-TEN-

370 23 0
                                    


Unknown

Tidak akan ada asap jika tidak ada api, tidak akan ada akibat jika tidak ada sebab, dan tidak akan ada jawaban jika tidak ada pertanyaan! Begitupun dendam, tidak akan hilang jika belum terbalaskan!

Tidak ada percakapan disini, mereka hening menutup rapat mulutnya masing-masing sembari mencerna setiap bait kata yang terpampang dilayar handphone mereka. 5 menit yang lalu seseorang kembali mengirimi pesan misterus pada mereka, kali ini mereka bisa tenang karna itu hanya sekedar pesan singkat saja tapi tetap mereka harus berwaspada, bisa saja peneror itu menyerangnya.

Untuk ketujuh namja itu mungkin masih bisa tenang tapi tidak dengan ke-tiga yeoja ini yang tampak khawatir sekali.

"Untuk kalian jangan terlalu khawatir ini hanya pesan singkat saja mungkin dari orang yang iseng saja"

Ke-tiga yeoja ini berdecak kesal kearah hoseok yang sedang meminum jus mangga nya dengan tenang. "Oppa, apa maksudmu? Tenang, bagaimana kami bisa tenang oppa?! Ini bukan hanya sekali atau dua kali tapi ini sudah yang kesekian kalinya dan kau masih menganggap bahwa dia orang iseng?" Para namja itu menghela nafas lelah, mungkin karna mereka seorang gadis jadi pasti lebih sensitif berbeda dengan laki-laki yang acuh tak acuh.

"Sudah seminggu ini aku mendapatkan pesan singkat seperti itu, bahkan bukan hanya itu saja setiap malam aku pasti mendapatkan sesuatu entah itu tiba-tiba berada didepan pintu atau ada yang melempar sebuah kaleng kekaca kamarku. Terakhir yang kudapat adalah sebuah foto berlumuran darah" jelas jungkook dia menghela nafas sebentar sebelum kembali melanjutkan ucapannya. "Apa kalian mendapatkan sesuatu seperti yang aku katakan barusan?"

Mereka saling berpandangan satu sama lain lalu menggelengkan kepalanya. "Apa orang itu sebenarnya mempunyai dendam padaku?" Gumam jungkook.

"Anii, oppa, aku rasa dia dendam pada kita semua jika dia dendam padamu pasti hanya kau saja yang akan mendapatkan teror ini" ucap sunyeon dengan mantap. Mereka menganggukan kepalanya membenarkan apa yang sunyeon katakan, tapi disini ada yang janggal sedikit jika orang tersebut memiliki dendam pada mereka kenapa teror yang jungkook terima berbeda dengan yang lainnya?

"Benar apa yang sunyeon katakan, dia pasti memiliki dendam pada kita semua kookie-ahh terbukti dengan pesan ini walaupun kami mendapatkannya hanya seminggu sekali tidak seperti kau" ucap namjoon

"Bagaimana jika kita melacak saja orang tersebut bukankah sekarang teknologi sudah canggih?"

"Ahh, kau benar jimin. Kenapa tidak kita lacak saja?" Timpal taehyung.

"Bagaimana cara melacaknya?" Tanya hyeyeon yang sedari tadi diam.

Taehyung dan jimin tampak sedang berfikir bagaimana cara untuk melacaknya. "Kita bisa melacaknya dengan nomor telephone dia!" Seru taehyung antusias. Hyeyeon berdecak kesal dengan saran yang taehyung katakan. "Kau lupa atau bagaimana? Nomornya saja selalu berbeda-beda bagaimana kita melacaknya. Pabo!" Taehyung mengusap tengkuknya karna malu.

"Jika boleh aku tau, foto apa yang dia kirim?" Tanya seokjin, jungkook menatap seokjin sembari menghembuskan nafas pelan.

"Fotoku sewaktu masih duduk dibangku SMP"

"Fotomu?" Tanya yoongi sekali lagi, jungkook menganggukan kepalanya. "Bisa jadi dia memang benar mengincarmu, kookie-ahh"

Mereka memandang kearah yoongi dengan mengernyitkan dahinya. "Maksudmu?" Tanya seoyeon tak mengerti.

Yoongi memandang mereka dengan malas. "Bisa jadi si peneror itu memang sengaja meneror jungkook bukan kita! Jika dia mengincar kita pasti kita juga akan mendapatkan teror yang sama"

Secret Of Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang