. Nggak ada alasan lagi kan?"
"Terserah lo deh"
"Sekarang lo mau ke mana?"
"Ke asrama, gue pengen istirahat dan nyelesaiin tugas gue"
"Gue anterin lo ke asrama"
"Nggak usah, gue bisa sendiri"
"Nggak, nggak bisa. Lo harus gue anter, itu udah perintah oma ke gue. Harus selalu anter jemput lo"
"Oma lo itu orang nya kek apa sih? Terlalu baik"
"Udah sore banget nih, gue masih harus ke butik mama, nganterin pesanan pelanggan"
"Hm,"
Selama perjalanan pulang gue, mama tiba-tiba nelpon dan nanya kabar gue.
DRTDRT ...
"Assalamualaikum ma!"
"Wa'alaikumsalam".
"Mama kenapa nelpon Amanda?"
"Mama cuma mau tahu kabar kamu disana, kamu baik- baik aja, kan?"
"Manda baik-baik aja ma. Mama nggak usah khawatir. Sekarang Manda lagi mau pulang ke asrama".
"Kamu sendiri? naik apa sayang?".
"Manda nggak sendiri kok ma, dianterin sama teman Manda namanya Vano".
"Teman? Boleh mama bicara sebentar sama teman kamu itu, mama khawatir dia nggak baik sama kamu".
"Mama, Vano orangnya baik kok".
KAMU SEDANG MEMBACA
POPCORN
Teen FictionCerita cinta gue dimulai dari SMA. Disitulah gila-gilanya gue mengekspresikan perasaan gue . Cinta gue itu seperti popcorn. Bukan karna gue suka popcorn tapi karna cinta gue ke dia itu seperti popcorn yang selalu meletup-letup dan ada rasa asin, man...
