"Wohoooooooooooooo hahahaha" Stevany tertawa dengan lebar setelah wahana yang dinaikinya turun dan mencipratkan banyak air pada mereka, gadis itu menatap laki-laki disampingnya yang basah kuyup, karena berusaha melindunginya dari cipratan air di wahana Flumeride(wahana air menggunakan boat).
Laki-laki itu-Mark menepuk-nepuk kausnya yang basah kuyup, bahkan masker dan topinya juga ikut terkena air. Tapi laki-laki itu tetap tersenyum dibalik maskernya, melihat Stevany yang malah begitu bahagia melihat dia tersiksa. "Yah! Kenapa kau tertawa dengan lebar sekali Stev, aku bahkan basah kuyup begini karenamu" ucap Mark dengan suara yang memelas.
"Astaga, aku bahkan tidak memintamu untuk melindungiku, kau yang salah. Kenapa malah memelukku" Stevany menjawab dengan sinis dan tidak peduli. Mark menatap wajah Stevany dengan heran, "Astaga, kau bahkan benar-benar tidak romantis Stev" Stevany hanya terkekeh pelan mendengar gerutuan Mark.
"Baiklah-baiklah, bagaimana jika kita membeli baju dan peralatan menyamaranmu itu dulu ya ?" Stevany beralih menawarkan idenya pada Mark dengan senyum yang sedikit aneh. Mark, laki-laki yang kini ditatap Stevany mengerutkan dahinya.
Perasaannya sedikit tidak enak karena senyum Stevany yang terlalu manis.
...
Mark menatap dirinya sendiri, laki-laki itu menghela nafas putus asa. Ditatap darimana saja tidak akan ada yang berubah. Mark mengalihkan matanya pada Stevany yang tidak berhenti tertawa. "Kau manis sekali Mark" ucap Stevany tanpa berhenti untuk tertawa.
"Lagipula apa maksudmu memilihkan baju, masker dan topi warna PINK seperti ini ?" Mark menatap Stevany dengan wajah yang sangat kusut, Stevany kembali tertawa dengan keras. "Apa aku benar-benar semanis itu Stev ?" Mark menatap wajah Stevany yang memerah dengan wajah dibuat selucu mungkin.
"Yah hentikan itu, kau membuatku jadi sakit perut" jawaban Stevany membuat wajah laki-laki didepannya kembali tersenyum. "Baiklah, tidak apa-apa jika kau suka aku yang seperti ini. Asal kau bahagia Stev" Mark mengucapkannya sambil menggandeng tangan Stevany untuk melanjutkan jalan-jalan mereka di Lotte World.
Stevany berhenti tertawa sejenak, sebelum memukul lengan atas Mark yang menggandengnya. "Percaya diri sekali kau ini" Mark hanya terkekeh pelan. Laki-laki itu menunjuk kearah Roller Coaster yang dipenuhi pengunjung yang menjerit-jerit ketakutan.
"Payah sekali ya mereka, begitu saja sudah berteriak heboh" Mark mengelus tangannya lagi setelah Stevany memukulnya pelan, "Kau bahkan muntah berkali-kali Mark. Kau lebih memalukan" Stevany tersenyum dengan lebar menatap wajah Mark yang merengut.
"Kau mau membeli snack ?" Mark bertanya pada Stevany yang dianggukki Stevany dengan senang. "Aku mau kentang goreng, atau waffle ?" Stevany menyeritkan dahinya memikirkan kedua makanan itu dikepalanya. "Baiklah, aku pergi sebentar, jangan kemana-mana. Kalau kau hilang aku pasti akan sangat rindu padamu" Mark berlari setelah mengedipkan sebelah matanya pada Stevany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You | JENO | MARK (END)
FanfictionPengen tau rasanya ketemu bias? Silahkan baca cerita ini ⬇