21 (Krist)

1.9K 157 28
                                    

Bad people was a good people that hurt by rude people. ~Unknown~
******

"Ini hasil fotonya." Earth, orang suruhanku, menyerahkan jepretan.

"Apa kau mendapatkan hasil yang bisa membuatku tercengang?" Tanyaku.

"Lihat saja apa yang ada di foto terakhir." Kata Earth dengan bangga. Ada apa memangnya di foto terakhir? Aku melihat satu persatu foto yang berjumlah 7 lembar itu. Awalnya memang tidak ad ayang istimewa. Hanya foto-foto yang menggambarkan keakraban kakak beradik. Namun sebuah foto terakhir benar-benar membuatku tercengang.

Bas dan Godt saling bertukar liur di balkon.

Earth, kau benar-benar jenius!

Aku juga yakin mereka tidak hanya melakukan hal ini. Pasti lebih dari itu.

"Apa mereka hanya melakukan hal ini?" Tanyaku pada Earth. Dia menyeringai.

"Lihat saja apa yang ada di flashdisk itu."

Sebuah flashdisk berwarna abu-abu dengan kapasitas 8 GB ada bersama 7 lembar foto itu. Aku yang penasaran langsung menancapkannya ke laptopku dan membuka isinya. Terdapat sebuah video dengan nama file "ForKrist.mp4". Aku membuka file itu dan aku seperti mendapat sebuah harta karun.

Godt menyetubuhi adiknya sendiri.

Disatu sisi aku merasa sangat bahagia karena ada sebuah titik terang untuk menghancurkan Godt. Namun disisi lain aku merasa sakit karena jujur saja aku masih memiliki rasa padanya. Walaupun sangat sedikit. Aku masih melihat adegan panas yang dilakukan Godt dan Bas. Entah mengapa aku jadi menginginkan Singto sekarang. Ah! Tidak, tidak. Bukan saatnya. Aku harus fokus pada misi besarku ini.

Aku menyudahi video berdurasi hampir 20 menit itu dan menatap Earth. "Good job! Aku sangat bangga padamu! Ini bayaranmu." Kataku sambil melemparkan amplop coklat berisi uang sebanyak ฿10.000 padanya. "Jika kurang, katakan padaku."

"Tidak. Ini sudah pas. Terima kasih. Senang bekerja sama denganmu, Tuan Perawat!" Kata Earth yang kini sudah berada di ambang pintu. Ia menghilang dari hadapanku dan aku sudah siap untuk menyebarkan video dan foto ini ke khalayak. Mereka pantas mendapatkan sajian hiburan di sela-sela kesibukan mereka.

Aku langsung membuka ponselku dan melihat Godt baru saja mengunggah foto terbarunya di Instagram. Aku berinisyatif untuk mengomentari postingannya dan menyatakan secara gamblang tentang fakta yang aku punya.

Aku berharap kau senang dengan ini, Tuan Godt Itthipat Thanit.

******

Aku sudah kembali ke rumah. Singto juga belum pulang. Aku yakin dia masih ada di club. Aku berharap ia tidak pulang dengan keadaan mabuk kali ini. Aku benci karena dia pasti selalu memaksaku untuk berhubungan. Jika ia melakukannya dengan lebut aku setuju saja. Tapi dia selalu melakukannya dengan kasar. Dia tidak pernah mengerti bagaimana sakitnya ketika bangun dari tidur.

Dia tidak pernah ada di posisiku.

Aku berada di ruang kerja pribadiku. Aku masih mengerjakan banyak proposal untuk klien. Ini tidak semudah yang kubayangkan. Bayangkan saja. 5 proposal harus selesai dalam waktu 3 hari. Oke aku akui aku tidak sepandai Godt dalam hal bisnis. Tapi aku lebih cerdik darinya.

Aku tidak pernah menang atasnya. Sial! Tapi kali ini aku pasti menang.

Sebuah gertakan keras akan menggoyahkan pertahanannya. Ancaman.

Aku mengambil flashdisk yang berisi video Godt dan Bas. Aku akan mengirimkan video itu pada kedua orang temannya dan tentu saja Godt sendiri. Mungkin ini adalah cara yang paling tepat dan akurat untuk menghancurkan Godt.

Tiny Little Secret ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang