-TWELVE-

313 21 0
                                    

Hyeyeon dengan cepat menuruni anak tangga rumahnya saat ini ia akan pergi menjenguk sunyeon yang sakit setelah kejadian kemarin. Beruntung sunyeon tidak terluka parah hanya lecet-lecet saja ditangan dan kakinya, kemarin setelah mereka menemukannya sunyeon langsung jatuh pingsan mungkin karna kehabisan oksigen.

4.15 kst.

Hyeyeon mendesah kesal karna taehyung belum juga menjemputnya. Tadi namja itu bilang akan menjemput tepat pukul 4.00 tapi sudah 15 menit ia menunggu namja itu belum juga tiba dirumahnya. Hyeyeon menghempaskan tubuhnya disofa disamping saudara sepupunya yang tengah menonton tv dengan cemilan dipangkuannya.

Masih ingat dengan Hoshi?

Hoshi melirik hyeyeon dengan ujung matanya, ia menatap aneh saudaranya yang sedang uring-uringan tak jelas. "Apa kau akan pergi?"

Hyeyeon mengalihkan pandangannya kearah hoshi. "Menurutmu?" Ketus hyeyeon membuat hoshi mendelikan matanya padahal tadi ia bertanya dengan baik pada saudaranya itu.

"Menyesal aku bertanya seperti itu padamu! Lain kali aku tak akan bertanya lagi!"

Hyeyeon yang mendengar gerutuan hoshi terkekeh kecil, ia tadi tidak bermaksud seperti itu pada hoshi tetapi karna suasana hatinya sedang tidak baik ia jadi terbawa emosi saat menjawab pertanyaan hoshi, Salahkan saja taehyung karna telah membuatnya menunggu seperti ini sudah tahu jika hyeyeon orang yang sangat tidak sabaran.

Hyeyeon menggoda hoshi yang tengah fokus menonton tv ia dengan sengaja mencolek-colek lengan, dagu, dan pipi chubby milik hoshi.

"Bisakah kau diam? Sana pergi saja kau dari pada menggangguku disini!" Kesal hoshi sembari menepis kasar tangan hyeyeon yang mencolek-colek tubuhnya.

"Aishh, apa kau marah?"

"Menurutmu?" Tawa hyeyeon seketika meledak saat hoshi menirukan gaya bicaranya tadi. Saudaranya ini selalu bisa membuat nya terhibur, contohnya seperti saat ini disaat ia sedang badmood hoshi bisa membuatnya tertawa.

Handphone yang berada diatas meja berdering, hyeyeon segera mengambil handphone nya. Taehyung is calling. Setelah melihat nama yang tertera diatas layar handphone nya ia segera menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan dari taehyung.

"Annyeong"

"Chagi, eodi issni?"

"Aku berada dirumah, kau dimana? Bukankah kau akan menjemputku?"

"Hah, jinjja? Kapan aku mengatakannya?"

Hyeyeon mengernyitkan dahinya sembari menatap layar handphone nya dengan bingung lalu ia kembali menempelkan handphonenya didepan telinga. "Jangan bilang padaku jika kau ...?" Selidik hyeyeon dengan memicingkan matanya walaupun ia tahu taehyung pasti tak akan melihatnya.

"Hehe aku sudah dirumah sunyeon"

Seketika hyeyeon bangkit dari duduknya dengan membulatkan matanya.

"APA KAU BILANG? KAU SUDAH BERADA DIRUMAH SUNYEON? NAMJA MACAM APA KAU INI, HAH? KAU TADI SUDAH BERJANJI AKAN MENJEMPUTKU JAM 4.00 DAN SEKARANG KAU SUDAH BERADA DIRUMAH SUNYEON? KAU TAU AKU SUDAH 30 MENIT MENUNGGUMU!" Teriak hyeyeon. Dadanya naik turun karna terlalu emosi bagaimana bisa taehyung lupa jika dia akan menjemput hyeyeon?

Terdengar ringisan taehyung disebrang sana mungkin sebentar lagi telinga taehyung akan terjadi kerusakan.

"Chagi, mia--"

Blip

Dengan kesal hyeyeon memutuskan sambungan telepone nya dengan taehyung, ingin rasanya ia menangis saat ini tapi tidak bisa. Dengan kasar ia mengambil segelas air jeruk milik hoshi yang berada diatas meja, ia langsung meneguk air itu sampai habis tanpa memperdulikan protesan hoshi.

Secret Of Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang