Ch 22 | Sepiring Nasi Goreng Untuk Baekyun Oppa !

73 10 2
                                    


Enjoy :D

“Hai Stevany” sapanya dengan senyum yang lebar.

Stevany membulatkan matanya saat mata mereka bertemu pandang.

“Baekhyun Oppa ?!”

“Haha kau masih ingat denganku rupanya”

“Tentu saja aku ingat Oppa, tidak mungkin aku lupa padamu” dengan wajah yang masih syok Stevany membalas.

“Ah, sudahlah. Kapan kita akan berangkat, nanti semua fansmu akan sadar jika kau pergi” Yerin dengan wajah kesal menggerutu.

“Baiklah ayo kita pergi” Baekhyun hanya terkekeh menanggapi ucapan Yerin.

“Eonni kenapa kau menggangguku saja” dengan wajah mengerut Stevany memprotes. “Dasar anak kecil, mengeluh saja kerjaanmu. Aku tendang keluar dari mobil baru tahu rasa”

“Eonni kejam sekali, aku adukan Daniel nanti”

“Eh, siapa yang perduli. Panggil saja dia kemari aku tidak takut” Yerin memeletkan lidahnya pada Stevany yang merengut kesal.

“Hahaha kalian ini dekat sekali, Yerin. Setahuku kau baru saja kenal dengan Stevany” Baekhyun mengantupkan mulutnya menahan senyum saat Yerin mentap Stevany dengan pandangan aneh.

“Tidak juga” dengan cuek Yerin membalas ucapan Baekhyun. “Yerin Eonni memang sedikit pemalu Oppa, dia tidak mau mengakui jika dia sudah menganggapku seperti adik kandungnya” ucap Stevany menggoda Yerin, dengan jahil Baekyun ikut menanggapi ucapan Stevany.

“Ah aku tahu, dia memang sangat pemalu untuk mengakui perasaannya”

“Yah jika kalian tetap membicarakanku aku tendang kalian keluar dari sini”

“Biar saja, toh ini mobilku” balas Baekhyun santai, Stevany hanya bisa tertawa dengan keras melihat wajah Yerin yang memerah malu.

Yerin Apartement

“Ah leganya...” Bekhyun membaringkan tubuh lelahnya di sebuah sofa diruang tv, tangannya beralih menyalakan remote dan menyalakan tv.

“Yerin apa kau punya makanan, aku lapar !” Baekhyun berteriak dengan kencang pada Yerin yang sedang ada didapur, Stevany yang duduk disamping laki-laki itu hanya meringis dan menutup telinganya yang terasa berdenging.

“Iya Eonni aku juga lapar, apa kau punya makanan ?” tanya Stevany pada Yerin yang berrjalan masuk keruang tv.

“Ck, tidak ada makanan apapun. Aku hanya punya bahan mentah saja” balas Yerin sembari meminum jus yang dia bawa dari dapur.
“Jika begitu, pesan delivery saja Eonni” usul Stevany yang disetujui Yerin.

“Jangan !”

“Wae (kenapa)?” tanya Yerin dengan kesal.

“Stevany, bukankah kau janji untuk memasakkan aku nasi goreng ?”

Brust !

Stevany menyemburkan air yang baru saja akan dia minum, menatap Baekhyun yang ikut menatapnya dengan mata yang seakan berbinar-binar.

“Yah, kenapa kau muntahkan minumannya ha ? karpetnya jadi kotor kan” Yerin menggerutu dengan kesal pada Stevany, meskipun sang tersangka justru hanya terdiam kaku.

“Kau masih ingat Baek Oppa ?” tanya Stevany dengan suara tercekat.

“Tentu saja, ayo kau masakkan untukku Stev” bujuk Baekhyun dengan tangan yang mendorong Stevany untuk beranjak dari sofa. Stevany merengut dengan kesal pada dirinya sendiri yang asal saat berkata, dia tidak tahu jika semua itu akan benar-benar terjadi. Karena sebenarnya dia tidak-

Meet You | JENO | MARK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang