12

1.5K 286 21
                                    





Taeyeon dan Yeonji pergi begitu saja ke arah yang berlawanan dengan mobil Heechul. Mereka baru saja berteduh ke halte bus sambil menunggu bus selanjutnya. Udara dingin yang mereka rasa semakin membuatnya membeku. Yeonji yang merasa ganjal dengan sikap Taeyeon yang tiba-tiba turun dari mobil Heechul itu terdiam sambil memandangi ibunya.

"Eomma, ada apa? Apa eomma dan paman baru saja bertengkar?" Tanya Yeonji kelewat polos.

Taeyeon menoleh ke arah Yeonji yang sedang duduk di samping, "Tentu saja tidak. Yeonji mendengar pembicaraan kami?"

"Sepanjang perjalanan tadi Yeonji tertidur pulas, jadi Yeonji tidak begitu jelas mendengarnya."

"Lalu kenapa Yeonji berpikir bahwa kami sedang bertengkar?"

"Samar-samar Yeonji mendengar kalian berbicara dengan nada yang keras, tapi Yeonji tidak mengerti apa yang kalian bicarakan karena Yeonji masih tidur."

"Benarkah? Yeonji tidak mendengar?"

"Eumm." Yeonji mengangguk. "Yeonji tidak mendengar."

Taeyeon menghela napas lega. Taeyeon yang diam semenjak kepergian mereka dari mobil Heechul itu tengah menyiapkan beberapa jawaban barangkali Yeonji mendadak bertanya tentang perkelahian mereka apalagi mengenai Ayah Yeonji yang Heechul sebut tadi.

"Sebenarnya eomma dan paman hanya memiliki perbedaan pendapat tentang sesuatu. Begitulah masalah yang sering dihadapi oleh orang yang dewasa. Memang terkesan seperti sedang marahan, tapi sebenarnya tidak."

"oh, ternyata begitu. Lalu kenapa Eomma mengabaikan Paman saat tadi Paman terus memanggil eomma?"

"Oh, itu.., karena eomma agak sebal karena Paman Heechul tidak sependapat dengan eomma. Uh-oh, bisnya sudah datang. Ayo Yeonji!"

***

Pagi ini setelah mengantar Yeonji ke sekolah, Taeyeon langsung menuju kantor. Belum sempat ia membuka pintu lobi kantor, tiba-tiba Sooyoung berlari terbirit-birit sambil melewati Taeyeon.

Sooyoung membalikan tubuhnya, "Ah, kebetulan. Kim Taeyeon, kau ikut kami!" Pinta Sooyoung berdiri diambang pintu mobil yang terpakir di depan gedung.

"Ne. Jigeumyeo?"

"Besok. Yak! Sekarang, cepat masuk!" Sooyong menggelengkan kepala sebagai isyarat menyuruh Taeyeon masuk ke dalam mobil untuk ikut dengannya.

"Ah, baik." Taeyeonberlari lalu membuka pintu dan memasuki mobil.

Sooyoung, dengan gerakan cepatnya melajukan mobil yang mereka tumpangi. Agak mengerikan memang jika seorang wanita yang sedang terburu-buru mengendarai. Taeyeon rasa jantungnya sedang diuji kelewat batas saat Sooyong mencoba mendahului pengendara lain.

"Sebenarnya kasus apalagi yang akan kita hadapi, Sunbaenim?" Tanya Taeyeon penasaran sembari memegang benda apapun itu yang dapat ia gunakan sebagai penahan tubuhnya agar tidak teroyak ke sana ke mari.

"Baru saja terjadi kecelakan di perempatan daerah Cheongdamdong. Kabarnya seorang anak kecil yang menjadi korban terluka parah." Sooyoung memekik.

the daughter | gtae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang