-Author's Pov-
Hyoyeon tengah mengoleskan sebuah krim luka dipermukaan lututnya yang memar sedikit. Ya, sewaktu ia berjalan kearah tempat minuman ia terjatuh tepat disamping meja anggota Bangtan. Saat tadi hyoyeon berjalan jungkook dengan sengaja menjulurkan kaki kanan nya yang membuat kakinya dan kaki jungkook terbelit sehingga membuatnya terjatuh.
Sakit mungkin masih bisa ia tahan. Tapi untuk malu itu tidak bisa!
Bagaimana ia tidak malu semua orang melihatnya bahkan menertawakannya. Ahh, kenapa ia harus malu? Ia sudah terlalu sering dipermalukan seperti ini, bahkan dulu ia pernah jauh lebih parah bukan?
Hyoyeon mengusap keringat yang ada didahinya dengan tangan kanannya, cuaca hari ini memang sedang terik-teriknya ditambah ia baru saja selesai kegiatan olahraga.
Hyoyeon membuka pintu lokernya lalu membawa paper bag yang berisi seragamnya. Saat ia membalikkan badannya ternyata seseorang sudah ada tepat dibelakangnya bahkan jarak antara ia dan dia sangat dekat sekali.
Hyoyeon memundurkan badannya sehingga punggung nya membentur pintu loker. "A .. ada apa jungkook-sun .. sunbae?" Tanya hyoyeon dengan gugup.
Jungkook tersenyum miring melihat hyoyeon yang seperti ketakutan. "Apa aku terlihat seperti monster hyo, sehingga membuat tubuhmu gemetar seperti ini, hmm?"
Kau jauh lebih seram dari pada monster jungkook!
Hyoyeon tidak menjawab pertanyaan jungkook, ia berusaha untuk bisa kabur dari hadapan jungkook saat ini. Ia melangkahkan kakinya kearah kanan hendak kabur namun tangan jungkook sudah lebih dulu menghalanginya, saat ia ingin melangkahkan kakinya kearah kiri tangan jungkook juga sudah lebih dulu menghalanginya.
Jaraknya dengan jungkook sudah sangat dekat sekali bahkan ia sampai harus menahan nafasnya sebentar karna terlalu dekat. Ia tidak bisa kemana-mana sekarang jangankan kabur bergerak saja sepertinya sangat sulit, jungkook berhasil mengurungnya dengan kedua tangan besarnya itu.
"Mau kemana, hyo?"
Hyoyeon memalingkan mukanya kesamping untuk menghindari tatapan tajam dari jungkook. "Bi .. bisakah kau melepaskan tanganmu sunbae? Aku mau mengganti pakaian" ucap hyoyeon sedikit gugup.
"Siapa kau berani menyuruhku, hah?"
"B .. bu .. bukan seperti itu mak .. maksudku"
"Kau tau? Kau adalah gadis miskin yang tidak tahu diri. Kau seperti parasit disekolah ini"
"Aku tidak pernah melakukan hal yang dapat merugikan kalian selama aku bersekolah disini tapi kenapa kalian selalu saja mem-bully ku?"
"Woahhh .. hebat kau sekarang sudah berani melawanku, hah?" Bentak jungkook membuat hyoyeon tersentak.
Dengan sigap jungkook mengambil paper bag yang sedang dipegang oleh hyoyeon. "Tolong kembalikan padaku" ucap hyoyeon sembari mencoba untuk merampas paperbag nya yang berada di tangan jungkook.
"V hyung, jimin hyung tolong bantu aku" teriak jungkook setelah itu datanglah jimin dan v dari arah pintu loker. Hyoyeon fikir jungkook hanya sendiri tapi ternyata dia bersama kedua temannya.
Jimin dan v sudah memegang kedua tangan hyoyeon. "Lepaskan aku, aku mohon. Sebenarnya apa mau kalian?" Panik hyoyeon ia berusaha untuk berontak agar jimin dan v melepaskan pegangan pada tangannya.
Hyoyeon membulatkan kedua matanya saat melihat jungkook mengeluarkan sebuah gunting kecil dari saku celananya. "A .. apa yang ak .. akan kau lakukan pada seragamku dengan gunting itu sunbae?" Was-was hyoyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Nerd!
Teen Fiction"Jangan pernah meng-klaim seseorang lemah! Jika kau tidak tahu menahu latar belakang orang tersebut. Bisa saja orang yang kau anggap Lemah itu akan jauh lebih Kejam diatas dirimu. Jika kau tidak mempercayainya maka akan aku tunjukan kebenarannya!" S...