-TWENTY'SIX-

238 17 0
                                    


Happy Reading👏

Setelah kejadian kemarin hyoyeon rasanya lega setelah menyampaikan semua tujuan yang disebabkan karna emosinya terhadap jungkook, dia juga membeberkan makna dari setiap teror yang ia berikan pada mereka yang membuat mereka terdiam seperti patung terutama Jungkook!

Dia tidak memperdulikan hal apapun demi mencapai tujuannya bahkan bisa dibilang ia menjadikan Hoseok sebagai kambing hitamnya, tapi setelah itu dia meminta maaf karna menjadikan hoseok untuk mengelabui mereka. Dan untungnya Hoseok mengerti akan hal itu walaupun dia tidak setuju dengan apa yang hyoyeon lakukan, bagaimana pun manusia harus bisa saling memaafkan walaupun itu memang sulit apalagi jika kesalahan yang diperbuatnya sangat fatal.

Flashback On.

"Teror pertama ku yaitu memberi kalian sebuah kado dengan berisi boneka dan sepucuk surat yang bertuliskan LET'S PLAY THE GAME WITH ME! AND THE GAME WILL START NOW! Dengan tangan dan kaki yang terpotong, tapi selain tangan dan kaki aku sengaja mencongkel mata dan berlumuran darah di boneka jungkook! Jika kau memiliki otak yang pintar kau pasti bisa menebak apa maksudku!" Sinisnya menatap remeh mereka. "Itu adalah gambaran perasaanku saat aku tidak bisa melihat yaitu seperti tidak memiliki mata! Tapi beruntungnya aku karna ada seorang gadis yang dengan baik hatinya memberikan matanya untukku! Lalu teror keduaku saat seoyeon pergi ke toilet, apa kau masih mengingatnya?"

Seoyeon tampak mengingat kejadian itu, ya tentu, dia masih ingat waktu itu dia sangat ketakutan sekali akan hak itu. "Ya, aku mengingatnya!"

Hyoyeon menyeringai. "Bagus! Waktu itu aku tak sengaja melihatmu masuk kesana sendirian dan aku sengaja mengikutimu kebetulan disana tidak ada siapa-siapa karna itu aku langsung menuliskan kata-kata itu dicermin setelah kau melihatnya dan pergi aku langsung menghapusnya kembali!"

"Caramu bagus juga!" Cibir sunyeon dengan tatapan tak suka.

Senyum sinis hyoyeon kembali terbit diwajahnya mendengar cibiran dari sunyeon kekasih seorang Park Jimin. "Terserah apa yang kau katakan, aku tak perduli! Untuk teror-terorku selanjutnya aku hanya mengirimi pesan-pesan karna kufikir jika aku terus meneror kalian dengan barang atau kejadian aku takut jika kalian akan menjadi seorang yang Gangguan Mental?"

Mereka membulatkan matanya tak menyangka hyoyeon akan mengatakan hal seperti itu. "Sampai akhirnya aku kembali meneror kalian dengan menyekap sunyeon dengan mengelabui bahwa jimin yang menyuruhnya ke gudang perak! Da--"

"Jadi benar dugaanku kau lah pelakunya!" Geram jimin yang ingin sekali menghajar hyoyeon namun langsung ditahan oleh namjoon dan seokjin.

"Hmm kau memang benar dan karna itu juga aku harus menerima pembalasannya dengan cara kau dan jungkook mencoba pelecehan atas diriku!" Ucapnya dengan nada yang terselip emosi didalamnya. "Sebelumnya aku minta maaf padamu Hoseok-sunbae karna aku harus menjadikanmu sebagai kambing hitam atas rencanaku sendiri, awalnya aku tak berpikiran seperti itu tapi karna kebetulan kau berada disana jadi aku terpaksa merubah rencana awalku"

"Apa kau mengirimi fotoku dulu juga dengan alasan yang sama? Bahwa kau ingin aku merasakan sakitmu?" Tanya jungkook yang sedari tadi hanya berdiam diri tanpa sepatah katapun.

"Oh tentu saja. Itu memang tujuanku! Aku sengaja memberimu foto itu supaya kau bisa mendapatkan clue dari yang ku beri! Jika kau sadar setiap pesan yang ku kirim selalu ada huruf dibawahnya!"

"Kami tau tapi itu semakin meyakinkan kami bahwa Hoseok yang selalu meneror kami!"

"Bodoh!" Ejek hyoyeon dia tertawa jahat mendengar perkataan namjoon, bukankah dia salah satuh murid dengan IQ yang tinggi? Cih, hyoyeon jadi ragu akan hal itu.

Secret Of Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang