The key of relationship is not just about love. It's all about how we grow the trust between two human that fall in love for each other. ~Author~
******
Sudah 3 hari semenjak Bas di rumah sakit. Kini dia sudah kembali ke rumah. Sikapnya terhadap ibu juga semakin hari semakin baik. Tidak angkuh lagi seperti dulu. Tapi ibu masih saja sama. Selalu sibuk setiap hari. Ayah juga masih belum kembali ke rumah. entah apa dia tahu kondisi Bas yang sekarat ketika itu.
Aku sedang di kantor. Menunggu 15 menit lagi untuk bersiap meeting untuk perilisan single terbaru Bas. Asistenku, Maryan, juga sudah menyiapkan semua berkasnya di mejaku.
Entahlah aku merasa seperti Maryan menjadi jauh lebih rajin setelah menikah dengan Suthee, asisten Kim. Mungkin karena efek after marriage life yang ia bawa ke kantor.
Maryan sudah memanggilku via telepon untuk segera menuju ruang meeting. Aku membawa semua berkasku dan tak lupa juga CD demo yang Kim berikan padaku beberapa hari yang lalu.
Benar saja. Semua orang sudah siap. Mereka hanya menungguku untuk masuk. Aku langsung menyiapkan presentasi dan memutarkan CD demo lagu terbaru Bas.
"Kita akan rilis lagu ini dua hari lagi. Aku tahu itu lebih dari mendadak tapi kita harus lakukan jika kalian masih ingin perusahaan ini tetap berdiri...." Jelasku. ".... Kita sudah terlalu banyak mengulur waktu untuk ini. Aku mau semua keperluan perilisan harus selesai hari ini juga. Tim produksi harus sudah menyerahkan produk yang sudah siap rilis malam ini. Tim marketing juga aku mohon langsung buat strategi pemasarannya. Setidaknya besok kalian sudah punya konsep dan langsung jalankan. Kita akan rilis ini online. Untuk CD atau DVD kita akan rilis mungkin sebulan setelah perilisan online. Apakah semuanya sudah jelas?"
"Jelas, Pak!" Jawab mereka serentak.
"Kalau begitu, meeting saya akhiri. terima kasih atas kehadirannya." Kataku menutup pertemuan.
Semua orang sudah kembali ke urusan masing-masing. Aku juga sudah kembali ke ruanganku namun kali ini dengan Kim dan Tae.
"Aku sudah mengurus hak cipta dan sudah disetujui. Kita hanya tinggal menunggu proses perilisan saja. Sebenarnya, aku dn timku sudah menyiapkan strategi pemasarannya sejak kau menyuruhku untuk perilisan. Hanya tinggal eksekusinya saja." Tae menjelaskan.
"Apa yang akan kau lakukan?" Tanyaku.
"Press Conference. Siam Square. 2 hari lagi. Tempat sudah tersedia dan poster juga sudah disebar online maupun cetak."
"Aku juga sudah membuat konsep untuk video musik lagu ini. Aku akan mengirimkan via email padamu malam ini." Giliran Kim mengutarakan hasil kerjanya.
"Baguslah. Aku hanya bisa berharap semua ini akan berhasil."
"Ini akan berhasil, Godt. Kita adalah perusahaan yang lebih berpengalaman dibanding mereka. Mereka hanya berpikir mereka lebih cerdik dari kita nyatanya tidak sama sekali." Kata Tae.
"Aku hanya takut jika semua ini akan berimbas pada Bas."
"Aku dan Kim akan selalu ada di belakangnya. Kau tenang saja."
"Terima kasih. Maaf karena telah melibatkan kalian pada situasi ini."
"Apa yang kau bicarakan, kawan? Tak perlu meminta maaf. Jangan menganggap seolah-olah kita ini orang asing." Kim Protes.
"Kita berteman sudah lebih dari 10 tahun. Kita sudah seperti saudara." Tambah Tae.
"Aku.... Sungguh! Aku tak tahu apa jadinya aku jika tanpa kalian. Kalian memang yang terbaik."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Little Secret ✔️
FanfictionHanya sebuah rahasia. Kecil dan tak terlihat. Namun efek yang ditimbulkan sangat mengguncang seluruh isi alam semesta. Tidak bisa dilihat kasat mata. Tapi sangat bisa dirasakan dengan penuh perasaan. Dan rahasia itu bernama..... CINTA. Godt x Ba...