Happy Reading👏Hyoyeon memutar malas kedua bola matanya saat melihat Eunji yang sepertinya sedang menuju kearahnya. Jujur saja dia tidak menyukai gadis itu, sangat sangat tidak suka! Gadis seperti Eunji itu tipe-tipe teman yang hanya memanfaatkan kekayaan temannya saja, dan karna itu dia tidak menyukainya. Untuk apa berteman dengan jenis seperti itu? Tidak ada gunanya sama sekali, bukan?
Hyoyeon dengan cepat membereskan peralatan tulisnya yang sedikit berantakan, ia ingin sekali cepat pergi dari kelasnya saat ini. Bahkan bukan cuman eunji yang mencoba mendekatinya tetapi teman-temannya yang lain pun berusaha untuk bisa dekat denganya.
"Hyo, bagaimana jika kita ke kantin bersama?" Ajak Eunji bersama teman-temannya.
Hyoyeon menampakkan ekspresi pura-pura terkejut. "Kau mengajakku ke kantin bersama?". Mereka menganggukan kepalanya.
"Ah Mianhae, tapi aku tidak ingin pergi bersama kalian!" Ucapnya dengan wajah yang dibuat seperti menyesal.
"Waeyo?"
"Waeyo? Hfft" hyoyeon menutup mulutnya ia ingin sekali tertawa mendengar pertanyaan konyol dari salah satu teman Eunji. "Ck, Aku tidak sudi harus satu meja makan dengan kalian! Jangankan pergi kesana, melihat kalian ada dihadapanku pun aku tak sudi!"
Mereka membelalakan matanya, emosi eunji mulai terpancing akibat perkataan pedas yang hyoyeon lontarkan. "Jangan mentang-mentang kau cantik seperti ini kau bisa menghina kami!" Sentak Eunji sembari menunjuk wajah hyoyeon. Hyoyeon menampilkan senyuman miringnya yang dapat membuat siapapun yang melihatnya akan merasa takut.
"Jika aku cantik kau mau apa? Bukankah itu memang kenyataannya?" Sombong hyoyeon. "Jika kau lupa dulu kau selalu menghinaku dengan kata 'Gadis Si Buruk Rupa' kau bahkan tidak mau aku dekati! Lalu sekarang apa? Kau berusaha untuk menjadi temanku begitu, Supaya kau terkenal karna aku menjadi cantik? Ck, simpan saja mimpimu yang terlalu jauh itu, karna aku tak sudi berteman dengan manusia seperti kau!" Sinis hyoyeon. Setelah itu ia pergi meninggalkan Eunji dan teman-temannya dengan sengaja menubrukan bahu kanannya pada bahu Eunji.
Sedangkan Eunji mendengus kesal. Ini seperti penghinaan untuknya, karna selama ia bersekolah disini tidak ada siswi yang berani padanya. "Awas kau hyoyeon. Aku akan membuat muka oplas mu rusak!" Geramnya, dengan tangan yang terkepal.
***
"Bisa kau jelaskan semuanya, hye?" Tanya namjoon. Ya, mereka anggota bangtan tengah mengintrogasi hyeyeon perihal kejadian kemarin sore. Mereka merasa kecewa karna ternyata hyeyeon yang membantu hyoyeon untuk melancarkan terornya, mereka juga merasa kecewa dengan jungkook karna pada dasarnya ini adalah masalah pribadi namja itu. Tetapi bukan maksud mereka ingin menghakimi bahwa ini salah jungkook, tidak!
"Apa yang harus aku jelaskan disini?" Tanya hyeyeon dengan nada dingin. Jujur, dia masih merasa marah pada jungkook yang sedari tadi hanya diam. "Bukankah semuanya sudah jelas?"
"Kenapa kau tidak berterus terang jika yang melakukan teror itu adalah hyoyeon?" Tanya yoongi.
Hyeyeon memutar malas kedua bola matanya. "Aku hanya ingin tahu siapa orang yang sudah membuat sepupuku MENDERITA!" Ucapnya sembari menekan kata 'menderita'. Ia ingin sekali menghajar jungkook saat ini, ingin melampiaskan amarahnya yang masih ada dihatinya.
"Tidak bisakah kau dengan cara yang lain? Kenapa tidak kau tanyakan saja?"
Hyoyeon tertawa mengejek atas pertanyaan namjoon. "Bertanya? Ck, Jangankan bertanya. Sewaktu aku membawa hyoyeon kerumah sunyeon dan memperkenalkan dia dengan nama Hoshi apa dia mengenalinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Nerd!
Teen Fiction"Jangan pernah meng-klaim seseorang lemah! Jika kau tidak tahu menahu latar belakang orang tersebut. Bisa saja orang yang kau anggap Lemah itu akan jauh lebih Kejam diatas dirimu. Jika kau tidak mempercayainya maka akan aku tunjukan kebenarannya!" S...