-Hyoyeon POV-Hufttt ..
Sudah terhitung 3 kali aku menghembuskan nafas kasarku.
Hari ini sepertinya hari ter-sial sepanjang perjalanan hidupku, sial setelah berurusan dengan laki-laki gila seperti Jungkook! Aish, menyebut namanya saja aku sangat tidak ingin apalagi langsung bertatap muka dengannya?
Dibelakang dia aku selalu menggerutu, menyumpah serapahi dia tapi kenapa saat berhadapan langsung dengannya aku seperti orang bisu? Jika bisa ingin sekali aku menutup mulutnya menggunakan kaos kakiku ini!
Apa karna diamku ini membuatnya semakin gencar mem-bullyku?
"Apa aku harus berontak? Atau mengubah penampilanku?"
Tidak!
Sepertinya kedua pilihan itu ide yang sangat buruk! Jika aku berontak, itu pasti akan membuatnya senang karna dia berhasil memancing emosiku! Dan jika option ke-2 itu sepertinya ..
"Tidak akan terjadi!"
Ya, diam sepertinya sudah menjadi peranku disini.
Aku kembali meringis mengingat kejadian tadi siang dikantin, rasa tak sukaku pada jungkook semakin besar dari hari ke hari.
Flashback
"Baiklah akan aku beri 2 pilihan! Bersihkan dengan bajumu atau ..." jungkook menjeda ucapannya "Dengan rok-mu!" Lanjutnya.
Mereka kembali membelalakan matanya tak percaya, apa ia salah mendengar atau bagaimana? "A .. a .. ap .. apa kau ber .. berc .. bercanda sunbae?" Tanya hyoyeon dengan harap-harap cemas.
Jungkook menatapnya serius membuat hyoyeon meringis kecil, ia yakin jungkook benar-benar serius dengan ucapannya dan dia tidak pernah bermain-main akan soal itu.
"Kookie-ah jangan seperti itu kau boleh membully nya tapi tidak seperti ini, ini namanya pelecehan!" Sentak hoseok. Kali ini hoseok tidak memperdulikan tatapan tajam yang akan diberikan jungkook padanya karna nyatanya perlakuan jungkook sudah sangat diluar batas.
"Diam saja kau, hyung!" Sinis jungkook, Dia kembali menatap hyoyeon yang sudah seperti patung dihadapannya. "Cepat, mana yang akan kau pilih?"
"T .. tapi sunbae aku mohon jangan seperti itu, kau bisa menghu--" ucapan hyoyeon terhenti saat tangan besar milik jungkook terangkat keatas memandakan bahwa ia harus diam dan menuruti permintaan gila jungkook.
"Apa kau tidak punya otak, oppa?"
"Kookie sudahlah biarkan dia membersihkannya dengan tissue"
"Benar kata namjoon-hyung"
"Oppa kali ini aku mengikuti apa kata mereka"
"Apa kau ingin ada seonsaengnim yang melihat kita?"
Jungkook seperti menulikan pendengarannya dari teman-temannya itu, entah setan atau makhluk apa yang sudah meracuni fikirannya sehingga ia nekat melakukan itu.
"Aku mohon jangan seperti ini sunbae" mohon hyoyeon dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Jungkook menyeringai senang kearah hyoyeon, ini yang ia suka dimana korbannya akan memohon belas kasihan padanya dan dia dengan sadisnya tidak akan pernah memberikan keringanan atas apa yang ia perintahkan.
Dengan sekali tarikan jungkook menarik tangan hyoyeon untuk keluar dari kerumunan itu, jungkook terus menyeret tangan hyoyeon sesuka hati tanpa memperdulikan rintihan hyoyeon dibelakangnya. Bangtan langsung mengikuti langkah jungkook, mereka memang sering membully hyoyeon bahkan dengan cara sadis tapi ini jauh lebih parah dari apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Nerd!
Novela Juvenil"Jangan pernah meng-klaim seseorang lemah! Jika kau tidak tahu menahu latar belakang orang tersebut. Bisa saja orang yang kau anggap Lemah itu akan jauh lebih Kejam diatas dirimu. Jika kau tidak mempercayainya maka akan aku tunjukan kebenarannya!" S...