Setelah keributan di rumah sakit tadi malam yang mengharuskan gue pergi dengan kesan yang buruk, gue memberanikan diri untuk datang ke rumah sakit lagi. Meskipun nantinya akan di usir oleh Om Revi tapi gue harus buktiin bahwa gue gak pernah bawa pengaruh buruk buat Azwar.
DRTDRT ...
"Halo Manda, kamu dimana?" terdengar suara seseorang di sebrang sana, dia adalah Azwar.
"Lagi di jalan, mau jengukin mama kamu" jawab gue.
"Serius kamu mau kesini?" tanya Azwar gelagapan.
"Kenapa? Gak boleh ya?" gue penasaran.
"Bukan, papa masih disini. Tapi sebentar lagi ke kantor sih. Tunggu papa pergi dulu yah baru kamu dateng" khawatir.
Azwar takut kalau Om Revi usir gue dan maki-maki gue lagi. Tapi gue gak peduli mau gue dimaki-maki, diusir atau apapun itu. Karena gue gak salah apapun dan gak pernah berbuat salah. Niat gue baik jengukin tante Renita.
"Gak mau aku di usir lagi ya?" tanya gue.
"Aku cuma gak mau kamu nangis lagi Manda" ucap Azwar tulus.
"Bentar lagi aku sampe, aku matiin telponnya dulu ya. See you!" memutuskan telpon"
***
Mama Azwar (Tante Renita) sudah melewati masa kritisnya karena mendapatkan tranfusi darah dari seorang saudara pasien yang dirawat di rumah sakit tempat tante Renita dirawat. Namun tante Renita belum juga siuman.
Oh ya, waktu gue ke ruangan tante Renita gue aman-aman kok. Karena Om Revi udah berangkat ke kantor.
"Gimana keadaan tante Renita?" tanya gue.
"Mama udah melewati masa kritisnya tapi belum juga siuman" memandangi tante Renita.
Azwar sangat menyayangi tante Renita, begitu juga sebaliknya tante Renita sangat menyayangi Azwar.
Setelah begitu lama gue mengenal Azwar, namun baru kini Azwar mau menceritakan keluarganya. Awalnya Om Revi dan tante Renita dijodohkan oleh kakeknya Azwar. Tapi karena Om Revi tidak mencintai tante Renita, Om Revi tidak pernah menginginkan perjodohan itu dan sampai sekarang Om Revi masih belum bisa mencintai tante Renita.
"Aku boleh tanya sesuatu gak?" duduk di kursi taman.
"Tanya aja" jawab Azwar singkat.
"Kalau Om Revi gak cinta sama tante Renita, trus kenapa Om Revi khawatir tadi malam? Trus Om Revi tengokin mama kamu ke rumah sakit?" tanya gue.
"Kamu gak tau Manda" mengelus kepala gue.
"Karena aku gak tau Azwar, jawab dong jangan ketawa. Aku harus tau semuanya tentang kamu dan keluarga kamu" gue mulai penasaran.
"Kamu itu gak perlu tau, kamu cukup tau kalau aku sayang kamu" tersenyum.
"Yaudah kalau gak mau jawab pertanyaan aku" memajukan bibir.
"Ngambek nih ceritanya?"
"Menurut kamu?" jawab gue santai.
"Gak usah terlalu dipikirin. Ntar kamu sakit lagi"
***
Hari ini kegiatan sekolah sudah mulai beraktivitas kembali. Mengingat telah habisnya liburan semester dan dihadapkan dengan ujian nasional yang sebentar lagi.
"Manda, bentar lagi kita Ujian Nasional nih, trus kita lulus" Niken membuka suara.
"Iya, emangnya kenapa?" tanya gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
POPCORN
Novela JuvenilCerita cinta gue dimulai dari SMA. Disitulah gila-gilanya gue mengekspresikan perasaan gue . Cinta gue itu seperti popcorn. Bukan karna gue suka popcorn tapi karna cinta gue ke dia itu seperti popcorn yang selalu meletup-letup dan ada rasa asin, man...