-TWENTY'ONE-

264 17 0
                                    


Happy Reading!

Sudah 3 bulan lamanya hubungan jungkook dan hoseok merenggang bahkan dengan anggota lainnya karna mereka menganggap bahwa hoseok memang sudah bersekongkol dengan hyoyeon, selama itu juga hoseok terlihat selalu sendiri terkadang dia juga terlihat bersama dengan hyoyeon, yang semakin memperkuat bukti jika mereka memang sudah bersekongkol untuk melakukan kejahatan kepada bangtan.

Seperti saat ini jungkook menatap sinis kearah dua manusia yang duduk tak jauh dari tempatnya duduk, mereka tengah menikmati makan siangnya sama halnya seperti apa yang jungkook dan teman-temannya lakukan saat ini, Jari tangannya mengetuk-ngetuk meja kantin tanda ia sedang memikirkan sesuatu. Satu menit kemudian sebuah seringaian tercetak dibibirnya.

"Kookie ada apa denganmu? Kuperhatikan sedari tadi kau terus menatap kearah barat" ucap seokjin membuyarkan imajinasi jungkook yang sedang menyusun strategi untuk melancarkan aksinya nanti.

Jungkook berdecak kesal karna pertanyaan seokjin. "Ck, kau membuyarkan lamunanku!"

"Apa kau sedang melamunkan ... sesuatu?" Tanya jimin ambigu dengan kedua tangan yang membentuk layaknya tanda kutip diatas kepalanya.

Plak

"Aishh ah .." ringis jimin saat sunyeon memukul kepalanya sedikit keras. "Chagi, kenapa kau memukulku?" Kesalnya.

"Apa maksudmu dengan ..." sunyeon memperagakan tangannya seperti yang dilakukan jimin. "... Jangan membuat kami berfikiran yang tidak-tidak karna sifat mesummu itu!"

"Aku tidak bermaksud apa-apa" ujar jimin dengan ekspresi yang dibuat sepolos mungkin.

"Halah, kau tak usah mengelak! Aku sudah mengetahui otak mesummu itu!"

"Tentu saja kau tahu. Kau sudah kencaduan kelakuan mesumku bukan?" Goda jimin, menaik nurunkan alisnya lalu mengedipkan sebelah matanya genit kearah sunyeon.

Sunyeon menatap tajam kearah kekasihnya-jimin- karna kalimat tak senonohnya. "Yak! Kau!" Sentak sunyeon.

Jimin tak menghiraukan sentakan yang sunyeon beri, ia justru semakin gencar menjahili kekasihnya itu baginya melihat kekasihnya marah itu sebuah hiburan karna jika dia sudah marah pasti bicaranya akan seperti rapper.

"Oh ayolah, chagi. Kau tak perlu malu lagi untuk mengakuinya karna aku yakin mereka juga pasti sering melakukan ... kissing?!"

"Tutup mulut busukmu itu!"

Jimin tak memperdulikan tatapan sinis yang sunyeon berikan, ia memajukan wajahnya dengan wajah sunyeon mempersempit jarak antara wajahnya dengan kekasihnya. Sunyeon membulatkan matanya saat merasakan benda kenyal dan lembab menempel tepat dibibirnya, ia menatap jimin yang memejamkan matanya.

"Apa aku bilang, kau sudah kecanduan dengan kelakuan mesumku salah satunya adalah ini!" Bisik jimin tepat didepan bibir sunyeon, setelah itu ia mejauhkan wajahnya dari sunyeon yang masih terpaku akibat serangan tiba-tiba yang jimin berikan.

"DASAR KAU BANTET MESUM! KEMARI KAU! AKAN AKU BAKAR SEMUA KOLEKSI MAJALAH DEWASA DAN KASET DEWASAMU ITU!" Teriak sunyeon dengan kesal sembari melempar apapun yang berada didekatnya terkecuali piring dan gelas yang masih berada diatas meja karna jungkook, seokjin dan seoyeon sudah mengamankan benda-benda tersebut.

"SILAHKAN SAJA JIKA KAU BERANI! JIKA KAU MENYENTUH KOLEKSI-KOLEKSIKU ITU MAKA JANGAN SALAHKAN AKU JIKA BRA KESAYANGANMU YANG BERADA DILEMARIKU AKAN AKU BAKAR!"

Sunyeon membulatkan matanya dengan sempurna jangankan dia semua orang yang mendengarnya pun ikut tercengang karna teriakan jimin, dengan cepat ia segera menyusul laki-laki mesum itu yang sudah berlari keluar dari kantin.

Secret Of Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang